Aceh Tenggara, 28 Mei 2025 – Dalam rangka memperkuat partisipasi masyarakat dalam pemberantasan narkotika, Polres Aceh Tenggara melalui Satuan Reserse Narkoba resmi membuka kanal pengaduan khusus untuk mempermudah warga menyampaikan laporan terkait aktivitas peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Kepala Satresnarkoba Polres Aceh Tenggara, IPTU Yose Rizaldi, menyampaikan bahwa saluran pengaduan ini disediakan sebagai bentuk keterbukaan dan percepatan respons terhadap informasi dari masyarakat. Kanal tersebut bisa diakses melalui sambungan telepon maupun pesan WhatsApp ke nomor 0831 4087 9797.
“Warga kini tidak perlu bingung atau ragu ke mana harus melapor. Cukup lewat nomor itu, bisa telepon atau kirim pesan WhatsApp, dan kami akan langsung menindaklanjutinya secara profesional,” ujar IPTU Yose, Rabu (28/5).
Ia menegaskan bahwa seluruh laporan yang masuk melalui kanal ini akan ditangani dengan serius, dan identitas pelapor akan dijamin kerahasiaannya.
“Kami menjamin perlindungan bagi setiap pelapor. Nama, alamat, dan informasi pribadi tidak akan disebarluaskan. Silakan lapor tanpa rasa takut, karena satu informasi Anda bisa sangat penting,” tegasnya.
Polres Aceh Tenggara juga mengimbau para pengulu, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan tokoh agama untuk memanfaatkan kanal pengaduan ini sebagai sarana partisipasi aktif dalam menjaga lingkungan dari ancaman narkoba.
IPTU Yose menambahkan bahwa peredaran narkoba kini semakin canggih dan menyasar hingga ke pelosok desa, sehingga dibutuhkan keterlibatan penuh dari seluruh komponen masyarakat.
“Melalui kanal ini, kami ingin membangun jaringan pengawasan berbasis warga. Dengan begitu, pengawasan terhadap peredaran narkoba bisa lebih merata dan efektif,” jelasnya.
Polres Aceh Tenggara berharap keberadaan kanal pengaduan ini dapat menjadi jembatan antara warga dan kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan aman dari narkoba, serta menyelamatkan generasi muda dari kerusakan akibat zat adiktif tersebut.
“Kami tidak bisa bergerak sendiri. Dukungan masyarakat adalah senjata terkuat kami. Mari gunakan kanal ini dengan bijak dan bertanggung jawab, demi Aceh Tenggara yang lebih sehat dan bermartabat,” tutup IPTU Yose.(Yasir Asbalah)