Kutacane, 28 Mei 2025 – Bupati Aceh Tenggara Turun Langsung ke Lokasi Kebakaran, Serahkan Bantuan Masa Panik
Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, S.E., M.M. , didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tenggara, Yusrizal , serta jajaran dari Dinas Baitul Mal, langsung turun ke lokasi kebakaran di Desa Negeran, Kecamatan Lawe Alas , pada Rabu (28/5/2025), untuk memberikan bantuan masa panik kepada warga yang terdampak.
Kebakaran hebat yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari menghanguskan tiga unit rumah dan menyebabkan dua rumah lainnya rusak parah . Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian material yang ditaksir mencapai Rp450 juta meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban maupun masyarakat sekitar.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati menyerahkan bantuan secara simbolis kepada para korban sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara terhadap warganya yang sedang mengalami kesulitan.
“Bantuan ini kami salurkan atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara. Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” ujar Bupati dengan nada empati.
Adapun jenis bantuan masa panik yang diserahkan meliputi kasur lipat, tenda gulung, family kit, kids ware, selimut, mukena, jilbab, sarung, makanan siap saji, dan makanan anak-anak. Bantuan tersebut dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dasar korban dalam beberapa hari ke depan hingga mereka bisa kembali pulih secara kondisi fisik maupun psikologis.
Selain itu, Dinas Baitul Mal Aceh Tenggara juga menyalurkan bantuan tunai kepada para korban. Setiap keluarga yang rumahnya rusak berat menerima bantuan sebesar Rp3 juta , sementara keluarga yang rumahnya rusak ringan menerima Rp2 juta .
“Atas nama Baitul Mal Aceh Tenggara, kami menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas musibah ini. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan menjadi bagian dari ikhtiar bersama untuk bangkit dari keterpurukan,” kata Kepala Dinas Baitul Mal saat mendampingi Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap risiko kebakaran, terlebih menjelang musim kemarau yang diperkirakan akan semakin panjang. Ia meminta masyarakat untuk lebih teliti dalam menggunakan alat listrik atau sumber api di dalam rumah, serta memastikan adanya langkah antisipatif di tingkat desa.
“Musim kemarau telah tiba, dan risiko kebakaran semakin tinggi. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga lingkungan masing-masing. Jangan sampai musibah seperti ini terjadi lagi,” pesan Bupati.
Warga korban kebakaran menyambut baik kunjungan Bupati dan bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah. Mereka menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang cepat dari pemerintah, terutama dalam situasi darurat seperti ini.
“Terima kasih banyak kepada Bapak Bupati dan semua pihak yang sudah membantu kami. Kami sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. Ini adalah waktu yang sulit bagi kami, tapi dengan dukungan semua orang, kami percaya bisa bangkit kembali,” tutur salah satu korban, Suryadi , pemilik rumah yang terdampak.
Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara melalui Dinas Sosial dan instansi terkait akan terus melakukan pendataan lanjutan untuk memastikan tidak ada warga yang terlantar akibat kejadian ini. Selain itu, pemerintah daerah berencana akan memberikan bantuan tambahan untuk rekonstruksi rumah korban sesuai dengan kemampuan anggaran daerah.
Melalui penanganan cepat ini, Pemkab Aceh Tenggara berusaha menunjukkan komitmen bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat dalam situasi apapun. Langkah cepat penyaluran bantuan masa panik diharapkan mampu mencegah dampak trauma yang mendalam dan mempercepat proses pemulihan sosial-ekonomi korban.
“Pemerintah daerah tidak akan tinggal diam melihat warganya tertimpa musibah. Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk hadir sebagai pemberi solusi dan penopang semangat bagi warga yang sedang dalam kesusahan,” tutup Bupati. (Yasir Asbalah)