Satu Warga Meninggal Akibat Gempa Magnitudo 6,0 di Poso, BNPB Lakukan Penanganan Darurat

AGARA NOW

- Redaksi

Senin, 18 Agustus 2025 - 07:37 WIB

50239 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POSO, SULAWESI TENGAH – Satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 yang mengguncang Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, Minggu (17/8). Berdasarkan laporan kaji cepat hingga pukul 23.42 WIB, korban merupakan pasien yang sebelumnya kritis setelah tertimpa reruntuhan bangunan Gereja Elim Masani, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir.

Gempa terjadi saat para jemaat tengah mengikuti ibadah pagi di gereja yang masih dalam tahap konstruksi. Sejumlah jemaat mengalami luka-luka akibat tertimpa material kayu dan batako dari bangunan.

Selain korban jiwa, gempa juga menimbulkan kerusakan pada hunian penduduk. Data sementara menunjukkan sedikitnya 12 unit rumah mengalami kerusakan berat, sedangkan 33 unit rumah lainnya rusak ringan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menindaklanjuti bencana ini, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto S.Sos M.M. menginstruksikan dilaksanakannya rapat koordinasi penanganan darurat melalui ruang komunikasi digital pada Minggu malam. Rapat dipimpin Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Budi Irawan dan dihadiri perwakilan Kemenko PMK, Bupati Poso, Kepala BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala BPBD Poso, serta jajaran forkopimda Kabupaten Poso.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB dijadwalkan berangkat menuju Poso pada Senin (18/8) dini hari untuk melakukan penanganan darurat dan mendampingi pemerintah daerah di lokasi kejadian. Dalam tahap awal, bantuan yang akan dikirim meliputi makanan siap saji, tenda pengungsi, tenda keluarga, hygiene kit, selimut, dan matras.

BNPB menegaskan, seluruh upaya ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar korban gempa segera terpenuhi, sekaligus meminimalkan risiko tambahan bagi masyarakat terdampak bencana.

Berita Terkait

LAMR Kepulauan Meranti Sambut Kunjungan Kepala Lapas Selatpanjang
Transparansi Kinerja, Polda Riau Dapat Pujian dari Komisi Informasi Riau
Ketua PW GPA DKI Jakarta Dukung Pemberian Gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 RI H. M. Soeharto
Pemerintah Cimahi Tingkatkan Layanan Air Minum Melalui Pemasangan SPAM di Cigugur Tengah
Sekda Jabar Herman Suryatman: Pemkot Bandung Jadi Contoh Implementasi Reformasi Birokrasi di Daerah Urban Jawa Barat
Polda Riau Siap Jadi Garda Depan Pengawasan Maritim dan Darat Melalui Pembentukan BTNCLO
Tambang Berkedok Rakyat: Skema IPR dan Luka Panjang di NTB
Cegah Penyebaran Penyakit, SMA Negeri Plus Provinsi Riau Dapat Bantuan Disinfektan dari Brimob Polda Riau

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 16:26 WIB

Pembeli Online Protes Bea Masuk Mahal, Bea Cukai Aceh Jelaskan Dasar Hukumnya

Kamis, 6 November 2025 - 18:08 WIB

LIRA Peringatkan Pemerintah Aceh agar Tidak Tutup Mata atas Dugaan Operasi Ilegal PT HOPSON di Kawasan Hutan Gayo Lues

Rabu, 5 November 2025 - 22:28 WIB

Tingkatkan Kompetensi Non-Teknis, Bea Cukai Aceh Selenggarakan Edukasi Kesehatan Bertema Kanker dan Tumor

Jumat, 31 Oktober 2025 - 15:43 WIB

IWOI Aceh Sudah 90 Persen Siap Sambut Hari Jadi IWO Indonesia ke-3 di Provinsi Aceh

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:02 WIB

Djaka Budhi Utama: Pemusnahan Barang Ilegal Wujud Perlindungan Industri dan Masyarakat

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Nurdiansyah Alasta Dinilai Inspiratif, FKH USK Serahkan Penghargaan Alumni Berdampak pada Malam Lustrum ke-13

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:59 WIB

Bea Cukai Wujudkan Pengawasan Terpadu Melalui Satgas Barang Kena Cukai Ilegal dan Satgas Pemberantasan Penyelundupan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 23:33 WIB

Mahasiswa UNSYIAH Belajar Dunia Kepabeanan Lewat Company Visit ke Kanwil Bea Cukai Aceh

Berita Terbaru