Dana Desa Gayo Lues 2025 Sudah Cair Rp 51,10 Miliar: 12 Desa Terima Lebih dari Rp 1 Miliar, Transparansi dan Akuntabilitas Jadi Sorotan

AGARA NOW

- Redaksi

Rabu, 28 Mei 2025 - 02:55 WIB

5051 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Blangkejeren, 28 Mei 2025 — Pemerintah Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, mencatat pencairan Dana Desa Tahun 2025 hingga Mei 2025 telah mencapai Rp 51,10 miliar, atau sekitar 48,44 persen dari total pagu Dana Desa Kabupaten Gayo Lues sebesar Rp 105,47 miliar. Data ini dirilis oleh Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan RI.

Capaian ini menjadi sorotan penting di tengah meningkatnya kebutuhan pembangunan desa dan tuntutan masyarakat akan transparansi penggunaan anggaran. Dana yang sudah dicairkan diharapkan mampu mendorong pemerataan pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, serta penguatan ekonomi desa di seluruh wilayah Kabupaten Gayo Lues.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan data resmi DJPK Kemenkeu RI, terdapat 12 desa di Kabupaten Gayo Lues yang masing-masing menerima alokasi Dana Desa di atas Rp 1 miliar. Berikut daftar lengkapnya:

  1. Blangtemung: Rp 1.340.063.000

  2. Pertik: Rp 1.327.499.000

  3. Ekan: Rp 1.260.434.000

  4. Gumpang Lempuh: Rp 1.178.468.000

  5. Persada Tongra: Rp 1.138.931.000

  6. Perlak: Rp 1.078.118.000

  7. Penggalangan: Rp 1.056.900.000

  8. Suri Musara: Rp 1.051.055.000

  9. Penampaan: Rp 1.031.295.000

  10. Bener Baru: Rp 1.018.379.000

  11. Cane Baru: Rp 1.014.833.000

  12. Beranang: Rp 1.002.695.000

Alokasi besar ini diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan desa, dengan tetap menekankan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat.

Namun demikian, sorotan tajam datang dari sejumlah aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang selama ini aktif memantau penggunaan Dana Desa di Gayo Lues. Mereka menyatakan keprihatinannya terhadap potensi penyimpangan penggunaan Dana Desa jika tidak diawasi secara ketat.

“Besarnya alokasi Dana Desa ini harus menjadi perhatian semua pihak, terutama masyarakat dan aparat penegak hukum. Kami mendesak adanya audit berkala dan laporan terbuka kepada publik, agar tidak ada ruang untuk penyalahgunaan dana. Jangan sampai uang rakyat yang besar ini habis tanpa dampak nyata bagi desa,” ujar salah satu aktivis LSM.

Ia juga mengingatkan para kepala desa agar tidak main-main dengan Dana Desa. “Ini bukan uang pribadi, ini uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan sampai ke titik koma. Siapa pun yang menyalahgunakan, harus siap berhadapan dengan hukum,” tegasnya.

Beberapa tokoh masyarakat lainnya juga menyampaikan kekhawatiran serupa. Mereka berharap agar setiap penggunaan Dana Desa benar-benar fokus pada kepentingan warga desa, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

“Kalau sampai ada yang coba-coba menyimpangkan Dana Desa, harus diproses hukum sampai tuntas. Ini uang rakyat, jangan sampai malah jadi ladang korupsi,” kata salah satu tokoh masyarakat di Blangkejeren.

Masyarakat berharap agar dengan besarnya alokasi Dana Desa 2025 ini, pembangunan di desa-desa di Gayo Lues benar-benar dirasakan manfaatnya, baik dalam bentuk infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan, program pemberdayaan ekonomi, maupun peningkatan kualitas pelayanan publik.

Kini, harapan besar ada di pundak para pemimpin desa dan pemerintah daerah agar dana sebesar ini menjadi berkah nyata bagi masyarakat, bukan malah menimbulkan masalah baru.

Berita Terkait

Qurban Masjid Marhamah Blangkejeren: 17 Hewan Disembelih, Satu Dikirim ke Kampung Terpencil, Bupati Gayo Lues Hadir
Satresnarkoba Polres Gayo Lues Bongkar Sindikat Narkoba, Dua Orang Diciduk
Kapolres Gayo Lues Hadiri Panen Raya Jagung, Komit Dukung Ketahanan Pangan Berkelanjutan di Desa Cinta Maju
Komsos KB TNI TA 2025: Dandim 0113 Tegaskan Komitmen Sinergi TNI dan Rakyat
Iptu Syamsuddin Pimpin Patroli Dialogis, Fokus Lindungi Ternak Jelang Hari Raya
Kapolsek Blangkejeren Bersama Anggota Turun Langsung Pantau Lahan Jagung Warga Demi Mendukung Ketahanan Pangan
Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo Apresiasi Peran Istri Personel dalam Mendukung Tugas Kepolisian
Ketua Komisi V DPRA Rijaluddin Dorong Proses Hukum Tegas atas Kasus Rudal Paksa Anak Kandung di Gayo Lues

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 00:53 WIB

Heboh! Warga Aceh Tenggara Soroti Kandang Ayam Bau Busuk Milik Oknum Camat, Video Ini Bikin Geger

Minggu, 8 Juni 2025 - 00:11 WIB

Qurban Perdana IKAGARA dan FORBES DPRA VIII: Ikhtiar Merawat Solidaritas Perantau Aceh Tenggara di Banda Aceh

Jumat, 6 Juni 2025 - 23:39 WIB

Satresnarkoba Polres Gayo Lues Bongkar Sindikat Narkoba, Dua Orang Diciduk

Jumat, 6 Juni 2025 - 13:33 WIB

Dua Kebakaran Besar Melanda Desa Lingga Alas dan Bambel Gabungan di Aceh Tenggara, 11 Rumah Hangus, 28 Jiwa Terdampak

Jumat, 6 Juni 2025 - 04:42 WIB

APDESI Aceh Tenggara Tegaskan Pentingnya Publikasi Baliho APBDes 2025 untuk Mendorong Keterbukaan Informasi Publik

Jumat, 6 Juni 2025 - 03:31 WIB

Wakil Ketua DPR Aceh H. Ali Basrah Kunjungi Universitas Gunung Leuser, Wujudkan Komitmen Memajukan Pendidikan di Aceh Tenggara

Jumat, 6 Juni 2025 - 03:23 WIB

Anggota DPRA Yahdi Hasan Ramud Lakukan Kunjungan Kerja ke Sekolah di Dapil VIII, Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Sarpras

Jumat, 6 Juni 2025 - 03:16 WIB

Bupati Salim Fakhry Pimpin Panen Raya Jagung di Kecamatan Semadam, Aceh Tenggara

Berita Terbaru