Aagara Now – Aceh Tenggara, 1 Juni 2025 – Suasana haru dan kebahagiaan menyelimuti halaman komplek Dayah Darul IstiQamah di Kecamatan Bukit Tusam, Aceh Tenggara, Minggu pagi (1/6), dalam momen penuh makna: Tasyakur dan Pelepasan Santri angkatan tahun ini. Acara yang menjadi agenda tahunan Yayasan Dayah IstiQamah ini tak hanya menjadi simbol berakhirnya masa pendidikan di dayah, tetapi juga titik awal perjalanan para santri menuju tantangan kehidupan di luar pesantren.
Dengan iringan doa, shalawat, dan derai air mata kebanggaan dari para wali santri, kegiatan ini berlangsung khidmat dan menyentuh hati. Para santri satu per satu dilepas dengan penuh harapan, setelah menyelesaikan masa pendidikan yang sarat dengan penguatan ilmu agama, pembentukan akhlak, serta nilai-nilai kepemimpinan Islami yang ditanamkan secara intensif selama mereka menimba ilmu di lingkungan dayah.
Ketua Yayasan Dayah IstiQamah dalam sambutannya menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh santri yang dilepas. Ia menekankan bahwa ilmu yang diperoleh selama menuntut di dayah harus menjadi cahaya yang menerangi setiap langkah kehidupan mereka ke depan. “Perjalanan kalian baru saja dimulai. Dunia nyata menanti kalian dengan berbagai tantangan. Jadikan ilmu sebagai cahaya dalam kehidupan, dan teruslah menjadi teladan di tengah umat,” ujar beliau penuh semangat.
Tak lupa, penghormatan tinggi diberikan kepada Pimpinan Dayah Darul IstiQamah, Abuya Ilyas, H. S., S.P.I., atas dedikasi dan keikhlasannya dalam membina para santri. Sosok Abuya dikenal luas sebagai figur yang tidak hanya mengajarkan ilmu, tapi juga membentuk karakter dan adab para santri melalui keteladanan yang nyata dalam keseharian.
Acara Tasyakur ini juga menjadi ajang refleksi dan syukur atas perjalanan panjang para santri yang telah melewati berbagai proses pendidikan dengan kesabaran dan semangat. Beberapa alumni turut memberikan testimoni inspiratif, membagikan pengalaman setelah menyelesaikan pendidikan di dayah dan bagaimana nilai-nilai yang mereka bawa menjadi bekal dalam meniti kehidupan, baik dalam pendidikan tinggi, dunia kerja, maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
Para tamu undangan yang hadir—terdiri dari tokoh agama, wali santri, masyarakat sekitar, serta perwakilan dari pemerintah kecamatan—menyampaikan apresiasi atas kontribusi Yayasan Dayah IstiQamah dalam mencetak generasi muda Aceh Tenggara yang berakhlak mulia dan memiliki daya saing spiritual yang kuat.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Abuya Ilyas. Dalam doanya, beliau memohonkan perlindungan, kekuatan, dan keberkahan bagi seluruh santri yang dilepas agar tetap istiqamah di jalan Allah dan mampu membawa manfaat besar di manapun mereka berada.
Tasyakur dan Pelepasan Santri ini bukan hanya sekadar seremoni akhir pendidikan, melainkan momentum strategis untuk menyemai semangat keberlanjutan perjuangan di tengah masyarakat. Yayasan Dayah IstiQamah kembali menegaskan komitmennya untuk terus melahirkan generasi Qur’ani yang siap menatap masa depan dengan tetap berpijak pada nilai-nilai luhur agama.
Selamat jalan para alumni Dayah IstiQamah. Teruskan perjuangan, jadilah cahaya dalam kegelapan, dan tetaplah menjadi insan yang dirindu surga.
Laporan oleh: Edi Sahputra