Pemain Sepak Bola Tarkam Tewas Dikeroyok, Keluarga Desak Tersangka Sipil Segera Ditahan

AGARA NOW

- Redaksi

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:24 WIB

5032 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane — Pertandingan sepak bola antarkampung (tarkam) yang digelar di Lapangan Tembak Kompi Lawe Segala-Gala, Aceh Tenggara, pada 1 Agustus 2025, berubah menjadi tragedi. Seorang pemain bernama Josua tewas usai mengalami pengeroyokan brutal oleh sejumlah penonton. Insiden ini memicu kemarahan keluarga korban yang menilai proses hukum belum berjalan sebagaimana mestinya.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis, namun nyawanya tak tertolong. Peristiwa memilukan ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan rekan satu tim Josua, serta menuai sorotan dari masyarakat.

Sabtu (4/10/2025), keluarga korban bersama Lembaga Swadaya Masyarakat Aliansi Anti Narkoba dan Tindak Korupsi Anggaran (Antartika) mendatangi Mapolres Aceh Tenggara untuk menanyakan perkembangan penanganan perkara. Mereka mendesak polisi segera melakukan penahanan terhadap dua pelaku dari kalangan sipil yang telah berstatus tersangka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua LSM Antartika, Ramses, menilai adanya ketimpangan dalam penegakan hukum. Ia menyebut, meskipun dua warga sipil telah menyandang status tersangka, hingga saat ini belum dilakukan penahanan oleh pihak kepolisian.

“Jangan ada kesan tebang pilih. Dua warga sipil sudah ditetapkan tersangka, tetapi belum ditahan. Padahal akibat pengeroyokan itu korban meninggal dunia,” tegas Ramses di hadapan awak media.

Sebagai pembanding, dua anggota TNI Angkatan Udara yang turut terlibat dalam insiden pengeroyokan tersebut telah lebih dahulu diproses melalui jalur peradilan militer. Keluarga korban meminta agar proses hukum terhadap sipil juga ditegakkan dengan cepat dan adil.

Rominton Marpaung, ayah korban, menyampaikan harapannya agar aparat kepolisian bersikap tegas dan tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum. Ia menilai kasus ini bisa menjadi preseden buruk jika dibiarkan terlalu lama tanpa kejelasan.

“Kami minta polisi bertindak tegas. Semua yang terlibat harus dihukum sesuai hukum. Jangan sampai ada korban berikutnya karena hukum tidak berjalan,” tuturnya dengan nada kecewa.

Pihak Polres Aceh Tenggara sendiri menyatakan bahwa proses penyidikan masih berlangsung dan pihaknya terus melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut. Namun keluarga berharap, dengan telah ditetapkannya status tersangka, penahanan segera dilakukan sebagai bentuk keseriusan penegakan hukum.

Kasus ini menyita perhatian publik, terlebih karena terjadi dalam konteks pertandingan olahraga yang seharusnya menjunjung tinggi fair play dan sportivitas. Kejadian tersebut menjadi alarm soal pentingnya pengamanan dan kontrol di setiap even olahraga, termasuk tarkam yang sarat emosi dan rivalitas lokal.

Masyarakat berharap kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi penyelenggara, aparat, dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan masyarakat agar tidak lengah terhadap potensi kericuhan, serta memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan tanpa tebang pilih.

Berita Terkait

Bupati Aceh Tenggara Buka Sosialisasi Koperasi Merah Putih Syariah, Libatkan 1.040 Peserta
Empat Warga Tuhi Jongkat Ditangkap Saat Pakai dan Transaksi Sabu di Kebun Pisang Milik Warga
93 Ribu Anak Yatim di Aceh Akan Terima Bantuan Pendidikan, Harapan Mulai Tumbuh
Diduga Selewengkan Dana Desa Rp1 Miliar, Kepala Desa di Aceh Tenggara Dilaporkan Warga ke Kejaksaan
Aceh Tenggara Krisis BBM, Warga Resah dan Antre Mengular di SPBU
Muslim Ayub Ajak Perangkat Kampung di Aceh Tenggara Dukung Pemerataan Pembangunan
LSM Korek Kritik Dugaan Penyelewengan BBM di SPBU Lawe Desky Aceh Tenggara, Minta Regulasi Ditegakkan
Partai Aceh Konsolidasikan Kekuatan di Aceh Tenggara, Incar Satu Fraksi DPRK

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 01:54 WIB

Bupati Aceh Tenggara Buka Sosialisasi Koperasi Merah Putih Syariah, Libatkan 1.040 Peserta

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:49 WIB

93 Ribu Anak Yatim di Aceh Akan Terima Bantuan Pendidikan, Harapan Mulai Tumbuh

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:28 WIB

Diduga Selewengkan Dana Desa Rp1 Miliar, Kepala Desa di Aceh Tenggara Dilaporkan Warga ke Kejaksaan

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:26 WIB

Aceh Tenggara Krisis BBM, Warga Resah dan Antre Mengular di SPBU

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:24 WIB

Pemain Sepak Bola Tarkam Tewas Dikeroyok, Keluarga Desak Tersangka Sipil Segera Ditahan

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:20 WIB

Muslim Ayub Ajak Perangkat Kampung di Aceh Tenggara Dukung Pemerataan Pembangunan

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:16 WIB

LSM Korek Kritik Dugaan Penyelewengan BBM di SPBU Lawe Desky Aceh Tenggara, Minta Regulasi Ditegakkan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:41 WIB

Partai Aceh Konsolidasikan Kekuatan di Aceh Tenggara, Incar Satu Fraksi DPRK

Berita Terbaru