Muslim Ayub Ajak Perangkat Kampung di Aceh Tenggara Dukung Pemerataan Pembangunan

AGARA NOW

- Redaksi

Senin, 6 Oktober 2025 - 04:20 WIB

5025 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

{

{"fte_image_ids":[],"remix_data":[],"total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"total_editor_time":32,"total_editor_actions":{},"photos_added":0,"tools_used":{"curves":1,"resize":1,"crop":1},"longitude":-1,"latitude":-1,"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}

Kutacane — Anggota DPR/MPR RI Muslim Ayub, SH, MM mengajak seluruh perangkat kampung di Kabupaten Aceh Tenggara untuk mengambil peran aktif dalam mendukung pemerataan pembangunan di desa-desa. Peran serta perangkat desa dinilai sangat strategis dalam memastikan masyarakat mendapatkan hak-hak dasarnya sebagai warga negara, termasuk akses terhadap pembangunan yang merata.

Hal itu disampaikan Muslim Ayub saat memberikan materi dalam kegiatan sosialisasi kesadaran kewarganegaraan di gudang jagung UD Wayan, Desa Lawe Kongker Hilir, Kecamatan Ketambe, Minggu (5/10/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh para aparatur desa, tokoh masyarakat hingga perwakilan ulama.

“Peran perangkat sangat penting dalam mengarahkan masyarakat untuk memahami dan mendapatkan haknya sebagai warga. Kalau informasi tentang program pemerintah sampai ke masyarakat, maka pembangunan bisa dinikmati secara merata,” ujar Muslim Ayub.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Politisi Partai NasDem tersebut juga menegaskan bahwa pembangunan yang berhasil bukan hanya dilihat dari infrastruktur yang dibangun, tetapi juga dari sejauh mana hak-hak masyarakat terpenuhi secara adil. Menurutnya, perangkat kampung memiliki posisi kunci karena mereka berinteraksi langsung dengan warga setiap hari.

Dengan pendekatan langsung ke masyarakat melalui perangkat desa, menurut Muslim, pemenuhan kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi bisa lebih efektif. Ia menilai penting adanya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan desa agar kesenjangan pembangunan antarwilayah bisa ditekan.

“Semangatnya adalah kolaborasi. Pusat dan daerah punya program, tapi perangkat kampung lah yang paham siapa warganya yang benar-benar membutuhkan. Maka harus ada komunikasi dua arah agar program yang disalurkan tepat sasaran,” jelasnya.

Selain itu, Muslim juga menyoroti pentingnya edukasi tentang hak dan kewajiban warga. Ia menyebut, masyarakat yang sadar akan haknya justru akan lebih mudah dilibatkan dalam proses pembangunan tanpa harus terus-menerus bergantung.

Pada kesempatan yang sama, tampil juga sebagai narasumber Dr. Nasrul Zaman yang menekankan pentingnya penguatan kapasitas aparatur pemerintah desa agar bisa berperan maksimal dalam pembangunan.

Acara yang berlangsung dalam suasana diskusi interaktif ini diakhiri dengan komitmen bersama antara peserta dan penyelenggara untuk terus mendorong tumbuhnya desa mandiri yang adil dan sejahtera.

Muslim Ayub berharap kegiatan ini menjadi awal dari upaya sistematis menyatukan pemahaman antara pemerintah tingkat atas dan masyarakat akar rumput, terutama dalam percepatan pembangunan di daerah seperti Aceh Tenggara.

Berita Terkait

Musyawarah dan Penyaluran BLT, Upaya Desa Kuta Buluh Wujudkan Pembangunan Partisipatif
Bupati Aceh Tenggara Buka Sosialisasi Koperasi Merah Putih Syariah, Libatkan 1.040 Peserta
Empat Warga Tuhi Jongkat Ditangkap Saat Pakai dan Transaksi Sabu di Kebun Pisang Milik Warga
93 Ribu Anak Yatim di Aceh Akan Terima Bantuan Pendidikan, Harapan Mulai Tumbuh
Diduga Selewengkan Dana Desa Rp1 Miliar, Kepala Desa di Aceh Tenggara Dilaporkan Warga ke Kejaksaan
Aceh Tenggara Krisis BBM, Warga Resah dan Antre Mengular di SPBU
Pemain Sepak Bola Tarkam Tewas Dikeroyok, Keluarga Desak Tersangka Sipil Segera Ditahan
LSM Korek Kritik Dugaan Penyelewengan BBM di SPBU Lawe Desky Aceh Tenggara, Minta Regulasi Ditegakkan

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 23:56 WIB

Rapat Lanjutan Bea Cukai dan Pemprov Aceh Fokus Pada Transparansi Penyerapan DBH CHT untuk Penegakan Hukum Tahun Depan

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 00:43 WIB

Bea Cukai Aceh Perkenalkan Konselor MENTARA, Hilangkan Stigma soal Kesehatan Mental

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:26 WIB

Pemadaman Listrik Simbol Pembangunan Tak Merata dan Bentuk Kekuasaan yang Bekerja dalam Diam

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Fanst Counter Polri Nusantara Aceh Desak Gubernur Copot Kepala PLN Aceh

Kamis, 25 September 2025 - 22:54 WIB

Gubernur Aceh Ultimatum Tambang Emas Ilegal, Beri Tenggat Dua Pekan Kosongkan Kawasan Hutan

Senin, 22 September 2025 - 04:07 WIB

Pembegalan Bersenjata Gegerkan Depan Pasar Aceh Lama, Pelaku Tinggalkan Samurai di Lokasi

Senin, 22 September 2025 - 02:28 WIB

Gepeng Diamankan di Simpang Jambo Tape, Satpol PP Banda Aceh: Jangan Coba-Coba ke Sini!

Minggu, 21 September 2025 - 19:37 WIB

Lewat Sosialisasi Empat Pilar, Ghufran Tekankan Pentingnya Pancasila dan NKRI di Tengah Tantangan Bangsa

Berita Terbaru