Kutacane, 24 Agustus 2025 – Kabar gembira datang dari dunia organisasi di Aceh Tenggara. Gerakan Bela Negara Nasional (GBNN) resmi menggelar rapat perdana pembentukan kepengurusan di daerah ini, Minggu (24/8/2025). Kegiatan tersebut menandai langkah awal hadirnya organisasi yang berkomitmen mendorong semangat bela negara sekaligus memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Rapat perdana GBNN Aceh Tenggara berlangsung di aula serbaguna Kutacane dengan dihadiri para inisiator, calon pengurus, serta tokoh masyarakat setempat. Suasana hangat dan penuh antusiasme mewarnai jalannya pertemuan. Para peserta berdiskusi secara intensif mengenai struktur kepengurusan, program kerja, serta strategi organisasi ke depan.
Ketua panitia pelaksana, Syahputra, menekankan bahwa rapat perdana ini bukan sekadar formalitas. Menurutnya, pertemuan ini merupakan penegasan komitmen seluruh pihak untuk menjadikan GBNN sebagai wadah yang bermanfaat bagi masyarakat Aceh Tenggara.
“GBNN di Aceh Tenggara hadir dengan semangat persatuan dan kontribusi nyata. Kami ingin menjadi mitra strategis pemerintah sekaligus penggerak sosial di tengah masyarakat,” ujar Syahputra di sela-sela rapat.
Salah seorang pengurus yang hadir menambahkan, pembentukan GBNN Aceh Tenggara adalah momentum bersejarah bagi daerah ini. “Ini momentum bersejarah bagi Aceh Tenggara. Kita ingin GBNN bukan hanya sekadar nama, tapi menjadi gerakan nyata yang membawa manfaat bagi masyarakat dan daerah,” ungkapnya.
Sejalan dengan itu, rapat perdana juga menetapkan sejumlah agenda kegiatan awal yang mencakup pemberdayaan masyarakat, kegiatan sosial, hingga pendidikan karakter bela negara bagi generasi muda. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara organisasi, pemerintah daerah, dan masyarakat luas.
Dengan terbentuknya kepengurusan resmi, GBNN Aceh Tenggara kini berada pada jalur yang jelas untuk bergerak aktif, membangun jejaring kerja sama, dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam berbagai program pembangunan. Para pengurus menegaskan bahwa gerakan ini akan terus mengedepankan prinsip kebersamaan, transparansi, serta kontribusi nyata di tengah masyarakat.
Rapat perdana ini menutup satu babak baru dalam sejarah organisasi di Aceh Tenggara. Kehadiran GBNN diyakini akan menambah warna positif bagi penguatan semangat bela negara sekaligus menjadi wadah penggerak sosial yang dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.
(Deni Affaldi)