Pekanbaru – Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, SMAN 8 Pekanbaru kembali menggelar kegiatan kurban yang melibatkan seluruh keluarga besar sekolah, pada Minggu (8/6/2025). Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum ibadah tahunan, namun juga menjadi sarana penting untuk menanamkan nilai-nilai keikhlasan dan kepedulian sosial kepada para siswa, guru, dan seluruh civitas akademika.
Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban berlangsung di lingkungan sekolah yang terletak di Jalan Abdul Muis, Kelurahan Sail, Kota Pekanbaru. Meskipun Idul Adha jatuh pada hari Jumat (6 Juni 2025), namun jadwal pelaksanaan kurban di SMAN 8 Pekanbaru dilakukan dua hari setelahnya dengan melibatkan panitia yang terdiri dari guru, siswa, serta alumni sekolah.
Sebanyak 6 ekor sapi dan 3 ekor kambing dikurbankan yang berasal dari partisipasi beragam pihak, mulai dari guru-guru, orang tua siswa, siswa sendiri, hingga alumni yang secara sukarela menyumbangkan hewan kurban. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kebersamaan dan gotong royong keluarga besar SMAN 8 Pekanbaru dalam menebarkan semangat berbagi di tengah masyarakat.
PLT Kepala Sekolah SMAN 8 Pekanbaru, Sulismayati, S.Si., M.Si., menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan kurban tersebut. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan kurban Idul Adha ini. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berbagi dan peduli terhadap sesama,” ujarnya dengan penuh harap.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Kabid SMA Provinsi Riau, DR Nasrol Akmal, M.Ed., Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan Reni Erita, S.H., M.H., Humas SMAN 8 Pekanbaru Sahhati, S.P., Kepala Sekolah SMAN PLUS Provinsi Riau Edi Sutono, M.Pd., Kepala Sekolah SMAN 13 Pekanbaru Benny Rio Denaldy, S.Si., M.Si., Kepala Sekolah SMAN 19 Pekanbaru Agusmir, M.Pd., serta Kepala Sekolah SMAN 8 Pekanbaru yang baru saja purna tugas, H. Tavip Tria Candra, S.Pd., M.M.
Dalam sambutannya, Kabid SMA Provinsi Riau, DR Nasrol Akmal, M.Ed., mengapresiasi seluruh panitia pelaksana, siswa, dan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kurban tersebut. Ia berharap, kegiatan yang dilaksanakan secara rutin ini dapat menjadi contoh nyata dari komitmen SMAN 8 Pekanbaru serta menginspirasi sekolah-sekolah lain di wilayah Riau untuk ikut membangun karakter siswa yang peduli dan berempati kepada masyarakat luas.
“Super Alhamdulillah, mari kita jemput berkah itu bersama. Ini adalah perhatian besar bagi saya, mengingat saya baru lima bulan diangkat sebagai Kabid SMA Provinsi Riau. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi tradisi mulia yang memberikan dampak positif bagi perkembangan karakter anak-anak kita,” ujar Nasrol Akmal penuh semangat.
Setelah proses penyembelihan selesai, panitia langsung membagikan daging kurban kepada warga yang berhak menerima. Pembagian dilakukan dengan sangat tertib dan memperhatikan prinsip keadilan sosial, dengan sasaran penerima meliputi guru honorer, petugas kebersihan sekolah, siswa kurang mampu, wartawan media yang meliput, serta masyarakat sekitar lingkungan sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan kurban di SMAN 8 Pekanbaru tidak hanya sekadar ritual, tetapi juga menjadi sarana membangun kepedulian sosial yang nyata dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat.
Ketua panitia kurban, Rudi Sisyanto, S.Si., yang juga merupakan salah satu guru pengajar di SMAN 8 Pekanbaru, menyampaikan bahwa seluruh pelaksanaan kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dan gotong royong antara guru dan siswa, baik laki-laki maupun perempuan. “Kami bersyukur karena kegiatan berjalan lancar dari awal hingga akhir. Semua pihak terlibat dengan antusiasme tinggi, menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan kepedulian sosial benar-benar tumbuh subur di SMAN 8 Pekanbaru,” ujarnya.
Kegiatan kurban yang digelar oleh SMAN 8 Pekanbaru ini menjadi bukti nyata bahwa sekolah tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga aktif menumbuhkan nilai-nilai sosial dan kemanusiaan dalam diri siswa. Semangat berbagi dan kepedulian yang dikembangkan di lingkungan sekolah diharapkan mampu menular kepada generasi muda untuk menjadi pribadi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap sesama dan lingkungan sekitarnya.
Dengan kegiatan yang berjalan sukses dan mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak, SMAN 8 Pekanbaru terus berkomitmen untuk melanjutkan tradisi mulia ini di masa yang akan datang, sebagai bagian dari pendidikan karakter dan pembentukan generasi muda yang berakhlak mulia dan berjiwa sosial tinggi.
Ros.H