Bupati Aceh Timur: Jangan Asal Main “Tot Tot, Wuk Wuk”, Gunakan Sirene Hanya Saat Mendesak

AGARA NOW

- Redaksi

Senin, 22 September 2025 - 17:12 WIB

50310 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Timur – Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky menegaskan bahwa penggunaan strobo dan sirene oleh pejabat seharusnya dilakukan dalam kondisi mendesak, bukan sebagai alat untuk mempermudah jalan tanpa alasan yang jelas.

“Saya sendiri jarang gunakan sirene atau strobo itu. Kita gunakan biasanya jika mendesak, jadwal mepet harus ke acara tertentu dan dalam konvoi panjang. Baru digunakan. Itu pun tujuannya untuk kenyamanan pengendara lainnya,” ujar Iskandar saat dihubungi, Senin (22/9/2025).

Politisi Partai Aceh tersebut menjelaskan, sirene atau strobo berfungsi agar pengguna jalan lain dapat mengantisipasi jika ada iring-iringan panjang atau situasi darurat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau acaranya tidak buru-buru atau tidak ada konvoi kendaraan, saya tak pernah pakai sirene,” ucapnya.

Iskandar juga mengingatkan agar penggunaan sirene tidak digunakan sembarangan hingga menimbulkan kesan arogan. Menurutnya, aturan lalu lintas harus tetap dihormati, meskipun seseorang memiliki jabatan tertentu.

“Jangan sampai sirene dipakai buat tidak nyaman orang lain. Kalau sudah melanggar aturan lalu lintas, silakan ditindak,” tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho menyampaikan bahwa penggunaan sirene untuk pengawalan kendaraan pejabat untuk sementara dihentikan. Kebijakan ini muncul setelah maraknya keluhan masyarakat terkait suara sirene yang dinilai mengganggu.

Di sisi lain, Gubernur Banten Andra Soni juga sempat mengeluhkan hal yang sama. Ia menyebut suara “tot tot, wuk wuk” dari sirene kendaraan dinas cukup mengganggu kenyamanan saat berkendara.

Iskandar pun berharap agar semua pihak bijaksana menggunakan fasilitas yang ada, termasuk dalam hal penggunaan sirene dan strobo, agar tidak mengganggu ketertiban serta kenyamanan di jalan.

Berita Terkait

Selundupkan 67 Kg Ganja, Dua Kurir Diringkus Polisi di Aceh Timur, Satu dari Gayo Lues
Harta Bawaan Alm Marwan Lenyap Tanpa Diketahui Husna Selaku Orang yang Diamanahkan
Gema Shalawat Aceh Timur Jadi Simbol Perjuangan Rakyat untuk Palestina, Dihadiri Ribuan Peserta dari 32 Elemen Masyarakat
Sapi Warga Peunaron Tewas Diterkam, Diduga Jadi Mangsa Harimau Liar
“Jangan Jadi Vampir yang Menghisap Darah Nelayan!” – LAKI Aceh Timur Desak Pencopotan Kepala KSOP Idi
DPRK dan Pemkab Aceh Timur Terima Aspirasi GRAM, Diminta Segera Kirim Surat ke KPK
Pelantikan Serentak 38 Keuchik di Aceh Timur, Pemkab Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Gampong
Agus Suriadi: Pelantikan Keuchiek Serentak di Aceh Timur Bukti Pemerintah Serius Percepat Pembangunan

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:02 WIB

Bea Cukai Banda Aceh Bersama Tim Gabungan Tindak Peredaran Rokok Tanpa Cukai di Pidie, Sejumlah Merek Ilegal Diamankan

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 00:43 WIB

Bea Cukai Aceh Perkenalkan Konselor MENTARA, Hilangkan Stigma soal Kesehatan Mental

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:26 WIB

Pemadaman Listrik Simbol Pembangunan Tak Merata dan Bentuk Kekuasaan yang Bekerja dalam Diam

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Fanst Counter Polri Nusantara Aceh Desak Gubernur Copot Kepala PLN Aceh

Kamis, 25 September 2025 - 22:54 WIB

Gubernur Aceh Ultimatum Tambang Emas Ilegal, Beri Tenggat Dua Pekan Kosongkan Kawasan Hutan

Senin, 22 September 2025 - 04:07 WIB

Pembegalan Bersenjata Gegerkan Depan Pasar Aceh Lama, Pelaku Tinggalkan Samurai di Lokasi

Senin, 22 September 2025 - 02:28 WIB

Gepeng Diamankan di Simpang Jambo Tape, Satpol PP Banda Aceh: Jangan Coba-Coba ke Sini!

Minggu, 21 September 2025 - 19:37 WIB

Lewat Sosialisasi Empat Pilar, Ghufran Tekankan Pentingnya Pancasila dan NKRI di Tengah Tantangan Bangsa

Berita Terbaru