Golkar Nonaktifkan Adies Kadir dari DPR dan Jabatan Wakil Ketua, Sorotan Publik Masih Tajam

AGARA NOW

- Redaksi

Senin, 1 September 2025 - 01:38 WIB

50174 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar resmi menonaktifkan Adies Kadir dari keanggotaan DPR RI sekaligus jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR. Keputusan ini berlaku mulai 1 September 2025, menyusul pernyataan Adies mengenai tunjangan anggota DPR yang memicu kemarahan publik.

Siaran pers resmi Partai Golkar, Minggu (31/8/2025), menyebutkan keputusan ini diambil setelah meninjau dinamika masyarakat belakangan ini. Surat penonaktifan ditandatangani oleh Ketua Umum Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Jenderal Sarmuji. Menurut Sarmuji, langkah ini juga menjadi upaya memperkuat disiplin dan etika bagi anggota DPR dari Partai Golkar.

“DPP Partai Golkar menegaskan seluruh kiprah partai adalah kristalisasi semangat kerakyatan yang berlandaskan cita-cita nasional sebagaimana termaktub dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,” kata Sarmuji dalam siaran pers. Partai Golkar juga menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya sejumlah warga negara Indonesia dalam berbagai peristiwa saat memperjuangkan aspirasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kontroversi bermula ketika Adies menyebut tunjangan beras bagi anggota DPR naik dari Rp10 juta menjadi Rp12 juta per bulan, dan tunjangan bensin meningkat dari Rp3 juta menjadi Rp7 juta per bulan. Pernyataan ini memicu kritik keras dari publik, yang menilai angka tersebut terlalu tinggi di tengah kondisi ekonomi yang sulit.

Keesokan harinya, Adies mengklarifikasi bahwa ia keliru menyampaikan data. Tunjangan beras sebenarnya hanya Rp200 ribu per bulan dan tidak berubah sejak 2010, sedangkan tunjangan bensin tetap Rp3 juta. Gaji pokok anggota DPR pun disebut sekitar Rp6,5 juta per bulan dan tidak naik dalam 15 tahun terakhir. Meski demikian, klarifikasi ini belum mampu meredakan sorotan tajam publik.

Sebelumnya, partai lain juga menonaktifkan anggota DPR yang memicu kontroversi terkait tunjangan. Partai NasDem mencabut keanggotaan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, sementara Partai Amanat Nasional (PAN) menonaktifkan Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dan Surya Utama alias Uyauya.

Keputusan Golkar menonaktifkan Adies Kadir menegaskan bagaimana partai-partai politik merespons kritik publik, sekaligus menegaskan komitmen menjaga etika, integritas, dan aspirasi rakyat. (*)

Berita Terkait

Minta Dana PI Digunakan untuk Kebutuhan Warga Jakarta, Josephine Simanjuntak Tekankan Asas Transparansi dan Efektivitas: Mas Pram Harus Segera Bentuk BUMD Khusus Energi
PPWI Kecam Keras Pencabutan Izin Liputan Jurnalis CNN: Tanda-Tanda Kebangkitan Rezim Otoriter di Bawah Pemerintahan Prabowo
Relasi Aceh–Sumut Memanas, Presiden Prabowo Diharapkan Ambil Sikap atas Langkah Kontroversial Gubernur Sumut
Dari Pesisir ke Pusat Pemerintahan, Nelayan Desak Pemerintah Hapus PBB Laut
Komisi III DPR Desak Polisi Tindak Gubernur Sumut Terkait Razia Pelat Aceh
Demo Hari Tani Nasional Berjalan Lancar, Petani Tegaskan Tuntutan Reforma Agraria
Resmi Maju, Ketua Umum PCN Samsuri Siap Jadi Capres RI 2029 dan Bangun Indonesia Tangguh
Samsuri, S.Pd.I., M.A. Dideklarasikan Sebagai Calon Presiden Republik Indonesia 2029–2034 oleh Partai Cinta Negeri

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:02 WIB

Bea Cukai Banda Aceh Bersama Tim Gabungan Tindak Peredaran Rokok Tanpa Cukai di Pidie, Sejumlah Merek Ilegal Diamankan

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 00:43 WIB

Bea Cukai Aceh Perkenalkan Konselor MENTARA, Hilangkan Stigma soal Kesehatan Mental

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:26 WIB

Pemadaman Listrik Simbol Pembangunan Tak Merata dan Bentuk Kekuasaan yang Bekerja dalam Diam

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Fanst Counter Polri Nusantara Aceh Desak Gubernur Copot Kepala PLN Aceh

Kamis, 25 September 2025 - 22:54 WIB

Gubernur Aceh Ultimatum Tambang Emas Ilegal, Beri Tenggat Dua Pekan Kosongkan Kawasan Hutan

Senin, 22 September 2025 - 04:07 WIB

Pembegalan Bersenjata Gegerkan Depan Pasar Aceh Lama, Pelaku Tinggalkan Samurai di Lokasi

Senin, 22 September 2025 - 02:28 WIB

Gepeng Diamankan di Simpang Jambo Tape, Satpol PP Banda Aceh: Jangan Coba-Coba ke Sini!

Minggu, 21 September 2025 - 19:37 WIB

Lewat Sosialisasi Empat Pilar, Ghufran Tekankan Pentingnya Pancasila dan NKRI di Tengah Tantangan Bangsa

Berita Terbaru