Kutacane – Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, SE, MM , melakukan peninjauan langsung ke lokasi perbaikan Oprit Jembatan Natam yang berada di Kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara, pada Kamis (29/5/2025). Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut adalah Kepala Dinas PUPR Aceh Tenggara, Sadli , beserta sejumlah pejabat teknis dan kontraktor pelaksana proyek.
Jembatan Natam merupakan salah satu infrastruktur strategis yang menghubungkan tiga kecamatan penting, yakni Darul Hasanah, Ketambe, dan Badar dengan pusat pemerintahan di Kutacane. Jembatan ini mengalami kerusakan cukup parah beberapa bulan lalu akibat diterjang banjir bandang dari Sungai Kali Alas , menyebabkan badan jalan di bagian oprit amblas. Akibatnya, jalur transportasi roda empat sempat lumpuh total selama beberapa hari, dan hingga kini hanya bisa dilalui secara terbatas dengan adanya jembatan darurat.
Akibat kerusakan tersebut, masyarakat setempat mengalami kesulitan dalam distribusi barang dan akses transportasi, terutama bagi para petani dan pelaku usaha mikro yang bergantung pada jalur ini untuk memasarkan hasil produksi mereka. Hal ini tentu saja berdampak langsung pada roda perekonomian daerah.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Bupati Aceh Tenggara mengecek kondisi fisik jembatan dan proses perbaikan yang sedang berlangsung. Ia juga berdialog singkat dengan tim pelaksana proyek untuk memastikan percepatan penyelesaian perbaikan jembatan tersebut.
“Saya berharap rekanan dapat bekerja lebih cepat agar perbaikan jembatan ini selesai sebelum Hari Raya Idul Adha. Mengingat saat lebaran haji nanti, arus lalu lintas diprediksi akan meningkat drastis karena mobilitas warga yang ingin mudik maupun menjual hasil bumi,” ujar Bupati.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat yang saat ini masih harus melewati jembatan darurat untuk tetap berhati-hati. Ia meminta pengendara memperhatikan kondisi kendaraan serta situasi jembatan yang memiliki kapasitas terbatas.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang melintas di jembatan darurat ini agar waspada dan hati-hati. Hindari membawa muatan yang terlalu berat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan atau kerusakan tambahan pada struktur jembatan,” imbuhnya.
Pihak Dinas PUPR Aceh Tenggara menyatakan bahwa proses perbaikan jembatan Natam telah berjalan sesuai rencana. Saat ini, tim sedang fokus pada pembenahan oprit dan penguatan pondasi jembatan agar lebih kuat dan tahan lama.
“Kami terus berupaya semaksimal mungkin agar proyek ini selesai tepat waktu. Meskipun cuaca seringkali menjadi tantangan, kami tetap optimis perbaikan akan rampung sebelum Lebaran Haji,” kata Kadis PUPR, Sadli.
Masyarakat sekitar menyambut baik kunjungan Bupati dan berharap perbaikan jembatan segera selesai. “Kami sangat senang Pak Bupati datang langsung ke sini. Kami juga berharap jembatan ini bisa segera pulih sepenuhnya, karena selama ini banyak kendala yang kami alami akibat jembatan rusak,” tutur Nurdin, salah seorang warga Desa Natam.
Menurut warga, selama masa pemulihan, aktivitas ekonomi sempat terganggu, terutama dalam pengangkutan hasil pertanian seperti kopi Gayo, coklat, dan karet. Dengan selesainya perbaikan jembatan, diharapkan roda perekonomian kembali normal dan bahkan meningkat.
Sebagai langkah antisipasi, Pemkab Aceh Tenggara bersama instansi terkait juga akan menyiapkan personel untuk memantau kondisi jembatan darurat hingga perbaikan utama selesai dilakukan. Selain itu, akan dibuat rambu-rambu peringatan dan posko pengaturan lalu lintas untuk menjaga keselamatan pengguna jalan.
Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga konektivitas antarwilayah sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, infrastruktur jalan dan jembatan adalah tulang punggung pembangunan dan ekonomi lokal.
“Tanpa akses yang baik, sulit bagi kita untuk membangun daerah secara maksimal. Oleh karena itu, kami akan terus prioritaskan pembenahan infrastruktur, termasuk jembatan-jembatan yang vital seperti Jembatan Natam ini,” tutup Bupati. (Yasir Asbalah)