Fanst Counter Polri Nusantara Aceh Desak Gubernur Copot Kepala PLN Aceh

AGARA NOW

- Redaksi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:40 WIB

5018 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH — Gelombang desakan pencopotan Kepala PLN Aceh kian meluas seiring meningkatnya keresahan publik atas pemadaman listrik besar-besaran yang melanda Provinsi Aceh dalam beberapa waktu terakhir. Kali ini, seruan datang dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Fanst Counter Polri Nusantara Aceh yang dipimpin oleh Ketua Umum Agus Flores.

Sekretaris Jenderal DPW Fanst Counter Polri Nusantara Aceh, Agus Suriadi, menyatakan pemadaman listrik masif telah memberi dampak serius bagi masyarakat, khususnya di sektor peternakan ayam di sejumlah wilayah seperti Aceh Barat, Nagan Raya, dan Aceh Barat Daya.

“PLN Aceh sudah gagal memberikan pelayanan. Dampaknya rakyat rugi, ribuan ayam mati, harga pangan bisa terganggu. Kami mendesak Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), untuk segera mencopot Kepala PLN Aceh,” ujar Agus Suriadi dalam keterangannya, Kamis (2/10/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, permintaan maaf dari pihak PLN melalui media tidak cukup untuk menjawab beban kerugian yang ditanggung masyarakat. Ia menegaskan perlunya pertanggungjawaban konkret terhadap kerusakan yang ditaksir mencapai miliaran rupiah.

“Jangan biarkan rakyat jadi korban terus. Gubernur Aceh harus tegas, copot Kepala PLN Aceh, dan pastikan PLN bertanggung jawab terhadap kerugian rakyat,” tegasnya.

Desakan serupa sebelumnya juga disampaikan oleh Ketua Jurnalis Warga Indonesia (JWI) Aceh Timur, Hendrika Saputra. Ia menilai pemadaman listrik tak hanya memukul industri, tetapi juga sangat mengganggu aktivitas rumah tangga dan distribusi logistik di lapangan.

Salah satu kasus yang menyita perhatian publik terjadi di Kabupaten Aceh Barat Daya. Muhammad Hatta, seorang peternak ayam potong, mengalami kerugian hingga Rp800 juta akibat matinya sekitar 18 ribu ekor ayam karena aliran listrik padam selama tiga hari berturut-turut.

Meningkatnya tekanan dari masyarakat sipil menunjukkan urgensi untuk mengevaluasi kinerja PLN Aceh secara menyeluruh. Publik berharap kejadian serupa tidak terulang kembali, mengingat dampaknya yang langsung menyentuh hajat hidup masyarakat luas di berbagai sektor. (*)

Berita Terkait

Bea Cukai Banda Aceh Bersama Tim Gabungan Tindak Peredaran Rokok Tanpa Cukai di Pidie, Sejumlah Merek Ilegal Diamankan
Rapat Lanjutan Bea Cukai dan Pemprov Aceh Fokus Pada Transparansi Penyerapan DBH CHT untuk Penegakan Hukum Tahun Depan
Bea Cukai Aceh Perkenalkan Konselor MENTARA, Hilangkan Stigma soal Kesehatan Mental
Pemadaman Listrik Simbol Pembangunan Tak Merata dan Bentuk Kekuasaan yang Bekerja dalam Diam
Gubernur Aceh Ultimatum Tambang Emas Ilegal, Beri Tenggat Dua Pekan Kosongkan Kawasan Hutan
Pembegalan Bersenjata Gegerkan Depan Pasar Aceh Lama, Pelaku Tinggalkan Samurai di Lokasi
Gepeng Diamankan di Simpang Jambo Tape, Satpol PP Banda Aceh: Jangan Coba-Coba ke Sini!
Lewat Sosialisasi Empat Pilar, Ghufran Tekankan Pentingnya Pancasila dan NKRI di Tengah Tantangan Bangsa

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 01:54 WIB

Bupati Aceh Tenggara Buka Sosialisasi Koperasi Merah Putih Syariah, Libatkan 1.040 Peserta

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:49 WIB

93 Ribu Anak Yatim di Aceh Akan Terima Bantuan Pendidikan, Harapan Mulai Tumbuh

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:28 WIB

Diduga Selewengkan Dana Desa Rp1 Miliar, Kepala Desa di Aceh Tenggara Dilaporkan Warga ke Kejaksaan

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:26 WIB

Aceh Tenggara Krisis BBM, Warga Resah dan Antre Mengular di SPBU

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:24 WIB

Pemain Sepak Bola Tarkam Tewas Dikeroyok, Keluarga Desak Tersangka Sipil Segera Ditahan

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:20 WIB

Muslim Ayub Ajak Perangkat Kampung di Aceh Tenggara Dukung Pemerataan Pembangunan

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:16 WIB

LSM Korek Kritik Dugaan Penyelewengan BBM di SPBU Lawe Desky Aceh Tenggara, Minta Regulasi Ditegakkan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:41 WIB

Partai Aceh Konsolidasikan Kekuatan di Aceh Tenggara, Incar Satu Fraksi DPRK

Berita Terbaru