Aceh Tenggara – Dua peristiwa kebakaran terjadi hampir bersamaan pada Jumat pagi, 6 Juni 2025, di dua lokasi berbeda yaitu Desa Lingga Alas Kecamatan Babul Rahmah dan Desa Bambel Gabungan Kecamatan Bambel, Kabupaten Aceh Tenggara. Kebakaran ini menyebabkan sebelas unit rumah warga mengalami kerusakan mulai dari berat hingga ringan, serta berdampak pada puluhan jiwa.
Kejadian pertama bermula sekitar pukul 04.25 WIB di Desa Lingga Alas. Petugas Damkar BPBD Aceh Tenggara menerima laporan dari warga yang melihat kobaran api membesar di permukiman padat penduduk. Merespons laporan tersebut, tiga unit armada pemadam kebakaran dari Pos Lawe Alas dan Pos Lawe Sigala Gala segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman.
Api dengan cepat melalap sepuluh unit rumah hingga rata dengan tanah dan turut menghanguskan dua unit sepeda motor serta stok padi hasil panen milik petani yang disimpan di dalam salah satu rumah. Berkat kerja sama antara petugas pemadam, TNI, Polri, dan masyarakat, api berhasil dipadamkan pada pukul 05.53 WIB.
Kejadian kedua berlangsung setelah Sholat Idul Adha, tepatnya pukul 08.21 WIB, di Desa Bambel Gabungan. Kebakaran ini melanda sebuah tempat usaha, Simpang Cafe, yang diduga bermula dari kebocoran tabung gas. Dua unit armada damkar dikerahkan untuk menangani kebakaran ini dan api berhasil dipadamkan pada pukul 08.32 WIB. Dalam kejadian ini, satu rumah mengalami kerusakan ringan.
Menurut laporan dari Pusdalops-PB BPBD Aceh Tenggara yang diterima pada pukul 09.30 WIB, total kerusakan akibat dua kebakaran ini meliputi sepuluh rumah rusak berat, satu rumah rusak sedang, dan satu rumah rusak ringan. Korban terdampak mencapai dua belas kepala keluarga dengan total dua puluh delapan jiwa. Meskipun demikian, tidak ada korban jiwa atau luka dalam kedua peristiwa ini.
Adapun rumah yang rusak berat di Desa Lingga Alas adalah milik Jul Kasri, Nurhayati, Samsiar, Samsul Bahri, Kamarudin, Jami, Banjir Ganong, Hasan Basri, Kamisah, dan Sari Mila. Sementara rumah rusak sedang milik Busran dan rumah rusak ringan di Desa Bambel Gabungan milik Muslimah.
Pihak BPBD Aceh Tenggara menyebutkan bahwa para korban saat ini mengungsi ke rumah saudara terdekat. Penyebab kedua kebakaran masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh aparat berwenang.
Dalam penanganan kebakaran ini, BPBD Aceh Tenggara melakukan kajian cepat, pengendalian operasi pemadaman, pendataan, serta monitoring kondisi pascakebakaran. Tim Pusdalops bersama petugas piket TRC dan damkar bertugas secara bergantian selama proses pemadaman dan penanganan pasca kejadian.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tenggara, Mohd. Asbi, mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terutama terhadap bahaya kebakaran dan memperhatikan instalasi gas rumah tangga maupun penggunaan alat elektronik. Ia juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak yang cepat dan sigap dalam mengatasi kejadian ini sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
BPBD Aceh Tenggara terus membuka komunikasi dan layanan pengaduan bagi warga yang terdampak. Masyarakat yang membutuhkan bantuan atau informasi lebih lanjut dapat menghubungi kantor BPBD di Desa Bambel Gabungan, Kecamatan Bambel melalui nomor telepon 0629-2528410 atau WhatsApp 0821 3880-4880.
Demikian laporan terkini terkait kejadian kebakaran di dua lokasi berbeda di Aceh Tenggara. Semoga musibah ini menjadi perhatian bersama untuk meningkatkan mitigasi risiko bencana kebakaran di masa mendatang. (Yasir Asbalah)