PBSI Aceh Tenggara Dukung Safaruddin Pimpin Kembali PBSI Aceh Periode 2026–2030

AGARA NOW

- Redaksi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:18 WIB

50224 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane — Agara Now | Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Aceh Tenggara, Swandi, S.Pd.I, menyampaikan dukungannya agar Dr. Safaruddin, S.Sos., M.S.P., kembali menjabat sebagai Ketua Umum PBSI Provinsi Aceh untuk periode 2026–2030. Dukungan tersebut disampaikan saat pertemuan pengurus daerah di GOR Sepakat Segenep, Kutacane, Kamis (2/10/2025).

Menurut Swandi, kepemimpinan Safaruddin selama masa jabatan sebelumnya telah membawa kemajuan yang signifikan bagi perkembangan olahraga bulutangkis di Aceh, baik dari sisi pembinaan atlet, pencapaian prestasi, hingga penguatan struktur organisasi di daerah.

“PBSI Aceh Tenggara memberikan dukungan penuh agar Dr. Safaruddin kembali memimpin. Kami melihat langsung hasil kerja beliau yang berdampak nyata bagi olahraga bulutangkis, khususnya dalam membangun fondasi yang kuat dari tingkat bawah,” ujar Swandi di sela pertemuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Swandi menjelaskan, ada banyak perubahan positif yang terjadi selama Safaruddin menjabat. Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, kompetisi tingkat kabupaten dan provinsi semakin rutin digelar. Hal ini membuka ruang yang lebih luas bagi pencarian dan pembinaan atlet muda potensial di berbagai daerah.

Selain itu, Safaruddin dinilai memiliki kepemimpinan yang konsisten, terukur, dan mampu merangkul semua unsur organisasi. Upaya konsolidasi yang dilakukan selama menjabat, lanjut Swandi, membuktikan bahwa PBSI Aceh berjalan secara lebih terorganisir dan solid. Kepercayaan antar-pengurus juga meningkat karena adanya keterbukaan dan komunikasi yang terjaga.

“Integritas beliau layak dihargai. Dalam berbagai situasi, kami melihat Safaruddin tetap berkomitmen menjalankan organisasi dengan profesional. Beliau juga tidak ragu untuk turun langsung ke daerah-daerah, mendengar saran, dan mencari solusi bersama,” kata Swandi.

Ia meyakini, keberlanjutan kepemimpinan menjadi penting karena banyak program yang tengah berjalan dan masih membutuhkan proses untuk menghasilkan output maksimal. PBSI Aceh, katanya, memerlukan figur yang tidak hanya memahami kondisi internal organisasi, tetapi juga mampu membina jaringan kerja sama di luar struktural demi kemajuan prestasi.

Swandi menambahkan, dukungan yang diberikan bukan bentuk loyalitas semata, tetapi lebih kepada penghargaan atas kinerja dan dedikasi yang telah ditunjukkan selama ini. Ia berharap, proses pemilihan Ketua Umum PBSI Aceh periode mendatang dapat berjalan secara demokratis, serta mempertimbangkan rekam jejak dan kapabilitas calon.

“Kami ingin PBSI Aceh dikelola oleh orang yang sudah terbukti dan memahami tantangan di lapangan. Harapan kami, dengan melanjutkan kepemimpinan yang stabil dan berorientasi pada prestasi, bulutangkis Aceh bisa meraih hasil lebih baik di tingkat nasional,” ujarnya.

Sejumlah pengurus kabupaten/kota lainnya juga disebut mulai mengarah pada dukungan yang sama. Pemilihan Ketua Umum PBSI Aceh untuk periode 2026–2030 dijadwalkan berlangsung tahun depan, dan konsolidasi internal di berbagai tingkatan mulai terlihat menggeliat seiring penguatan dukungan terhadap calon petahana.

Dengan latar belakang yang kuat, pengalaman organisasi yang memadai, serta catatan kerja selama periode sebelumnya, nama Safaruddin kian menguat sebagai salah satu kandidat paling potensial untuk melanjutkan arah kepemimpinan PBSI Aceh ke depan.

Laporan: Salihan Beruh

Berita Terkait

Musyawarah dan Penyaluran BLT, Upaya Desa Kuta Buluh Wujudkan Pembangunan Partisipatif
Bupati Aceh Tenggara Buka Sosialisasi Koperasi Merah Putih Syariah, Libatkan 1.040 Peserta
Empat Warga Tuhi Jongkat Ditangkap Saat Pakai dan Transaksi Sabu di Kebun Pisang Milik Warga
93 Ribu Anak Yatim di Aceh Akan Terima Bantuan Pendidikan, Harapan Mulai Tumbuh
Diduga Selewengkan Dana Desa Rp1 Miliar, Kepala Desa di Aceh Tenggara Dilaporkan Warga ke Kejaksaan
Aceh Tenggara Krisis BBM, Warga Resah dan Antre Mengular di SPBU
Pemain Sepak Bola Tarkam Tewas Dikeroyok, Keluarga Desak Tersangka Sipil Segera Ditahan
Muslim Ayub Ajak Perangkat Kampung di Aceh Tenggara Dukung Pemerataan Pembangunan

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:02 WIB

Bea Cukai Banda Aceh Bersama Tim Gabungan Tindak Peredaran Rokok Tanpa Cukai di Pidie, Sejumlah Merek Ilegal Diamankan

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 00:43 WIB

Bea Cukai Aceh Perkenalkan Konselor MENTARA, Hilangkan Stigma soal Kesehatan Mental

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:26 WIB

Pemadaman Listrik Simbol Pembangunan Tak Merata dan Bentuk Kekuasaan yang Bekerja dalam Diam

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Fanst Counter Polri Nusantara Aceh Desak Gubernur Copot Kepala PLN Aceh

Kamis, 25 September 2025 - 22:54 WIB

Gubernur Aceh Ultimatum Tambang Emas Ilegal, Beri Tenggat Dua Pekan Kosongkan Kawasan Hutan

Senin, 22 September 2025 - 04:07 WIB

Pembegalan Bersenjata Gegerkan Depan Pasar Aceh Lama, Pelaku Tinggalkan Samurai di Lokasi

Senin, 22 September 2025 - 02:28 WIB

Gepeng Diamankan di Simpang Jambo Tape, Satpol PP Banda Aceh: Jangan Coba-Coba ke Sini!

Minggu, 21 September 2025 - 19:37 WIB

Lewat Sosialisasi Empat Pilar, Ghufran Tekankan Pentingnya Pancasila dan NKRI di Tengah Tantangan Bangsa

Berita Terbaru