Hilirisasi Kelapa Menyapa Meranti, 3.000 Hektare Lahan Siap Diremajakan

AGARA NOW

- Redaksi

Selasa, 23 September 2025 - 22:46 WIB

50165 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Selatpanjang-Riau, – Kabar gembira datang untuk Kabupaten Kepulauan Meranti. Dalam Rapat Koordinasi Percepatan Program Hilirisasi Komoditas Prioritas Perkebunan yang digelar Kementerian Pertanian (Kementan) di Jakarta, Senin (22/9/2025), pemerintah pusat menetapkan Meranti sebagai salah satu daerah penerima alokasi pembangunan Sentra Hilirisasi Kelapa.

Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar yang hadir langsung pada kegiatan bersama perwakilan dari 29 provinsi dan 259 kabupaten/kota se-Indonesia, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat untuk daerahnya.

“Meranti akan dialokasikan satu unit Sentra Hilirisasi Kelapa. Lokasinya direncanakan di Kecamatan Rangsang, sesuai komoditas unggulan daerah serta rencana pengembangan kawasan industri kelapa dalam RPJMD Provinsi Riau dan RPIK Kabupaten Kepulauan Meranti 2019,” jelas Bupati Asmar, didampingi Kepala Dinas Pertanian Kepulauan Meranti, Ifwandi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya itu, Meranti juga mendapatkan program peremajaan dan pengembangan kelapa seluas 3.000 hektare, yang akan digarap secara bertahap: 2.229 hektare pada tahun 2026 dan 771 hektare pada 2027.

Bupati Asmar menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya Kementan, yang telah memberi perhatian serius terhadap pengembangan komoditas kelapa di Meranti.

“Atas nama masyarakat Meranti, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan Menteri Pertanian. Program ini sangat berarti bagi peningkatan kesejahteraan petani kelapa di daerah kami,” ujarnya.

Bupati Asmar juga menginstruksikan kepada seluruh satker terkait di daerah, terutama Dinas Pertanian, agar segera menyiapkan segala kebutuhan.

“Baik teknis, administratif, dan koordinasi di lapangan supaya program ini bisa berjalan lancar,” tegas Asmar.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam arahannya menegaskan, hilirisasi perkebunan merupakan program strategis nasional untuk meningkatkan nilai tambah komoditas, memperluas lapangan kerja, sekaligus memperkuat ketahanan pangan.

“Program ini bisa menciptakan jutaan lapangan kerja dengan anggaran Rp371 triliun, melibatkan BUMN dan swasta. Selain itu, dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp189 triliun juga siap mendukung pembiayaan,” ujar Mentan Amran.

Untuk tahun 2025, Kementan memperoleh Anggaran Biaya Tambahan (ABT) Rp9,9 triliun yang dialokasikan bagi penyediaan benih dan bibit gratis untuk 800 ribu hektare perkebunan di seluruh Indonesia. Program ini ditargetkan menciptakan 1,6 juta lapangan kerja baru.

Amran menegaskan, hilirisasi merupakan arahan langsung Presiden dan akan dipercepat dengan sinergi lintas kementerian serta dukungan pemerintah daerah.

“Insya Allah dalam tiga tahun target Bapak Presiden bisa kita akselerasi. Hilirisasi ini bukan hanya soal produksi, tapi juga menjaga stabilitas pangan nasional dan mendorong ekspor produk perkebunan ke pasar global,” tutupnya.

Sumber:Humas Bupati

(Ucok Alex Kandar, S.E., C.BJ., C.EJ.)

Ros.H

Berita Terkait

Anggaran Fantastis Dinas Kesehatan OI, Rp11,2 Miliar untuk Perjalanan Dinas Dipertanyakan
SBNI Ajak Semua Pihak Satukan Langkah untuk Pastikan Buruh Mendapat Jaminan Sosial yang Layak
Polda Riau Libatkan Figur Muda Sebagai Duta, Kampanyekan Green Policing Lewat Pendekatan Inklusif
Panen Raya Jagung Kuartal III, Aspers Kasdam XXIII/Palaka Wira: Bukti Sinergi untuk Negeri
Berikut adalah 10 judul yang relevan untuk artikel tersebut: 1. **Niat Baik Castro Diputarbalik: Hampir Ditombak Rizal Ependi di Tanjung Raja** 2. **Berusaha Melerai KDRT, Castro Malah Diancam Dibunuh dengan Tombak Babi** 3. **Tragedi di Tanjung Raja: Rizal Ependi Ancam Bunuh Warga yang Hendak Menolong** 4. **Kisah Castro: Dari Pahlawan Kemanusiaan Menjadi Korban Ancaman Maut** 5. **Emosi Memuncak, Rizal Ependi Acungkan Tombak Babi ke Warga yang Berniat Baik** 6. **Melerai Keributan Rumah Tangga, Castro Justru Dikejar dengan Tombak** 7. **Niat Melindungi Ibu dan Anak, Castro Malah Jadi Target Rizal Ependi** 8. **Drama Tanjung Raja: Rizal Ependi Ancam Tombak Castro di Tengah Keributan** 9. **Castro Selamat dari Ancaman Tombak Babi Setelah Berusaha Melerai KDRT** 10. **Kekerasan dan Ancaman di Tanjung Raja: Castro Lolos dari Amukan Rizal Ependi** Judul-judul tersebut mencerminkan ketegangan peristiwa dan memberikan gambaran menarik bagi pembaca.
Polda Bengkulu Tangkap Pedagang MCB Tak Ber-SNI, Diduga Rugikan Konsumen Sejak 2022
Polres Demak Bongkar Sindikat Uang Palsu Keluarga, Ribuan Lembar Pecahan Rp100 Ribu Disita
Tradisi Acara Bakar Batu Satgas Yonif 521/DY Turut Hadir Bersama Warga di Eragayam

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 01:54 WIB

Bupati Aceh Tenggara Buka Sosialisasi Koperasi Merah Putih Syariah, Libatkan 1.040 Peserta

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:49 WIB

93 Ribu Anak Yatim di Aceh Akan Terima Bantuan Pendidikan, Harapan Mulai Tumbuh

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:28 WIB

Diduga Selewengkan Dana Desa Rp1 Miliar, Kepala Desa di Aceh Tenggara Dilaporkan Warga ke Kejaksaan

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:26 WIB

Aceh Tenggara Krisis BBM, Warga Resah dan Antre Mengular di SPBU

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:24 WIB

Pemain Sepak Bola Tarkam Tewas Dikeroyok, Keluarga Desak Tersangka Sipil Segera Ditahan

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:20 WIB

Muslim Ayub Ajak Perangkat Kampung di Aceh Tenggara Dukung Pemerataan Pembangunan

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:16 WIB

LSM Korek Kritik Dugaan Penyelewengan BBM di SPBU Lawe Desky Aceh Tenggara, Minta Regulasi Ditegakkan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:41 WIB

Partai Aceh Konsolidasikan Kekuatan di Aceh Tenggara, Incar Satu Fraksi DPRK

Berita Terbaru