Kutacane – Kabar membanggakan datang dari Aceh Tenggara. Enam putra-putri daerah ini dinyatakan lulus seleksi Calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) 2025.
Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, ikut menyampaikan rasa syukurnya dan berterima kasih kepada guru, kepala sekolah, serta orang tua yang telah mendidik mereka hingga meraih prestasi bergengsi tersebut.
“Alhamdulillah, lima putra dan satu putri berhasil lulus masuk IPDN. Ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa sejak berdirinya STPDN/IPDN. Kami berharap mereka menjaga nama baik daerah dan menempuh pendidikan dengan sebaik-baiknya di Jatinangor,” ujar Fakhry kepada media, Senin (22/9/2025).
Fakhry menyebutkan, dari total 44 kuota Calon Praja IPDN untuk Provinsi Aceh tahun ini, enam orang berasal dari Aceh Tenggara. Ia menilai, ini bukan sekadar angka, tapi bukti bahwa generasi muda Aceh Tenggara punya kualitas yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Lewat sambungan video call, Bupati Salim juga menyampaikan pesan pribadi kepada para calon praja.
“Kamu berhasil membuktikan diri! Jangan berhenti belajar dan berinovasi. Terus jaga semangat, semoga langkahmu dimudahkan dan ilmu yang didapat bermanfaat untuk membangun negeri,” pesannya.
Fakhry tak lupa mengingatkan soal pentingnya integritas, kedisiplinan, dan etika selama menuntut ilmu di lembaga pendidikan kedinasan tersebut.
“Kelulusan ini baru langkah awal. Selanjutnya kalian harus membuktikan dengan kinerja. Jadilah aparatur yang profesional dan siap berkontribusi untuk Aceh Tenggara,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Kutacane, Salihin, S.Pd., M.Si., juga menyambut gembira keberhasilan ini. Ia menyebut, capaian tersebut jadi bukti dari ketekunan dan kerja keras dalam belajar.
“Ini bisa jadi inspirasi dan motivasi bagi adik-adik mereka untuk terus berjuang dan tidak pernah menyerah dalam mengejar mimpi,” katanya.
Diketahui, dari enam yang lulus, tiga di antaranya merupakan alumni SMAN 1 Kutacane, yakni:
- M. Hafiz Isliandra
- Rizky Aradi
- Muhammad Khopipan
Dari pihak keluarga, rasa haru dan bangga juga disampaikan oleh orang tua calon praja. Salah satunya, Erwinsyah Putra, S.Pd.I., M.M., yang menyebut keberhasilan anak-anak tak lepas dari doa, disiplin, dan semangat pantang menyerah.
“Kami selalu mendorong mereka belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh, serta tidak lupa berdoa kepada Allah SWT. Alhamdulillah, jalan mereka dipermudah,” ujarnya.
Keenam calon praja ini akan segera bergabung mengikuti pendidikan di Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat, untuk menempa diri menjadi calon aparatur negara yang siap mengabdi bagi bangsa dan daerahnya.
Laporan: Salihan Beruh