Kutacane – Dalam langkah nyata menjembatani suara rakyat dengan kebijakan provinsi, Forum Bersama (FORBES) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Daerah Pemilihan (Dapil) VIII yang meliputi Aceh Tenggara dan Gayo Lues, menggelar temu ramah serta kegiatan penyerapan aspirasi bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Aceh Tenggara. Kegiatan strategis ini berlangsung di Aula Kantor Bupati Aceh Tenggara pada Selasa, 3 Juni 2025.
Dipandu langsung oleh Bupati Aceh Tenggara, H. Muhammad Salim Fakhry, pertemuan ini menjadi wadah penting dalam memperkuat koordinasi antara eksekutif dan legislatif untuk mendorong pembangunan berbasis kebutuhan riil masyarakat. Para anggota dewan mendengarkan secara langsung berbagai masukan dan program prioritas dari setiap OPD yang hadir.
“Forum seperti ini sangat penting sebagai ruang sinergi antara kebijakan daerah dengan aspirasi rakyat yang diwakili oleh FORBES di tingkat provinsi. Harapan kita, hasil dari dialog ini bisa terwujud dalam bentuk program nyata di lapangan,” ujar Bupati Salim Fakhry.
Sejumlah isu penting dibahas, mulai dari pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, penguatan layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian, UMKM, dan pariwisata.
Wakil Ketua DPRA, H. Ali Basrah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah daerah dan juga aparat penegak hukum, khususnya Kapolres Aceh Tenggara, atas keberhasilan dalam memberantas peredaran narkoba.
“Kami menilai kinerja kepolisian sangat sigap dan berani. Ini bukan hanya persoalan hukum, tetapi menyangkut masa depan generasi muda kita. Komitmen ini perlu terus didukung oleh semua pihak,” tegas Ali Basrah.
FORBES Dapil VIII juga menegaskan bahwa pertemuan ini bukanlah seremonial semata, melainkan bentuk komitmen serius dalam menyerap, mencatat, dan memperjuangkan aspirasi daerah di tingkat legislatif provinsi. Forum ini sekaligus menjadi refleksi atas kebutuhan kolaborasi lintas sektor demi mempercepat laju pembangunan daerah.
Seluruh kepala OPD yang hadir tampak antusias menyampaikan langsung kebutuhan teknis dan strategi program ke depan. Tak hanya itu, diskusi juga menyinggung pentingnya sinkronisasi antara kebijakan provinsi dan kebutuhan daerah, terutama dalam hal penganggaran dan pelaksanaan kegiatan pembangunan.
Pertemuan diakhiri dengan kesepakatan untuk membangun komunikasi yang lebih intens dan terstruktur antara FORBES DPRA Dapil VIII dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara. Komitmen tersebut diharapkan mampu memastikan bahwa setiap usulan yang disampaikan tidak berhenti sebagai wacana, namun benar-benar mendapat perhatian dan realisasi dalam kebijakan provinsi.
Dengan semangat membangun dari daerah, pertemuan ini diharapkan menjadi titik awal dari peningkatan kualitas pelayanan publik dan percepatan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Aceh Tenggara. (Zul)