Pengamat Klarifikasi: Tidak Ada Warga Sipil dalam Pemusnahan Amunisi di Garut

AGARA NOW

- Redaksi

Rabu, 28 Mei 2025 - 22:48 WIB

5051 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersama jajaran di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, membantah jajarannya melibatkan warga sipil dalam pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu, meski ada korban tewas yang bukan berasal dari prajurit TNI.

“Sebenarnya kita tidak melibatkan warga sipil dalam pemusnahan bahan peledak yang sudah expired,” ujar Agus kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025). Agus menekankan, warga sipil tersebut merupakan pegawai dan tukang masak di Gudang Pemusnahan Amunisi (III) kawasan tersebut. “Sebenarnya masyarakat sipil itu tukang masak dan pegawai di situ. Iya, pegawai di situ tukang masak,” katanya.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bakal mengubah standar operasional prosedur (SOP) terkait pemusnahan amunisi yang sudah kedaluwarsa, buntut ledakan yang memakan korban jiwa di Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Agus mengaku hal itu sebagai bentuk evaluasi imbas adanya ledakan amunisi yang kedaluwarsa tersebut. Pasalnya, dari kejadian itu anggota TNI meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Memang ini menjadi masukan buat kita, SOP-nya nanti akan kita ubah supaya personil yang melaksanakan pemusnahan itu bisa aman.”

Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al Washliyah Provinsi DKI Jakarta, Dedi Siregar, dalam siaran persnya menyatakan mendukung pernyataan Panglima TNI tersebut terkait tidak dilibatkannya warga sipil dalam pemusnahan amunisi di Garut. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mendukung pernyataan yang telah disampaikan oleh Panglima TNI tersebut. Mengingat adanya berbagai opini dan spekulasi mengenai korban jiwa dalam musibah tersebut, penting bagi kita untuk melakukan pelurusan informasi agar tidak terjadi hoax yang bisa memantik konflik.

Dedi juga mengajak masyarakat agar tidak mudah termakan isu hoax dan provokasi dengan berbagai opini berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itulah penting untuk kita bersama menjaga situasi pasca insiden tersebut agar tetap kondusif dan tidak dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk menggiring opini yang menyesatkan publik.

“Oleh karena itu masyarakat mesti cerdas dalam menerima berita hoax agar tidak mudah terhasut dengan opini media yang punya kepentingan tertentu. Kami bisa pastikan bahwa pernyataan Panglima TNI tersebut benar adanya, bahwa warga sipil tidak dilibatkan dalam pemusnahan amunisi di Garut.”

Dedi Siregar juga sangat menyayangkan selama ini banyak opini yang berkembang untuk menyudutkan TNI melalui insiden ini, sehingga hal tersebut bisa mengganggu stabilitas keamanan. Seharusnya kita terus mendukung agar TNI dapat melakukan pembenahan SOP terkait dengan pemusnahan amunisi ke arah yang lebih baik lagi.

“Kita menginginkan Indonesia tetap aman dan damai, maka perlu kita antisipasi narasi yang tidak benar yang menyudutkan TNI. Kami berharap masyarakat dan pemerintah dapat bekerja sama untuk mendukung TNI kita agar lebih kuat dan profesional lagi ke depannya. Jangan mudah diadu domba oleh pihak asing yang tidak ingin TNI kita maju dan modern.” (red)

Berita Terkait

Demi Migas Riau, KCL Pakai Tersangka Penyuap Hakim? CERI: Ini Skandal Nasional!
PW GPA: Komunikasi Politik Dasco Jadi Contoh Kepekaan Seorang Negarawan
PB PMII Edukasi Generasi Z, Ancaman TPPO Kini Mengintai Lewat Scam dan Judi Online
Menteri Agus Andrianto Tekankan CPNS Kemenimipas Berikan Kontribusi Terbaik
Kemendagri–Kemenimpas Tingkatkan Kerja Sama Strategis untuk Layanan Publik yang Lebih Baik
Komisi IX DPR RI Soroti Isu Pemotongan Penghasilan Driver Ojo
Framing Negatif Mahfud MD terhadap Budi Arie Dinilai Keliru, DPP LPPI: Pernyataan Tidak Berdasar dan Cenderung Fitnah
Kalender Libur Nasional dan Long Weekend Idul Adha Juni 2025 Resmi Ditetapkan

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 00:53 WIB

Heboh! Warga Aceh Tenggara Soroti Kandang Ayam Bau Busuk Milik Oknum Camat, Video Ini Bikin Geger

Minggu, 8 Juni 2025 - 00:11 WIB

Qurban Perdana IKAGARA dan FORBES DPRA VIII: Ikhtiar Merawat Solidaritas Perantau Aceh Tenggara di Banda Aceh

Jumat, 6 Juni 2025 - 23:39 WIB

Satresnarkoba Polres Gayo Lues Bongkar Sindikat Narkoba, Dua Orang Diciduk

Jumat, 6 Juni 2025 - 13:33 WIB

Dua Kebakaran Besar Melanda Desa Lingga Alas dan Bambel Gabungan di Aceh Tenggara, 11 Rumah Hangus, 28 Jiwa Terdampak

Jumat, 6 Juni 2025 - 04:42 WIB

APDESI Aceh Tenggara Tegaskan Pentingnya Publikasi Baliho APBDes 2025 untuk Mendorong Keterbukaan Informasi Publik

Jumat, 6 Juni 2025 - 03:31 WIB

Wakil Ketua DPR Aceh H. Ali Basrah Kunjungi Universitas Gunung Leuser, Wujudkan Komitmen Memajukan Pendidikan di Aceh Tenggara

Jumat, 6 Juni 2025 - 03:23 WIB

Anggota DPRA Yahdi Hasan Ramud Lakukan Kunjungan Kerja ke Sekolah di Dapil VIII, Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Sarpras

Jumat, 6 Juni 2025 - 03:16 WIB

Bupati Salim Fakhry Pimpin Panen Raya Jagung di Kecamatan Semadam, Aceh Tenggara

Berita Terbaru