Wakapolda Riau Tegaskan Nilai Pancasila dalam Upacara dan Berikan Penghargaan untuk Personel Berprestasi Bripka Agus Budiadi

AGARA NOW

- Redaksi

Senin, 2 Juni 2025 - 11:51 WIB

5023 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekanbaru – Polda Riau menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila pada Senin, 2 Juni 2025, di Lapangan Apel Mapolda Riau.

Kegiatan yang dipimpin oleh Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo, S.H., M.Han., dan dihadiri oleh Para Pejabat Utama Polda Riau.

Dalam amanatnya, Inspektur Upacara menyampaikan bahwa Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai luhur bangsa. “Kita ingin Indonesia maju, bukan hanya secara teknologi tetapi juga secara moral.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mari kita terus bergotong-royong menjaga persatuan, menghargai perbedaan, dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan,” tegas Brigjen Jossy.

Momen upacara ini juga diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada personel berprestasi, yaitu Bripka Agus Budiadi, anggota Ba Sat Samapta Polresta Pekanbaru.

Bripka Agus menerima penghargaan atas prestasinya, dalam menggagalkan aksi pencurian di Kota Pekanbaru.

Berkat insting kepolisian dan keberaniannya,
Bripka Agus Budiadi berhasil menarik perhatian publik. Setelah ia menangkap seorang pelaku pencurian pagar di tengah perjalanan pulang bersama anaknya.

Insiden tersebut viral setelah sebuah rekaman video yang memperlihatkan, perjuangan Bripka Agus untuk mengamankan pelaku beredar luas di media sosial.

Peristiwa yang terjadi pada Kamis (29/5/2025) pagi sekitar pukul 09.00 WIB itu bermula saat Bripka Agus, yang tengah berboncengan dengan putranya yang berusia 4,5 tahun, melintas di Jalan Ronggowarsito, Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru. Saat perjalanan, mereka berpapasan dengan dua pelaku yang sedang membawa pagar hasil curian menggunakan sepeda motor.

Dalam rekaman video yang beredar, Bripka Agus yang mengenakan helm terlihat berusaha mengamankan salah seorang pelaku yang mengenakan kaos peach. “Habis pagar orang diambilnya,” kata Agus dalam video tersebut.

Agus pun menceritakan kronologi kejadian saat dihubungi oleh media. “Pagi tadi saya berboncengan sama anak saya yang balita ingin beli sarapan. Sepulang beli sarapan, saya berpapasan dengan dua pelaku yang menggunakan sepeda motor Beat,” ungkapnya.

Meski berusaha menghentikan pelaku, Bripka Agus sempat terjatuh akibat tarik-menarik motor. Namun, ia berhasil meraih kunci motor milik pelaku sehingga kedua pelaku terjatuh. “Karena mereka tak bisa bawa motornya, mereka langsung kabur, melarikan diri ke arah rumah sakit,” lanjutnya.

Dalam proses pengejaran, Bripka Agus harus tetap mengamankan anaknya yang duduk di belakang motornya, meskipun tangan Agus terluka akibat kejadian tersebut. “Saya nggak sadar tangan saya terluka. Ketika sampai rumah sakit, saya baru sadar tangan saya berdarah,” ungkap Bripka Agus.

Saat ini, pelaku sudah diamankan di Polsek Lima Puluh. Berdasarkan informasi yang diterima dari pihak kepolisian, pelaku yang berinisial M diketahui telah melakukan pencurian pagar sebanyak empat kali di tempat yang sama, yakni di sebuah kafe yang sudah tidak beroperasi.

Aksi heroik Bripka Agus Budiadi mendapatkan apresiasi dari masyarakat yang memuji keberaniannya dalam menangkap pelaku sambil menjaga keselamatan anaknya.

Sumber:Humas Polresta (Ros.H)

Berita Terkait

Aliansi Mahasiswa Riau Nyatakan Sikap Menolak Kehadiran Anggota DPR RI di Tengah Krisis Lingkungan Serius
Kapolda Riau: Kami Bersinergi dengan DLHK, BKSDA, dan TNI untuk Jaga Hutan dari Kepungan Gergaji dan Api
Kapolda Riau Hadiri Green Action di Unilak, Ajak Semua Pihak Tanam Komitmen Hijau untuk Masa Depan
Ratusan Masyarakat Akan Turun ke Jalan, Tuntut Keadilan dalam Proses Penerimaan Siswa Baru di Riau
Ketua PWMOI Pekanbaru: Negara Harus Hadir untuk Anak Yatim Piatu agar Tidak Gagal Bersekolah
Ketua DPP AMI: Bantuan Gubernur Riau untuk Siswi Tak Mampu Bukan Sekadar Seragam, Tapi Penjaga Harapan Masa Depan Anak Bangsa
Satgas PKH Tertibkan TNTN Riau: 81.793 Hektare Hutan Diselamatkan, Dugaan Korupsi dan Peran 406 Perusahaan Mulai Diusut
Setelah TNTN Ditertibkan: 406 Perusahaan Terlibat, 64 Kabupaten Terdampak, dan 717 Ribu Hektare Dialihkan ke BUMN

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 01:33 WIB

Aliansi Mahasiswa Riau Nyatakan Sikap Menolak Kehadiran Anggota DPR RI di Tengah Krisis Lingkungan Serius

Selasa, 8 Juli 2025 - 00:00 WIB

Kapolda Riau Hadiri Green Action di Unilak, Ajak Semua Pihak Tanam Komitmen Hijau untuk Masa Depan

Rabu, 2 Juli 2025 - 03:43 WIB

Ratusan Masyarakat Akan Turun ke Jalan, Tuntut Keadilan dalam Proses Penerimaan Siswa Baru di Riau

Senin, 30 Juni 2025 - 02:19 WIB

Ketua PWMOI Pekanbaru: Negara Harus Hadir untuk Anak Yatim Piatu agar Tidak Gagal Bersekolah

Sabtu, 14 Juni 2025 - 21:34 WIB

Ketua DPP AMI: Bantuan Gubernur Riau untuk Siswi Tak Mampu Bukan Sekadar Seragam, Tapi Penjaga Harapan Masa Depan Anak Bangsa

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:09 WIB

Satgas PKH Tertibkan TNTN Riau: 81.793 Hektare Hutan Diselamatkan, Dugaan Korupsi dan Peran 406 Perusahaan Mulai Diusut

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:07 WIB

Setelah TNTN Ditertibkan: 406 Perusahaan Terlibat, 64 Kabupaten Terdampak, dan 717 Ribu Hektare Dialihkan ke BUMN

Senin, 9 Juni 2025 - 10:47 WIB

Momen Kurban Idul Adha 1446 H di SMAN 8 Pekanbaru Jadi Wadah Menguatkan Rasa Empati dan Tanggung Jawab Sosial bagi Siswa

Berita Terbaru