“Jangan Jadi Vampir yang Menghisap Darah Nelayan!” – LAKI Aceh Timur Desak Pencopotan Kepala KSOP Idi

AGARA NOW

- Redaksi

Kamis, 18 September 2025 - 16:36 WIB

50424 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Timur – Suasana panas menyeruak dari Aceh Timur setelah Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) setempat secara terbuka meminta pencopotan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kuala Langsa wilayah kerja Idi. Tudingan keras dilontarkan Ketua LAKI Aceh Timur, Saiful Anwar, yang menyebut kepala kantor tersebut telah gagal total menjalankan tugas negara dan dinilai menjadi sumber masalah bagi nelayan lokal.

Dalam pernyataan bernada tinggi, Saiful menyuarakan kekecewaan mendalam terhadap kinerja lembaga yang seharusnya memberikan pelayanan, namun justru diduga menjadi beban bagi masyarakat pesisir. “Kepala KSOP Idi jangan jadi vampir yang menghisap darah nelayan! Kami datang ke kantor pukul 14.10 WIB, tidak ada satu pun pegawai di tempat, bahkan security pun hilang entah ke mana. Ini bukan kantor pelayanan, tapi kantor hantu,” kata Saiful saat memberikan keterangan pers.

Kritik itu bukan tanpa alasan. Saiful menyoroti minimnya transparansi dalam pelayanan administrasi kapal nelayan. Tidak adanya papan informasi publik mengenai prosedur dan dokumen legalitas kapal, seperti surat ukur, gros akta, pas besar, pas kecil hingga endos pas besar kelayakan, dianggap sebagai bentuk nyata penutupan akses informasi. Hal ini dinilainya sebagai pelanggaran terhadap prinsip pelayanan publik yang semestinya terbuka dan mudah diakses.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

LAKI bahkan menyebut lembaga itu telah berubah fungsi, dari penyedia layanan publik menjadi tempat yang memperbesar beban nelayan. “Negara hadir untuk melayani rakyat, bukan untuk diperas oleh oknum birokrat yang hanya memikirkan perut sendiri,” ujar Saiful. Ia menegaskan, jika pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Laut tidak mengambil tindakan konkret untuk mencopot Kepala KSOP Idi, maka LAKI menganggap kementerian turut membiarkan pelanggaran ini terjadi.

Nada serupa juga datang dari Wakil Ketua LAKI Aceh Timur, Helmi, yang menyebut bahwa desakan ini bukan sekadar emosional belaka, melainkan berdasarkan temuan indikasi praktik pungutan liar yang selama ini membebani nelayan kecil. “Kami menduga ada praktik pungli di luar SOP yang sudah berlangsung lama. Kami akan terus memantau. Jika pelayanan publik tetap seperti ini, kami akan melakukan aksi yang lebih besar dalam skala massa. Nelayan berhak tahu aturan dan kebenaran,” tegasnya.

Sampai berita ini diturunkan, pihak KSOP Idi belum memberikan tanggapan resmi. Sementara desakan dari masyarakat dan organisasi sipil seperti LAKI kian menguat, menandakan adanya harapan besar terhadap pembenahan layanan birokrasi di wilayah pesisir Aceh Timur. (*)

Berita Terkait

Selundupkan 67 Kg Ganja, Dua Kurir Diringkus Polisi di Aceh Timur, Satu dari Gayo Lues
Harta Bawaan Alm Marwan Lenyap Tanpa Diketahui Husna Selaku Orang yang Diamanahkan
Gema Shalawat Aceh Timur Jadi Simbol Perjuangan Rakyat untuk Palestina, Dihadiri Ribuan Peserta dari 32 Elemen Masyarakat
Bupati Aceh Timur: Jangan Asal Main “Tot Tot, Wuk Wuk”, Gunakan Sirene Hanya Saat Mendesak
Sapi Warga Peunaron Tewas Diterkam, Diduga Jadi Mangsa Harimau Liar
DPRK dan Pemkab Aceh Timur Terima Aspirasi GRAM, Diminta Segera Kirim Surat ke KPK
Pelantikan Serentak 38 Keuchik di Aceh Timur, Pemkab Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Gampong
Agus Suriadi: Pelantikan Keuchiek Serentak di Aceh Timur Bukti Pemerintah Serius Percepat Pembangunan

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:02 WIB

Bea Cukai Banda Aceh Bersama Tim Gabungan Tindak Peredaran Rokok Tanpa Cukai di Pidie, Sejumlah Merek Ilegal Diamankan

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 00:43 WIB

Bea Cukai Aceh Perkenalkan Konselor MENTARA, Hilangkan Stigma soal Kesehatan Mental

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:26 WIB

Pemadaman Listrik Simbol Pembangunan Tak Merata dan Bentuk Kekuasaan yang Bekerja dalam Diam

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Fanst Counter Polri Nusantara Aceh Desak Gubernur Copot Kepala PLN Aceh

Kamis, 25 September 2025 - 22:54 WIB

Gubernur Aceh Ultimatum Tambang Emas Ilegal, Beri Tenggat Dua Pekan Kosongkan Kawasan Hutan

Senin, 22 September 2025 - 04:07 WIB

Pembegalan Bersenjata Gegerkan Depan Pasar Aceh Lama, Pelaku Tinggalkan Samurai di Lokasi

Senin, 22 September 2025 - 02:28 WIB

Gepeng Diamankan di Simpang Jambo Tape, Satpol PP Banda Aceh: Jangan Coba-Coba ke Sini!

Minggu, 21 September 2025 - 19:37 WIB

Lewat Sosialisasi Empat Pilar, Ghufran Tekankan Pentingnya Pancasila dan NKRI di Tengah Tantangan Bangsa

Berita Terbaru