Feri Rusdiono: Jika Pemerintah Tak Tegas, Kepercayaan Publik pada Pajak Bisa Runtuh

AGARA NOW

- Redaksi

Minggu, 8 Juni 2025 - 07:54 WIB

5041 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harap Tidak Ada Lagi Perlakuan Istimewa, Semua Warga Negara Wajib Taat Pajak

Jakarta, Bara News – Feri Rusdiono, seorang warga negara yang dikenal patuh terhadap kewajiban perpajakan, menyerukan agar pemerintah Republik Indonesia bertindak tegas terhadap para pengemplang pajak tanpa pandang bulu. Ia menekankan bahwa keadilan dalam sistem perpajakan hanya dapat tercapai jika seluruh lapisan masyarakat, baik individu maupun korporasi, mematuhi aturan yang berlaku.

Pernyataan ini disampaikan Feri pada Sabtu, 7 Juni 2025, sebagai bentuk keprihatinan atas masih adanya ketimpangan dalam penegakan hukum perpajakan. Ia menyoroti fakta bahwa pemerintah sering kali lebih gencar menargetkan masyarakat kecil dan menengah, sementara penindakan terhadap wajib pajak besar yang menunggak masih dirasa lemah.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”

Dalam pernyataannya, Feri mengutip sila kelima dari Pancasila, yakni “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”, sebagai dasar moral dan hukum untuk menuntut keadilan dalam pengelolaan pajak di Indonesia.

“Keadilan dalam pajak tidak hanya berbicara soal angka, tetapi soal kepercayaan publik terhadap negara. Bila yang besar bisa lolos, maka semangat gotong royong dan keadilan sosial itu jadi omong kosong,” ujar Feri.

Jangan Ada Lagi Kasus Seperti Jusuf Hamka

Feri juga menyinggung kasus pengusaha nasional Jusuf Hamka, yang sempat ramai diberitakan karena tidak membayar pajak selama 35 tahun sebelum akhirnya mengikuti program tax amnesty. Meskipun kemudian menyatakan bahwa pajak adalah bukti cinta kepada negara, kasus tersebut menurut Feri mencerminkan lemahnya sistem pengawasan dan penegakan hukum perpajakan di Indonesia.

“Pemerintah harus lebih aktif dan berani. Jangan hanya menunggu orang sadar, tapi lakukan penindakan. Kalau perlu audit menyeluruh kepada mereka yang selama ini terindikasi abai membayar pajak,” tegasnya.

Pajak Adalah Bukti Kepedulian terhadap Negara

Feri menegaskan bahwa membayar pajak bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi juga bukti kepedulian nyata terhadap pembangunan bangsa. Dana pajak, kata dia, digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan, subsidi pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial bagi masyarakat kurang mampu.

“Saya, dan banyak warga lainnya, membayar pajak tepat waktu. Tapi rasa keadilan itu tercabik saat tahu ada yang dengan bebas menghindar, bahkan seolah-olah dilindungi,” ujarnya.

Pesan Tegas untuk Pemerintah

Feri Rusdiono menutup pernyataannya dengan menyerukan agar pemerintah tidak ragu menjatuhkan sanksi tegas kepada para pengemplang pajak. Ia menilai bahwa ketegasan adalah kunci untuk meningkatkan kepatuhan pajak secara menyeluruh dan membangun kepercayaan publik terhadap institusi negara.

“Kalau tidak ada ketegasan, maka akan terus muncul persepsi bahwa hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Ini sangat berbahaya bagi keberlangsungan negara,” pungkasnya.

(Tim Redaksi  )

Berita Terkait

Ketika Toko Obat Golongan G Diduga Milik Oknum Aparat, Hukum Terasa Tak Berdaya di Hadapan Warga
Apresiasi untuk Polri, Agus Kliwir Dorong Reformasi Berkelanjutan dan Transformasi Menuju Kepolisian Modern
Menkop Budi Arie Disambut Hangat Warga Saat Resmikan Koperasi Merah Putih di Banyumas
BRI KC Tanjung Duren Gelar Senam Pagi untuk Dorong Work Life Balance
Warga Sayung dan Paguyuban Demak Harap Presiden Segera Turun Tangan Atasi Bencana Rob yang Tak Kunjung Usai
Presiden Pastikan Kabinet Aman dari Reshuffle, Budi Arie Diapresiasi atas Capaian Kopdes Merah Putih di Seluruh Indonesia
PW GPA DKI: Budi Arie Fokus pada Penguatan Koperasi Desa, Bukan Terlibat Judol
HUT Bhayangkara Bukan Sekadar Seremoni, Tapi Momentum Perkuat Hubungan Polri dan Masyarakat Sipil Demi Demokrasi yang Sehat

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 01:33 WIB

Aliansi Mahasiswa Riau Nyatakan Sikap Menolak Kehadiran Anggota DPR RI di Tengah Krisis Lingkungan Serius

Selasa, 8 Juli 2025 - 00:00 WIB

Kapolda Riau Hadiri Green Action di Unilak, Ajak Semua Pihak Tanam Komitmen Hijau untuk Masa Depan

Rabu, 2 Juli 2025 - 03:43 WIB

Ratusan Masyarakat Akan Turun ke Jalan, Tuntut Keadilan dalam Proses Penerimaan Siswa Baru di Riau

Senin, 30 Juni 2025 - 02:19 WIB

Ketua PWMOI Pekanbaru: Negara Harus Hadir untuk Anak Yatim Piatu agar Tidak Gagal Bersekolah

Sabtu, 14 Juni 2025 - 21:34 WIB

Ketua DPP AMI: Bantuan Gubernur Riau untuk Siswi Tak Mampu Bukan Sekadar Seragam, Tapi Penjaga Harapan Masa Depan Anak Bangsa

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:09 WIB

Satgas PKH Tertibkan TNTN Riau: 81.793 Hektare Hutan Diselamatkan, Dugaan Korupsi dan Peran 406 Perusahaan Mulai Diusut

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:07 WIB

Setelah TNTN Ditertibkan: 406 Perusahaan Terlibat, 64 Kabupaten Terdampak, dan 717 Ribu Hektare Dialihkan ke BUMN

Senin, 9 Juni 2025 - 10:47 WIB

Momen Kurban Idul Adha 1446 H di SMAN 8 Pekanbaru Jadi Wadah Menguatkan Rasa Empati dan Tanggung Jawab Sosial bagi Siswa

Berita Terbaru