Plh Kadisdik Aceh Tenggara Kawal Ketat Kesiapan Asesmen Nasional Berbasis Komputer SD sebagai Penentu Masa Depan Rapor Pendidikan

AGARA NOW

- Redaksi

Selasa, 16 September 2025 - 15:03 WIB

50325 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane, 16 September 2025 — Di bawah langit Aceh Tenggara yang basah oleh sisa embun pagi, langkah-langkah persiapan menuju Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tingkat Sekolah Dasar mulai terjalin seperti benang-benang harapan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tenggara menapaki setiap detailnya dengan kesungguhan yang nyaris puitis: dari kesiapan perangkat komputer hingga denyut semangat para pendidik dan murid.

Pelaksana harian Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tenggara, Siti Salbiah, menyadari bahwa ANBK bukan sekadar agenda tahunan yang lewat bagai musim. Ia memandangnya sebagai cermin besar yang merekam mutu pendidikan, sekaligus menjadi dasar penentuan arah kebijakan pendidikan nasional hingga ke pelosok daerah. “Menghadapi pelaksanaan ANBK utama jenjang SD, ini perlu kita kawal secara serius. Kami meminta seluruh satuan pendidikan untuk melakukan persiapan seoptimal mungkin, karena ini akan berdampak langsung pada nilai Rapor Pendidikan masing-masing sekolah,” ujarnya dalam sosialisasi Dashboard Merdeka Belajar Gampang (MBG) yang digelar beberapa hari lalu.

Siti menekankan bahwa kesiapan tak berhenti pada urusan teknis. Di balik deru kipas komputer dan sinyal internet yang harus stabil, terselip panggilan bagi manusia-manusia pendidik: kepala sekolah, guru, dan peserta didik. Ia mengajak para pendidik untuk membiasakan murid-muridnya berlatih membaca secara mandiri, mengatur waktu dengan bijak, dan merawat kepekaan berpikir. “Literasi dan numerasi adalah inti dari asesmen ini, maka kebiasaan membaca dan berpikir logis harus ditanamkan sejak sekarang,” katanya, suaranya menegaskan harapan akan lahirnya generasi yang bukan hanya piawai menghitung, tetapi juga fasih menafsir makna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia pun menoleh pada hal yang kerap luput, namun menjadi fondasi kenyamanan belajar: lingkungan sekolah itu sendiri. Kebersihan ruang belajar, kerapian meja dan kursi, hingga semerbak wangi tanah di halaman menjadi bagian dari denyut pembelajaran. “Kebersihan dan kenyamanan sekolah akan mendukung pelaksanaan pembelajaran yang sehat dan efektif. Bahkan ini juga menjadi bagian dari Survei Lingkungan Belajar (SULINGJAR), yang menjadi tolok ukur penilaian iklim belajar dari perspektif guru, kepala sekolah, dan peserta didik,” tutur Siti.

Imbauannya mengalir lembut namun tegas: seluruh kepala sekolah diminta memastikan ruang-ruang dan fasilitas sekolah benar-benar siap, baik dari sisi teknis maupun non-teknis. Harapannya sederhana namun dalam: pelaksanaan ANBK SD tahun ini bukan hanya berlangsung tanpa hambatan, tetapi juga memantulkan prestasi yang menyalakan kebanggaan Aceh Tenggara.

“Kami optimis, jika semua unsur satuan pendidikan bergerak bersama, maka mutu pendidikan Aceh Tenggara akan terus mengalami peningkatan, sejalan dengan semangat Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek,” pungkas Siti Salbiah, menutup pesannya seperti menutup sebuah doa. Dalam getar suaranya, tergambar tekad agar setiap ujian bukan sekadar angka di kertas, melainkan batu loncatan menuju masa depan yang lebih terang bagi anak-anak negeri.

Laporan : Yasir Asbalah

Berita Terkait

Anggaran Miliaran untuk Kesehatan Rakyat Aceh Tenggara Dipertanyakan, LSM Tagih Akuntabilitas Dinas Terkait
Musyawarah dan Penyaluran BLT, Upaya Desa Kuta Buluh Wujudkan Pembangunan Partisipatif
Bupati Aceh Tenggara Buka Sosialisasi Koperasi Merah Putih Syariah, Libatkan 1.040 Peserta
Empat Warga Tuhi Jongkat Ditangkap Saat Pakai dan Transaksi Sabu di Kebun Pisang Milik Warga
93 Ribu Anak Yatim di Aceh Akan Terima Bantuan Pendidikan, Harapan Mulai Tumbuh
Diduga Selewengkan Dana Desa Rp1 Miliar, Kepala Desa di Aceh Tenggara Dilaporkan Warga ke Kejaksaan
Aceh Tenggara Krisis BBM, Warga Resah dan Antre Mengular di SPBU
Pemain Sepak Bola Tarkam Tewas Dikeroyok, Keluarga Desak Tersangka Sipil Segera Ditahan

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:54 WIB

Anggaran Miliaran untuk Kesehatan Rakyat Aceh Tenggara Dipertanyakan, LSM Tagih Akuntabilitas Dinas Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:58 WIB

Musyawarah dan Penyaluran BLT, Upaya Desa Kuta Buluh Wujudkan Pembangunan Partisipatif

Selasa, 7 Oktober 2025 - 23:42 WIB

Empat Warga Tuhi Jongkat Ditangkap Saat Pakai dan Transaksi Sabu di Kebun Pisang Milik Warga

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:49 WIB

93 Ribu Anak Yatim di Aceh Akan Terima Bantuan Pendidikan, Harapan Mulai Tumbuh

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:28 WIB

Diduga Selewengkan Dana Desa Rp1 Miliar, Kepala Desa di Aceh Tenggara Dilaporkan Warga ke Kejaksaan

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:26 WIB

Aceh Tenggara Krisis BBM, Warga Resah dan Antre Mengular di SPBU

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:24 WIB

Pemain Sepak Bola Tarkam Tewas Dikeroyok, Keluarga Desak Tersangka Sipil Segera Ditahan

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:20 WIB

Muslim Ayub Ajak Perangkat Kampung di Aceh Tenggara Dukung Pemerataan Pembangunan

Berita Terbaru