Warga Kutacane Lama Laporkan Camat Deleng Pokhisen ke Polres, Dugaan Penganiayaan Disertai Bukti Visum

AGARA NOW

- Redaksi

Selasa, 23 September 2025 - 16:21 WIB

50259 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane  – Camat Deleng Pokhisen, Kabupaten Aceh Tenggara, Saiful Rachman, resmi dilaporkan ke Polres Aceh Tenggara atas dugaan tindak penganiayaan. Laporan tersebut disampaikan seorang warga bernama Jaya Arjuna, penduduk Desa Kutacane Lama, Kecamatan Babussalam.

Dalam dokumen laporan yang diterima kepolisian, teregister dengan nomor: Req/292/IX/2025/Reskrim tertanggal 21 September 2025, nama Saiful Rachman tercantum sebagai terlapor. Peristiwa yang dilaporkan berawal pada Jumat, 19 September 2025, sekitar pukul 19.50 WIB. Saat itu, Jaya Arjuna hendak pergi melayat ke Desa Biak Muli, Kecamatan Bambel. Namun, di tengah perjalanan ia menyaksikan keributan antara dua warga, Linsa (39) dan Vera, yang diketahui tinggal di Desa Perapat Titi Panjang, Kecamatan Babussalam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jaya mengaku berusaha melerai pertengkaran tersebut. Setelah sempat reda, Saiful Rachman yang merupakan Camat Deleng Pokhisen keluar dari rumahnya dan mendekati lokasi keributan. Situasi kemudian memanas setelah Heri, suami Linsa, menuding Saiful sebagai penyebab perselisihan keluarga mereka, termasuk masalah terkait usaha peternakan ayam yang dikelola Saiful.

Keributan semakin meluas ketika seorang pria bernama Kuntet, penjaga kandang ayam Saiful, ikut terlibat. Ia berselisih dengan Heri hingga hampir terjadi perkelahian fisik. Jaya kembali berusaha menengahi, tetapi ia justru bersitegang dengan Kuntet setelah saling dorong menggunakan dada.

Menurut keterangan Jaya, saat itu Saiful Rachman diduga langsung menyerangnya. “Terlapor datang menyerang saya, memiting leher saya dengan tangan kiri, lalu meninju bagian belakang kepala saya dengan sekuat tenaga hingga memar. Kacamata saya juga rusak akibat pukulan itu,” kata Jaya Arjuna kepada wartawan di Kutacane, Selasa (23/9/2025).

Ia menambahkan, insiden itu sempat dilerai oleh seorang warga bernama Sarmilawati. Namun, dirinya sudah lebih dahulu menerima pukulan. “Saya bilang kepada terlapor, sudah kau pukul aku ini, akan kulaporkan kamu ke kantor polisi,” ujar Jaya.

Setelah kejadian, Jaya langsung melakukan visum di Klinik Amanah milik dr. Eva di Desa Kutacane Lama. Ia menyatakan keberatan atas dugaan penganiayaan yang dilakukan camat dan berharap kepolisian segera menindaklanjuti laporannya.

“Atas kejadian itu saya sudah membuat laporan resmi ke Polres Aceh Tenggara. Saya berharap Satreskrim segera memproses agar pelaku bisa diamankan,” ucapnya.

Jaya juga mengaku mengalami trauma, terlebih peristiwa tersebut disaksikan langsung anaknya yang masih berusia tiga tahun. Ia menegaskan telah menyerahkan bukti berupa hasil visum dan rekaman video pasca-kejadian untuk memperkuat laporannya.

“Saya trauma, anak saya juga melihat kejadian itu. Saya minta camat segera diamankan, karena bukti sudah lengkap,” katanya dengan nada sedih.

Laporan: Salihan Beruh

Berita Terkait

Musyawarah dan Penyaluran BLT, Upaya Desa Kuta Buluh Wujudkan Pembangunan Partisipatif
Bupati Aceh Tenggara Buka Sosialisasi Koperasi Merah Putih Syariah, Libatkan 1.040 Peserta
Empat Warga Tuhi Jongkat Ditangkap Saat Pakai dan Transaksi Sabu di Kebun Pisang Milik Warga
93 Ribu Anak Yatim di Aceh Akan Terima Bantuan Pendidikan, Harapan Mulai Tumbuh
Diduga Selewengkan Dana Desa Rp1 Miliar, Kepala Desa di Aceh Tenggara Dilaporkan Warga ke Kejaksaan
Aceh Tenggara Krisis BBM, Warga Resah dan Antre Mengular di SPBU
Pemain Sepak Bola Tarkam Tewas Dikeroyok, Keluarga Desak Tersangka Sipil Segera Ditahan
Muslim Ayub Ajak Perangkat Kampung di Aceh Tenggara Dukung Pemerataan Pembangunan

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:02 WIB

Bea Cukai Banda Aceh Bersama Tim Gabungan Tindak Peredaran Rokok Tanpa Cukai di Pidie, Sejumlah Merek Ilegal Diamankan

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 00:43 WIB

Bea Cukai Aceh Perkenalkan Konselor MENTARA, Hilangkan Stigma soal Kesehatan Mental

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:26 WIB

Pemadaman Listrik Simbol Pembangunan Tak Merata dan Bentuk Kekuasaan yang Bekerja dalam Diam

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Fanst Counter Polri Nusantara Aceh Desak Gubernur Copot Kepala PLN Aceh

Kamis, 25 September 2025 - 22:54 WIB

Gubernur Aceh Ultimatum Tambang Emas Ilegal, Beri Tenggat Dua Pekan Kosongkan Kawasan Hutan

Senin, 22 September 2025 - 04:07 WIB

Pembegalan Bersenjata Gegerkan Depan Pasar Aceh Lama, Pelaku Tinggalkan Samurai di Lokasi

Senin, 22 September 2025 - 02:28 WIB

Gepeng Diamankan di Simpang Jambo Tape, Satpol PP Banda Aceh: Jangan Coba-Coba ke Sini!

Minggu, 21 September 2025 - 19:37 WIB

Lewat Sosialisasi Empat Pilar, Ghufran Tekankan Pentingnya Pancasila dan NKRI di Tengah Tantangan Bangsa

Berita Terbaru