Keluarga Korban Festival Muslim Ayub Laporkan Panitia ke Polres Aceh Tenggara, Beredar Video Ungkap Kesedihan dan Tuntutan Keadilan

AGARA NOW

- Redaksi

Senin, 1 September 2025 - 14:30 WIB

50203 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tenggara – Pihak keluarga korban yang tewas dalam insiden Festival Muslim Ayub, yang berlangsung pada perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Stadion H Syahadat, Aceh Tenggara, resmi mengajukan pengaduan ke Polres setempat pada Senin, 1 September 2025. Laporan tersebut disampaikan sebagai bentuk upaya mencari keadilan atas peristiwa tragis yang menewaskan seorang remaja.

Keluarga korban, yang didampingi beberapa LSM dan organisasi masyarakat, menyatakan bahwa terdapat kelalaian dari panitia penyelenggara festival sehingga menyebabkan hilangnya nyawa remaja. Dalam sebuah video yang kini beredar di media sosial, tampak perwakilan keluarga menyampaikan kronologi laporan secara emosional dan penuh kesedihan.

“Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Hari ini, kami dari aliansi beberapa LSM dan masyarakat serta pihak keluarga korban telah melaporkan panitia acara Festival Muslim Ayub. Dalam laporan ini, kami merasa bahwa panitia lalai dalam penyelenggaraan acara hingga korban meninggal dunia,” ungkap salah seorang perwakilan keluarga dalam video berdurasi sekitar satu menit enam belas detik yang diunggah pada media sosial, Senin, 1 September 2025, pukul 14.19 WIB. https://web.facebook.com/watch?v=1800321647359052

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam video tersebut, perwakilan keluarga menambahkan bahwa laporan telah diterima oleh pihak kepolisian Aceh Tenggara, dan mereka akan terus mengawal proses hukum agar berjalan transparan dan adil. “Kami menunggu proses dari Polres Aceh Tenggara agar berjalan, dan kami akan terus kawal kasus ini sampai tuntas,” kata perwakilan tersebut, sambil menunjukkan sejumlah barang milik korban sebagai bukti.

Festival Muslim Ayub sendiri rutin digelar setiap tahun sebagai bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan, namun insiden kali ini menimbulkan duka mendalam bagi warga setempat. Selain laporan resmi ke Polres, video yang tersebar di media sosial telah memicu reaksi luas masyarakat, yang mendesak agar pihak berwenang menegakkan hukum dan memberikan keadilan bagi korban.

Sejumlah komentar yang muncul di platform media sosial mengungkapkan simpati, duka cita, serta kekhawatiran terhadap keamanan acara publik di masa mendatang. Banyak netizen menyoroti pentingnya prosedur keselamatan yang ketat, terutama saat kegiatan melibatkan remaja.

Sementara itu, panitia festival hingga kini belum memberikan pernyataan resmi mengenai insiden ini. Namun, pihak keluarga dan masyarakat setempat menegaskan bahwa mereka akan terus memantau proses hukum hingga pelaku kelalaian bertanggung jawab.

Insiden tragis ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan dan tata kelola acara publik yang aman, terutama ketika melibatkan generasi muda, agar peringatan kemerdekaan tidak lagi diwarnai kesedihan yang tak seharusnya terjadi. (*)

Berita Terkait

Musyawarah dan Penyaluran BLT, Upaya Desa Kuta Buluh Wujudkan Pembangunan Partisipatif
Bupati Aceh Tenggara Buka Sosialisasi Koperasi Merah Putih Syariah, Libatkan 1.040 Peserta
Empat Warga Tuhi Jongkat Ditangkap Saat Pakai dan Transaksi Sabu di Kebun Pisang Milik Warga
93 Ribu Anak Yatim di Aceh Akan Terima Bantuan Pendidikan, Harapan Mulai Tumbuh
Diduga Selewengkan Dana Desa Rp1 Miliar, Kepala Desa di Aceh Tenggara Dilaporkan Warga ke Kejaksaan
Aceh Tenggara Krisis BBM, Warga Resah dan Antre Mengular di SPBU
Pemain Sepak Bola Tarkam Tewas Dikeroyok, Keluarga Desak Tersangka Sipil Segera Ditahan
Muslim Ayub Ajak Perangkat Kampung di Aceh Tenggara Dukung Pemerataan Pembangunan

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:02 WIB

Bea Cukai Banda Aceh Bersama Tim Gabungan Tindak Peredaran Rokok Tanpa Cukai di Pidie, Sejumlah Merek Ilegal Diamankan

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 00:43 WIB

Bea Cukai Aceh Perkenalkan Konselor MENTARA, Hilangkan Stigma soal Kesehatan Mental

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:26 WIB

Pemadaman Listrik Simbol Pembangunan Tak Merata dan Bentuk Kekuasaan yang Bekerja dalam Diam

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Fanst Counter Polri Nusantara Aceh Desak Gubernur Copot Kepala PLN Aceh

Kamis, 25 September 2025 - 22:54 WIB

Gubernur Aceh Ultimatum Tambang Emas Ilegal, Beri Tenggat Dua Pekan Kosongkan Kawasan Hutan

Senin, 22 September 2025 - 04:07 WIB

Pembegalan Bersenjata Gegerkan Depan Pasar Aceh Lama, Pelaku Tinggalkan Samurai di Lokasi

Senin, 22 September 2025 - 02:28 WIB

Gepeng Diamankan di Simpang Jambo Tape, Satpol PP Banda Aceh: Jangan Coba-Coba ke Sini!

Minggu, 21 September 2025 - 19:37 WIB

Lewat Sosialisasi Empat Pilar, Ghufran Tekankan Pentingnya Pancasila dan NKRI di Tengah Tantangan Bangsa

Berita Terbaru