Garut – Warga Desa Karamatwangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, atas peluncuran dan pelaksanaan program Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih).
Program yang diinisiasi pemerintah ini dinilai mulai memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat desa. Kepala Desa Karamatwangi, Rana Kurnia, AM, menyampaikan bahwa saat ini lebih dari 100 warga telah terserap dalam berbagai unit usaha yang tergabung di bawah payung Kopdes Merah Putih.
“Alhamdulillah, ada sekitar 100 tenaga kerja yang terserap di Operasi Desa Merah Putih. Ada sekitar 56 karyawan yang bekerja di unit Wigitan. Sisanya tersebar di sektor-sektor usaha seperti kopi, klinik tanaman, hingga budidaya tanaman kentang,” ujar Rana saat ditemui di sela kegiatan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Koperasi Merah Putih dan pihak swasta, Senin (9/6/2025).
Salah satu agenda penting hari itu adalah penandatanganan kerja sama antara Koperasi Merah Putih Desa Karamatwangi dengan PT Indofood sebagai offtaker resmi hasil pertanian warga. Kerja sama ini menjawab keresahan lama petani terkait kepastian pasar, khususnya dalam sektor pertanian kentang.
“Satu masalah utama petani kentang adalah tidak adanya kepastian pasar. Tapi dengan adanya kontrak dengan Indofood, kini petani sudah mendapatkan harga tetap yang cukup menarik, yakni sekitar Rp10.300 per kilogram. Ini sangat membantu,” jelas Rana.
Ia juga menyebut bahwa selain harga yang pasti, petani yang tergabung dalam koperasi juga mendapatkan bibit unggul, pendampingan teknis, serta akses terhadap klinik tanaman untuk menjaga kesehatan lahan dan produktivitas.
“Program ini benar-benar menyentuh langsung masyarakat. Ada jaminan harga, jaminan bibit, dan jaminan kualitas tanah. Ini memberi rasa aman bagi petani dan membuka jalan bagi peningkatan kesejahteraan di desa,” tambahnya.
Rana menilai program Kopdes Merah Putih dapat menjadi tulang punggung perekonomian desa. Melalui koperasi, warga memiliki wadah untuk menyampaikan permasalahan, berdiskusi, dan mencari solusi ekonomi secara bersama-sama.
“Atas nama warga Desa Karamatwangi, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dan Bapak Menteri Koperasi dan UKM, Bapak Budi Arie Setiadi. Program ini membawa harapan baru bagi desa kami,” pungkasnya. (red)