Kang Dandi: Pemuda Indonesia Harus Bangga Bahasa, Budaya, dan Produk Lokal

AGARA NOW

- Redaksi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 12:31 WIB

50102 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 31 Mei 2025 — Tokoh Koordinator Pejuang Kebangkitan Pergerakan ’98 yang dikenal kritis namun tetap berpijak pada nilai-nilai kebangsaan, Mahendra Uttunggadewa atau yang akrab disapa Kang Dandi, kembali menyuarakan seruan kebangkitan nasional. Dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang bertepatan dengan 27 tahun Reformasi dan menyongsong Bulan Kelahiran Pancasila 1 Juni 2025, ia mengajak generasi muda untuk tidak sekadar mengenang sejarah, tetapi juga mewujudkan cita-cita bangsa lewat keberanian berpikir merdeka dan bertindak nyata.

Lewat artikelnya yang berjudul “Dekolonisasi Epistemik dan Reaktualisasi Pancasila-Trisakti,” Kang Dandi menekankan bahwa kemerdekaan sejati tidak cukup hanya politik—Indonesia juga harus merdeka secara cara berpikir. Menurutnya, meski kita telah lepas dari kolonialisme fisik, dominasi pemikiran asing masih kuat membentuk arah pendidikan, kebijakan, bahkan budaya populer. “Kita perlu merumuskan cara berpikir yang lahir dari akar budaya dan realitas bangsa sendiri. Jangan terus-menerus terpaku pada standar Barat,” tegasnya.

Sebagai aktivis yang ikut menyuarakan reformasi di ujung rezim Orde Baru, Kang Dandi kini tetap konsisten berada di jalur perubahan. Ia tidak memosisikan diri sebagai oposan buta, namun justru mendorong pemerintah agar tetap berpijak pada amanat reformasi dan nilai-nilai Pancasila.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu gagasan kunci yang ia dorong adalah reaktualisasi Trisakti Bung Karno—konsep yang menekankan kemandirian dalam politik, ekonomi, dan budaya. Bagi Kang Dandi, Pancasila dan Trisakti bukan sekadar simbol ideologis, tapi harus menjadi pedoman kerja nyata dalam membangun Indonesia yang lebih adil, bermartabat, dan berdaulat. “Reformasi belum selesai. Ini bukan soal menjatuhkan atau mempertahankan kekuasaan, tapi memastikan arah pembangunan tetap dalam koridor keadilan sosial dan kemandirian bangsa,” ujarnya.

Ia juga menyoroti peran penting generasi muda dalam menjemput masa depan Indonesia. Bukan dengan sekadar menjadi penonton di media sosial, tapi dengan menjadi pelaku aktif perubahan sosial—baik lewat kreativitas, teknologi, ekonomi lokal, maupun advokasi kebijakan. “Bangkit itu bukan hanya soal semangat, tapi juga keberanian berpikir sendiri, mencintai produk dalam negeri, bangga berbahasa Indonesia, dan kritis terhadap ketimpangan sosial dengan cara kreatif dan solutif,” ucapnya penuh semangat.

Di akhir pesannya, Kang Dandi mengajak anak muda untuk menjadi generasi pelaku sejarah, bukan sekadar pewaris cerita. “Hari ini kita butuh pemuda yang tidak kehilangan arah. Mari kita jaga identitas bangsa, dan terus bergerak membangun negeri dengan semangat Pancasila-Trisakti.” (*)

Berita Terkait

Ketika Toko Obat Golongan G Diduga Milik Oknum Aparat, Hukum Terasa Tak Berdaya di Hadapan Warga
Apresiasi untuk Polri, Agus Kliwir Dorong Reformasi Berkelanjutan dan Transformasi Menuju Kepolisian Modern
Menkop Budi Arie Disambut Hangat Warga Saat Resmikan Koperasi Merah Putih di Banyumas
BRI KC Tanjung Duren Gelar Senam Pagi untuk Dorong Work Life Balance
Warga Sayung dan Paguyuban Demak Harap Presiden Segera Turun Tangan Atasi Bencana Rob yang Tak Kunjung Usai
Presiden Pastikan Kabinet Aman dari Reshuffle, Budi Arie Diapresiasi atas Capaian Kopdes Merah Putih di Seluruh Indonesia
PW GPA DKI: Budi Arie Fokus pada Penguatan Koperasi Desa, Bukan Terlibat Judol
HUT Bhayangkara Bukan Sekadar Seremoni, Tapi Momentum Perkuat Hubungan Polri dan Masyarakat Sipil Demi Demokrasi yang Sehat

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 01:33 WIB

Aliansi Mahasiswa Riau Nyatakan Sikap Menolak Kehadiran Anggota DPR RI di Tengah Krisis Lingkungan Serius

Selasa, 8 Juli 2025 - 00:00 WIB

Kapolda Riau Hadiri Green Action di Unilak, Ajak Semua Pihak Tanam Komitmen Hijau untuk Masa Depan

Rabu, 2 Juli 2025 - 03:43 WIB

Ratusan Masyarakat Akan Turun ke Jalan, Tuntut Keadilan dalam Proses Penerimaan Siswa Baru di Riau

Senin, 30 Juni 2025 - 02:19 WIB

Ketua PWMOI Pekanbaru: Negara Harus Hadir untuk Anak Yatim Piatu agar Tidak Gagal Bersekolah

Sabtu, 14 Juni 2025 - 21:34 WIB

Ketua DPP AMI: Bantuan Gubernur Riau untuk Siswi Tak Mampu Bukan Sekadar Seragam, Tapi Penjaga Harapan Masa Depan Anak Bangsa

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:09 WIB

Satgas PKH Tertibkan TNTN Riau: 81.793 Hektare Hutan Diselamatkan, Dugaan Korupsi dan Peran 406 Perusahaan Mulai Diusut

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:07 WIB

Setelah TNTN Ditertibkan: 406 Perusahaan Terlibat, 64 Kabupaten Terdampak, dan 717 Ribu Hektare Dialihkan ke BUMN

Senin, 9 Juni 2025 - 10:47 WIB

Momen Kurban Idul Adha 1446 H di SMAN 8 Pekanbaru Jadi Wadah Menguatkan Rasa Empati dan Tanggung Jawab Sosial bagi Siswa

Berita Terbaru