Rakor Rembuk Stunting 2025 Digelar, Pemkab Aceh Tenggara Komit Tekan Angka Stunting

AGARA NOW

- Redaksi

Sabtu, 20 September 2025 - 03:26 WIB

50554 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane  — Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Rembuk Stunting Tahun 2025 di Oproom Setdakab, Jumat (19/9/2025). Agenda tersebut menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi lintas sektor guna mempercepat penurunan angka stunting di wilayah “Bumi Sepakat Segenep”.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Aceh Tenggara, dr. Heri Al Hilal, menegaskan pentingnya keakuratan data dalam penilaian prevalensi stunting yang dilakukan melalui Surveilans Gizi Individu (SGI). Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja secara serius dan terkoordinasi.

“Keberhasilan menurunkan angka stunting bukan hanya terletak pada angka, tetapi bagaimana komitmen dan kerja nyata seluruh pihak dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya anak-anak sebagai generasi penerus,” ujar Heri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Asisten II Setdakab, Indrawansyah, menyampaikan bahwa melalui forum Rakor ini, pemerintah daerah dapat menyelaraskan data dan strategi yang telah ada sehingga intervensi yang dilakukan lebih terarah. Ia optimistis, dengan kolaborasi 13 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dibagi dalam zonasi kerja, target penurunan stunting dari 9 persen menjadi 7 persen pada 2024 dapat tercapai.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Budi Afrizal, SKM., MKM., menyampaikan bahwa upaya penurunan stunting bukan tanggung jawab satu atau dua instansi saja, melainkan seluruh perangkat daerah serta lintas sektor lainnya.

“Semua pihak harus berperan aktif. Stunting adalah persoalan bersama yang dampaknya bersifat jangka panjang. Penanganannya harus komprehensif, mulai dari edukasi gizi, pemberdayaan keluarga, hingga penyediaan layanan dasar,” tegas Budi.

Sebagai bentuk keseriusan, Pemkab Aceh Tenggara menargetkan penurunan prevalensi stunting secara keseluruhan menjadi 26,5 persen. Sejumlah langkah strategis telah disiapkan, mulai dari peningkatan koordinasi lintas sektor, penguatan peran Posyandu di seluruh desa, integrasi program di tingkat desa hingga kabupaten, serta penyaluran anggaran yang tepat sasaran.

Rakor diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama dari seluruh perwakilan lintas sektor, sebagai simbol kesepakatan dalam mewujudkan langkah terukur dan berkelanjutan untuk menurunkan angka stunting di Aceh Tenggara.

Pemerintah daerah berharap, hasil nyata dari Rakor ini dapat segera terlihat melalui perbaikan kondisi gizi anak-anak, peningkatan kesadaran masyarakat, dan meningkatnya ketahanan keluarga sebagai pondasi pembangunan daerah ke depan. (Yasir Asbalah)

Berita Terkait

Musyawarah dan Penyaluran BLT, Upaya Desa Kuta Buluh Wujudkan Pembangunan Partisipatif
Bupati Aceh Tenggara Buka Sosialisasi Koperasi Merah Putih Syariah, Libatkan 1.040 Peserta
Empat Warga Tuhi Jongkat Ditangkap Saat Pakai dan Transaksi Sabu di Kebun Pisang Milik Warga
93 Ribu Anak Yatim di Aceh Akan Terima Bantuan Pendidikan, Harapan Mulai Tumbuh
Diduga Selewengkan Dana Desa Rp1 Miliar, Kepala Desa di Aceh Tenggara Dilaporkan Warga ke Kejaksaan
Aceh Tenggara Krisis BBM, Warga Resah dan Antre Mengular di SPBU
Pemain Sepak Bola Tarkam Tewas Dikeroyok, Keluarga Desak Tersangka Sipil Segera Ditahan
Muslim Ayub Ajak Perangkat Kampung di Aceh Tenggara Dukung Pemerataan Pembangunan

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 21:55 WIB

22 Tahun Berdiri, Tirta Sejuk Masih Menanti Restu Hukum dari Sumber Airnya Sendiri

Selasa, 7 Oktober 2025 - 02:47 WIB

Lewat Kejutan Simbolik, Kapolsek Blangkejeren Tunjukkan Soliditas dengan TNI di Hari Ulang Tahun ke-80

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:42 WIB

Libatkan Brimob, Pengamanan Aksi Unjuk Rasa di Gayo Lues Berjalan Tertib dan Damai

Minggu, 5 Oktober 2025 - 19:32 WIB

Eksplorasi Bukan Alasan Bawa Alat Berat! PT GMR Didesak Hentikan Aktivitas Tambang di Kawasan Hutan Lindung

Minggu, 5 Oktober 2025 - 16:47 WIB

Memperingati HUT TNI ke-80, Brimob Aceh Kompi 4 Batalyon C Pelopor Jalin Silaturahmi ke Koramil 04 Kuta Panjang

Selasa, 30 September 2025 - 19:44 WIB

Kapolres Gayo Lues Apresiasi Unit Reskrim dengan Penghargaan, Harap Penegakan Hukum Makin Profesional

Minggu, 28 September 2025 - 20:48 WIB

Di Balik Pembangunan Jalan di Gayo Lues, Muncul Ancaman Ekologis, Ditjen KSDAE dan APH Turun Tangan Periksa Lokasi Dugaan Tambang Ilegal

Selasa, 23 September 2025 - 15:35 WIB

Proyek Infrastruktur di Begade Empat Gayo Lues Diduga Tidak Sesuai Regulasi Kawasan TNGL

Berita Terbaru