Kutacane — Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara kembali melakukan langkah strategis dalam memperkuat roda birokrasi. Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, resmi melantik empat pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) hasil seleksi terbuka (lelang jabatan), dalam sebuah prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat di Oproom Setdakab, Jumat (26/9/2025).
Keempat pejabat tersebut masing-masing adalah:
- Iswandi – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab.
- Karnodi – Staf Ahli Bupati Bidang Pengawasan, Pemerintahan, Hukum, dan Politik.
- Ahmad Yani – Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
- Abdul Syafaruddin Siregar – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Dalam sambutannya, Bupati Fakhry menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan langkah nyata untuk menata birokrasi agar lebih adaptif dan responsif terhadap tantangan pembangunan daerah yang semakin kompleks.
Pelantikan ini merupakan bagian dari strategi memperkuat kelembagaan dan meningkatkan kinerja pemerintahan. Kami butuh pejabat yang berintegritas, profesional, dan memiliki rekam jejak yang jelas,” tegasnya.
Bupati juga memberikan peringatan tegas: para pejabat yang baru dilantik akan menjalani evaluasi kinerja dalam waktu enam bulan ke depan. Jika tidak menunjukkan komitmen sesuai fakta integritas yang telah ditandatangani, jabatan dapat dicabut sewaktu-waktu.
Tidak ada ruang bagi penyalahgunaan wewenang, apalagi praktik korupsi. Jabatan ini adalah amanah, bukan hak istimewa,” ujarnya.
Prosesi pelantikan turut disaksikan oleh Forkopimda, Wakil Bupati, anggota DPRK, Sekda, para asisten, staf ahli, kepala OPD, serta keluarga pejabat yang dilantik. Momen ini menjadi simbol penting komitmen Pemkab Aceh Tenggara untuk membangun birokrasi yang bersih, kompeten, dan berorientasi pada pelayanan publik.
(Anwar)