JAKARTA | Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD , menduga kuat bahwa Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi terlibat dalam skandal perjudian online (judol). Hal ini ia sampaikan berdasarkan sejumlah indikasi yang muncul, khususnya saat Budi Arie masih menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) .
Dalam kanal YouTube Terus Terang Mahfud MD pada 28 Mei 2025, Mahfud mengungkapkan bahwa dugaan keterlibatan Budi Arie terkait erat dengan pihak bernama Adhi Kiswanto , yang kini menjadi terdakwa dalam kasus beking situs judi online.
Awalnya, Mahfud menyoroti pengangkatan Adhi Kiswanto oleh Budi Arie sebagai tenaga ahli di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) . Padahal, diketahui bahwa Adhi hanya lulusan SMK dan pernah gagal menjadi pegawai Kominfo karena tidak lolos tes seleksi.
“Seharusnya, yang bertanggung jawab (atas skandal situs judol) itu Budi Arie. Kenapa? Karena Adhi Kiswanto ini ternyata bukan sarjana,” ujar Mahfud.
Ia menilai proses pengangkatan Adhi tidak sesuai prosedur dan hanya didasarkan pada klaim sepihak bahwa yang bersangkutan adalah ahli IT. Menurut Mahfud, sebagai menteri, Budi Arie seharusnya lebih teliti dan mematuhi aturan dalam merekrut tenaga ahli.
“Jawaban kan enteng saja itu si Budi Arie, ‘dia (Adhi) ngaku ahli IT, jadi saya pakai’. Masa begitu ngangkat pejabat. Kan ada prosedurnya, padahal dia menteri,” tutur Mahfud.
Lebih lanjut, Mahfud menyebut bahwa meskipun belum tentu secara langsung terlibat dalam praktik perjudian online, Budi Arie tetap harus dimintai pertanggungjawaban atas penunjukan Adhi yang dinilai sembarangan. Ia menyebut Budi Arie minimal memfasilitasi tindakan pelaku dalam menjalankan aktivitas ilegal tersebut.
Pernyataan Mahfud ini menambah panjang kontroversi seputar keterlibatan pejabat negara dalam kasus judi online yang tengah menjadi sorotan publik. Sebelumnya, Mahfud juga telah menyarankan agar penyidik tidak mudah percaya pada bantahan dari pihak yang disebut dalam dakwaan.
“Jangan mendengarkan Budi Arie. Kalau mendengar Budi Arie, tidak ngaku, dong. Mana ada maling ngaku?” ucap Mahfud dalam kesempatan terpisah.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Budi Arie Setiadi terkait tuduhan dan kritik yang dilontarkan Mahfud MD. Namun, tekanan dari masyarakat dan sejumlah kalangan untuk mengusut tuntas kasus ini terus meningkat. (*)