Anggota DPRK Gayo Lues, Ilyas, Tekankan Pencegahan Pelecehan Anak Jadi Prioritas

AGARA NOW

- Redaksi

Senin, 2 Juni 2025 - 05:50 WIB

50110 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Jangan Sampai Kasus Pagar Makan Tanaman Terulang”

Gayo Lues  – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Gayo Lues, Ilyas, mengungkapkan keprihatinan mendalam atas maraknya kasus pelecehan seksual terhadap anak di daerah tersebut. Ia mendesak pemerintah daerah bersama lembaga terkait segera mengambil langkah konkret untuk mencegah kejadian serupa agar tidak terulang kembali.

Pernyataan tersebut disampaikan Ilyas pada Minggu (1/6/2025), dalam sebuah pertemuan internal yang dihadiri sejumlah anggota DPRK dan tokoh masyarakat. Menurutnya, masalah pelecehan seksual bukan sekadar persoalan hukum yang bisa diselesaikan dengan penegakan sanksi semata, melainkan sebuah darurat sosial yang harus mendapat perhatian serius dari seluruh elemen masyarakat.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sudah banyak kasus yang terjadi, namun pencegahannya belum maksimal. Ini menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, DPRK, dan lembaga-lembaga keagamaan seperti Dinas Syariat Islam, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), serta Majelis Adat Aceh (MAA). Peran orang tua dalam keluarga juga sangat krusial,” tegas Ilyas.

Ia menambahkan, Aceh sebagai provinsi yang menerapkan syariat Islam seharusnya memiliki benteng moral yang kuat dalam melindungi anak-anak dari pelecehan seksual. Terlebih lagi, Gayo Lues dikenal sebagai “Negeri Seribu Hafiz,” yang identik dengan masyarakat religius dan berpegang teguh pada ajaran agama.

Namun, fakta di lapangan menunjukkan masih lemahnya pengawasan dan upaya pencegahan terhadap tindak pelecehan seksual khususnya terhadap anak-anak. “Kita khawatir jika masalah ini terus dibiarkan, kasus seperti pagar makan tanaman — di mana pelaku justru orang terdekat korban — akan terus terulang,” ungkapnya dengan nada prihatin.

Ilyas mengusulkan agar pemerintah daerah, DPRK, dan seluruh lembaga terkait duduk bersama untuk menggali akar masalah sekaligus merumuskan solusi yang efektif. Ia menekankan pentingnya hasil pertemuan tersebut segera disosialisasikan kepada masyarakat luas agar langkah-langkah pencegahan dapat diterapkan sejak dini.

Selain itu, Ilyas menyoroti pentingnya kembali menghidupkan nilai-nilai adat Gayo yang selama ini menjadi bagian dari pola asuh dan perlindungan anak-anak perempuan. “Dulu, anak perempuan diajarkan menjaga privasi, termasuk membatasi komunikasi langsung dengan laki-laki yang bukan mahram seperti ayah, paman, atau abang. Mereka juga dipisahkan tempat tidurnya sejak mulai beranjak dewasa sebagai bentuk proteksi budaya yang kuat,” jelasnya.

Menurut Ilyas, kearifan lokal ini dapat dijadikan pijakan untuk memperkuat moralitas generasi muda dan mencegah tindakan pelecehan seksual. Ia mengingatkan, penanganan masalah ini tidak boleh menunggu munculnya kasus baru.

“Kita tidak boleh menunggu kasus berikutnya baru bereaksi. Ini darurat sosial yang harus segera ditangani bersama-sama demi masa depan anak-anak kita,” tutupnya penuh harap. (red)

Berita Terkait

Qurban Masjid Marhamah Blangkejeren: 17 Hewan Disembelih, Satu Dikirim ke Kampung Terpencil, Bupati Gayo Lues Hadir
Satresnarkoba Polres Gayo Lues Bongkar Sindikat Narkoba, Dua Orang Diciduk
Kapolres Gayo Lues Hadiri Panen Raya Jagung, Komit Dukung Ketahanan Pangan Berkelanjutan di Desa Cinta Maju
Komsos KB TNI TA 2025: Dandim 0113 Tegaskan Komitmen Sinergi TNI dan Rakyat
Iptu Syamsuddin Pimpin Patroli Dialogis, Fokus Lindungi Ternak Jelang Hari Raya
Kapolsek Blangkejeren Bersama Anggota Turun Langsung Pantau Lahan Jagung Warga Demi Mendukung Ketahanan Pangan
Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo Apresiasi Peran Istri Personel dalam Mendukung Tugas Kepolisian
Ketua Komisi V DPRA Rijaluddin Dorong Proses Hukum Tegas atas Kasus Rudal Paksa Anak Kandung di Gayo Lues

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 00:53 WIB

Heboh! Warga Aceh Tenggara Soroti Kandang Ayam Bau Busuk Milik Oknum Camat, Video Ini Bikin Geger

Minggu, 8 Juni 2025 - 00:11 WIB

Qurban Perdana IKAGARA dan FORBES DPRA VIII: Ikhtiar Merawat Solidaritas Perantau Aceh Tenggara di Banda Aceh

Jumat, 6 Juni 2025 - 23:39 WIB

Satresnarkoba Polres Gayo Lues Bongkar Sindikat Narkoba, Dua Orang Diciduk

Jumat, 6 Juni 2025 - 13:33 WIB

Dua Kebakaran Besar Melanda Desa Lingga Alas dan Bambel Gabungan di Aceh Tenggara, 11 Rumah Hangus, 28 Jiwa Terdampak

Jumat, 6 Juni 2025 - 04:42 WIB

APDESI Aceh Tenggara Tegaskan Pentingnya Publikasi Baliho APBDes 2025 untuk Mendorong Keterbukaan Informasi Publik

Jumat, 6 Juni 2025 - 03:31 WIB

Wakil Ketua DPR Aceh H. Ali Basrah Kunjungi Universitas Gunung Leuser, Wujudkan Komitmen Memajukan Pendidikan di Aceh Tenggara

Jumat, 6 Juni 2025 - 03:23 WIB

Anggota DPRA Yahdi Hasan Ramud Lakukan Kunjungan Kerja ke Sekolah di Dapil VIII, Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Sarpras

Jumat, 6 Juni 2025 - 03:16 WIB

Bupati Salim Fakhry Pimpin Panen Raya Jagung di Kecamatan Semadam, Aceh Tenggara

Berita Terbaru