Aceh Tenggara – Bupati Aceh Tenggara, Salim Fakhry, menetapkan Desa Lawe Sagu Hulu, Kecamatan Lawe Bulan, sebagai salah satu desa binaan dalam Program Gampong Mawaddah Warahmah (Gammawar). Penetapan ini menjadi bagian dari langkah strategis Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara dalam mengintegrasikan sepuluh program pokok PKK untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Penegasan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Lawe Sagu Hulu pada Rabu, 28 Mei 2025. Dalam kesempatan tersebut, Salim Fakhry menekankan bahwa program Gammawar bukan sekadar formalitas, melainkan upaya nyata dan terarah dalam membangun desa melalui pemberdayaan keluarga, peningkatan pendidikan, ketahanan pangan, serta kesehatan masyarakat.
“Desa binaan Gammawar adalah perwujudan dari komitmen kita untuk menjalankan sepuluh program pokok PKK secara terintegrasi. Ini bukan program sesaat, tapi program berkelanjutan untuk menciptakan keluarga yang sejahtera dan mandiri,” kata Fakhry di hadapan para kader PKK, tokoh masyarakat, dan perangkat desa.
Ia menjelaskan bahwa implementasi Gammawar melibatkan seluruh Kelompok Kerja (Pokja) dalam struktur PKK, yang masing-masing memiliki tanggung jawab spesifik. Pokja I bergerak di bidang pembinaan mental spiritual dan pembentukan karakter keluarga; Pokja II berfokus pada pendidikan dan keterampilan; Pokja III menangani pangan, sandang, dan pemanfaatan pekarangan; sementara Pokja IV bergerak di bidang kesehatan dan pelestarian lingkungan.
“Dengan optimalisasi empat pokja ini, kita bisa membangun desa yang tidak hanya maju secara fisik, tapi juga kuat dalam nilai-nilai sosial, budaya, dan ekonomi,” ujar Bupati.
Salim Fakhry juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara kader PKK dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia mencontohkan, dalam pengembangan PAUD perlu adanya koordinasi erat dengan Dinas Pendidikan; untuk kegiatan pertanian dengan Dinas Pertanian; serta untuk aspek kesehatan, keterlibatan Dinas Kesehatan sangat krusial.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Harus ada sinergi antara Pokja dan OPD terkait. Hanya dengan cara itu, program Gammawar akan berjalan maksimal dan menghasilkan perubahan nyata,” tegasnya.
Lebih jauh, Bupati Aceh Tenggara juga menyampaikan target agar Desa Lawe Sagu Hulu dapat meraih prestasi sebagai desa binaan Gammawar terbaik di tingkat Provinsi Aceh. Menurutnya, hal ini akan menjadi motivasi bagi seluruh desa di Aceh Tenggara untuk terus berbenah dan berinovasi.
“Kalau kita mau hasil yang terbaik, maka kita harus kerja keras, kompak, dan konsisten. Saya percaya, Lawe Sagu Hulu punya potensi untuk jadi contoh bagi desa-desa lain,” katanya penuh semangat.
Warga Desa Lawe Sagu Hulu menyambut antusias penetapan tersebut. Para kader PKK, tokoh perempuan, dan pemuda desa menyatakan kesiapan mereka untuk aktif terlibat dalam setiap program, termasuk pengelolaan kebun gizi, pengembangan kerajinan rumah tangga, peningkatan literasi anak-anak, serta kegiatan pemberdayaan lainnya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan semangat gotong royong masyarakat, Desa Lawe Sagu Hulu kini memulai babak baru dalam pembangunan desa berbasis keluarga. Program Gammawar diharapkan menjadi katalisator menuju kehidupan desa yang lebih sehat, mandiri, dan sejahtera. (RED)