Framing dan Stigmatisasi terhadap Menteri UMKM Dinilai Sebagai Cara Tidak Etis dalam Berpolitik dan Berjurnalisme

AGARA NOW

- Redaksi

Minggu, 6 Juli 2025 - 14:59 WIB

503 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta,6/7/ 2025 | Pernyataan “stop politisasi isu dan framing media Sosial terhadap Maman Abdurahman Mentri UMKM adalah seruan untuk menghentikan praktik penyalahgunaan isu-isu publik untuk kepentingan politik, serta upaya media untuk membentuk opini publik melalui penyajian informasi yang terdistorsi atau bias. Tujuannya adalah agar informasi yang disajikan kepada masyarakat lebih objektif dan akurat, sehingga masyarakat tidak tergiring opini sesat dan yang tidak bertanggung jawab.

di sampaikan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI) Dedi Siregar Stop buat fitnah, stop sebar berita hoax, dan framing negatif pada Menteri Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman soal dokumen untuk meminta kedutaan memberikan fasilitas kepada istrinya dan menggunakan fasilitas negara untuk perjalanan pribadi,

merespon berita yang tengah menjadi sorotan publik terkait dengan isu istri Mentri UMKM yang melakukan perjalanan ke luar negeri, terkait dengan itu bahwa dalam pemberitaan itu yang sedang ramai beritanya di berbagai media, nama Mentri UMKM Maman Abdurahman merupakan korban dari framing sebuah berita dan korban fitnah yang dilakukan dengan cara mempolitisasi isu ini untuk tujuan menyerang dan menyudutkan Mentri UMKM, sehingga dapat menimbulkan stigma negatif terhadap Mentri UMKM,

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kami meminta media agar stop melakukan stigmatisasi terhadap Mentri UMKM, karena itu merupakan sesuatu yang tidak benar dan tidak objektif dengan cara membingkai isu, lebih lanjut, pemberitaan istri Mentri UMKM yang melakukan perjalanan ke luar negeri merupakan berita yang sangat tendensius untuk menggiring opini publik yang negatif terhadap integritas Mentri UMKM, berita tersebut di nilai terlalu mengambil kesimpulan sepihak dan tidak mendasar dan tidak melihat fakta secara menyuluruh, sehingga yang diberitakan hanya sekedar opini dan pernyataan yang tidak objektif dan cendrung provokatif.

Disis lain kami memuji sikap kesatria dan langkah berani Menteri UMKM, Maman yang langsung memberi penjelasan pada KPK dan publik agar berita hoax dan framing negatif yang memfitnah tidak melebar kemana-mana,”

“Berita yang kini beredar hanya menyudutkan Mentri Maman Abdurahman meripakan bentuk rekayasa yang tidak mendasar dan tidak melihat fakta secara menyeluruh, saya yakin itu merupakan upaya politisasi isu yang di desain oleh oknum tertentu yang tanpa bukti” menyebarkan fitnah.

Kami meminta agar masyarakat tidak gampang percaya dengan berita yang tidak sesuai kebenarannya, masyarakat saat ini sudah semakin cerdas dalam menanggapi berita, apalagi berita-berita yang menggiring opini dan membuat framing terhadap Mentri Maman kami yakin masyarakat bisa menyaring informasi hoaks yang di sebarkan ini untuk tujuan menyerang Mentri UMKM tersebut.

Kami sangat yakin bahwa berita soal istri Mentri UMKM merupakan framing media yang tidak akurat, tidak seimbang, atau didorong oleh agenda tertentu, hal itu dapat merugikan individu Mentri Maman yang kini fokus bekerja di dalam kabinet. Perlu kami katakan bahwa persepsi yang salah, dan framing yang buruk dapat menciptakan persepsi yang salah tentang suatu peristiwa atau isu.

Oleh karena itulah maka kami mengajak masyarakat agar bisa memahami dan juga mendukung pernyataan langsung dari Mentri UMKM yang sudah memberikan keterangannya di berbagai media bahwa istrinya pergi untuk mendampingi anak tidak menggunakan fasilitas dari negara. Dan untuk itu menyebut seluruh biaya selama proses perjalanan ke luar negeri dibayarkan melakukan rekening pribadi istri, dan tidak menggunakan dana kas rekening negara.

Salam Hormat,
Dewan Pimpinan Pusat
Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia
Ketua Umum
Dedi Siregar

Berita Terkait

Dedi Mulyadi Dituding Langgar Etika Demokrasi, Jurnalis Karawang Serukan Boikot Tanpa Batas Waktu
Pengamat Nilai Media Telah Melewati Batas dalam Menyikapi Kembalinya Letjen Novi Helmy ke TNI
Budi Arie Tidak Terlibat Judol! Justru Ia Sedang Dikorbankan Karena Keberaniannya Menindak Tanpa Pandang Bulu
Dituding Lecehkan Profesi Wartawan, Dedi Mulyadi Dihujani Kecaman dari Pers Bekasi Raya: Ini Penghinaan Terbuka!
Bukti Nyata Dedikasi Korlantas, Perayaan Bhayangkara Tahun Ini Berjalan Lancar Tanpa Hambatan Berarti
Ketua Umum PWO DWIPA Ingatkan Dedi Mulyadi Soal Pentingnya Peran Media dalam Diseminasi Informasi Publik
Polri Jangan Terlena dengan Peran Non-Kepolisian, SETARA Tekankan Pentingnya Fokus pada Tugas Institusional
Nasir Djamil: Tantangan Polri Semakin Kompleks, Dibutuhkan Reformasi Internal yang Progresif dan Terbuka

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 18:09 WIB

Ruko di Desa Pulonas Terbakar, BPBD Aceh Tenggara Gerak Cepat Padamkan Api

Jumat, 6 Juni 2025 - 13:33 WIB

Dua Kebakaran Besar Melanda Desa Lingga Alas dan Bambel Gabungan di Aceh Tenggara, 11 Rumah Hangus, 28 Jiwa Terdampak

Rabu, 28 Mei 2025 - 19:28 WIB

Banjir dan Longsor Landa Sejumlah Wilayah, BNPB Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Rabu, 28 Mei 2025 - 18:57 WIB

Kebakaran Hebat Ludeskan Enam Unit Rumah di Desa Ngkeran, Warga Terbangun oleh Jeritan dan Kobaran Api

Berita Terbaru