Tragedi Tikungan Maut Dolok Tomuan: Reaksi Cepat Polres Simalungun Tangani Insiden yang Tewaskan Satu Nyawa

AGARA NOW

- Redaksi

Selasa, 1 Juli 2025 - 02:52 WIB

508 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SIMALUNGUN – Sebuah tragedi kecelakaan lalu lintas yang memilukan hati kembali terjadi di wilayah hukum Polres Simalungun. Tabrakan beruntun antara truk trailer dan mobil penumpang di tikungan berbahaya Dolok Tomuan merenggut satu nyawa dan melukai tujuh orang lainnya, mengingatkan kita semua akan pentingnya kehati-hatian di jalan raya.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Simalungun IPTU Devi Siringo Ringo, S.H., S.Sos., M.H., mengonfirmasi kejadian tragis yang terjadi pada Senin pagi (30/6/2025) sekitar pukul 05.30 WIB ini. “Kami mendapat laporan dari masyarakat tentang kecelakaan lalu lintas yang melibatkan satu unit mobil barang Truck Trailer Hino 500 BM-9796-QU dan satu unit mobil penumpang Toyota Avanza BK-1094-WAF,” ujar IPTU Devi saat dikonfirmasi pada Jumat (27/6/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.

Lokasi kejadian berada di jalan umum KM 15-16 jurusan Pematangsiantar menuju Parapat, tepatnya di Nagori Dolok Tomuan, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun. Titik ini dikenal sebagai jalur dengan tikungan tajam dan tanjakan yang membutuhkan ekstra kehati-hatian dari para pengemudi.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Korban jiwa dalam kecelakaan ini adalah Rudi Hartono (41 tahun), pengemudi truk trailer berplat BM-9796-QU yang berprofesi sebagai wiraswasta. “Korban mengalami luka berat dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit,” ungkap Kasat Lantas dengan nada yang menyiratkan kepedihan.

Sementara itu, pengemudi Toyota Avanza BK-1094-WAF, Organda Lumbangaol (32 tahun) yang beralamat di Jalan Flisium No. 111 Kelurahan Helvetia Tengah, Medan, mengalami luka ringan dan dirawat di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar. Mobil yang dikemudikan Organda membawa enam penumpang, dengan satu orang mengalami luka berat dan lima lainnya luka ringan.

“Dari enam penumpang, Nur Hasanah Hasibuan (30 tahun) mengalami luka berat dan dirawat intensif di rumah sakit. Sementara lima penumpang lainnya yakni Dilla Pratiwi, Nadya Ifani Sirait, Indah Rukmana, Fajar Simarmata, dan Obed Mejan Boy Hutagaol mengalami luka ringan,” terang IPTU Devi sambil menyebutkan bahwa tiga di antaranya cukup berobat jalan.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, kecelakaan terjadi ketika truk trailer yang membawa muatan bahan baku pulp melaju dari arah Parapat menuju Pematangsiantar. “Saat melintasi lokasi kejadian di jalan tikungan ke kiri dan turunan, mobil barang tersebut sudah dalam posisi miring ke kanan sehingga muatan bahan baku pulp berbenturan dengan bagian samping kanan Toyota Avanza yang datang dari arah berlawanan,” ucap Kasat Lantas menjelaskan kronologi kejadian.

Dampak tabrakan tersebut menyebabkan truk trailer terjatuh ke kanan menuju berm jalan, sementara Toyota Avanza juga mengalami kerusakan parah. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 50 juta dari kedua kendaraan yang terlibat.

Dalam penanganan kasus ini, petugas Pos Lantas Balata menunjukkan profesionalisme tinggi dengan melakukan reaksi cepat. “Tim kami langsung mendatangi tempat kejadian perkara, mengamankan barang bukti, mencatat keterangan saksi, membuat sketsa TKP, dan melaporkan kepada atasan,” ungkap IPTU Devi menjelaskan langkah-langkah yang telah dilakukan.

Mei Syahputra Siahaan (33 tahun), seorang petani yang menjadi saksi mata, memberikan keterangan penting terkait kejadian ini. Kesaksiannya menjadi salah satu kunci dalam mengungkap penyebab pasti kecelakaan yang terjadi di ruas jalan nasional dengan lebar 7,80 meter ini.

Faktor penyebab kecelakaan masih dalam tahap penyelidikan mendalam. “Dari segi pengemudi, keduanya dalam kondisi sehat jasmani dan rohani. Kondisi kendaraan juga memenuhi standar keselamatan. Namun faktor jalan berupa tikungan dan turunan tanpa rambu lalu lintas menjadi perhatian khusus,” terang Kasat Lantas.

Pihak Polres Simalungun kini tengah melakukan rencana tindak lanjut berupa penyelidikan mendalam, interogasi saksi-saksi, pengungkapan penyebab pasti kecelakaan, gelar perkara, dan penyempurnaan berkas perkara. Tragedi ini sekali lagi mengingatkan pentingnya kehati-hatian berkendara, terutama di ruas jalan dengan karakteristik berbahaya seperti tikungan tajam dan tanjakan curam.

Berita Terkait

Bhayangkara ke-79 di Simalungun: Dari Donor Darah Hingga Tumpeng untuk Personel Termuda dan Tertua
Polres Simalungun Bongkar Jaringan Narkoba Skala Kecil, 1,82 Gram Sabu Jadi Bukti Nyata Perang Melawan Peredaran Gelap
Sat Narkoba Polres Simalungun Bongkar Jaringan Sabu, Total Barang Bukti Capai 26,45 Gram
Polsek Dolok Pardamean Perkenalkan Layanan Call Center 110 kepada Warga Menyambut HUT Bhayangkara ke-79
Tim Jatanras Polres Simalungun Tangkap Warga Laras Dua yang Curi Motor dan HP dari Rumah Kontrakan Guru
Polsek Bosar Maligas Tangkap Ropandi, Diduga Terlibat Jaringan Pengedar Narkoba di Simalungun
Kapolsek Tanah Jawa Komitmen Perangi Narkoba Usai Ungkap Kasus Sabu di Perkebunan Simalungun
Ungkap Peredaran Narkotika, Polres Simalungun Tangkap Dua Tersangka Sabu dan Kejar Bandar Besar dari Siantar

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 01:33 WIB

Aliansi Mahasiswa Riau Nyatakan Sikap Menolak Kehadiran Anggota DPR RI di Tengah Krisis Lingkungan Serius

Selasa, 8 Juli 2025 - 00:00 WIB

Kapolda Riau Hadiri Green Action di Unilak, Ajak Semua Pihak Tanam Komitmen Hijau untuk Masa Depan

Rabu, 2 Juli 2025 - 03:43 WIB

Ratusan Masyarakat Akan Turun ke Jalan, Tuntut Keadilan dalam Proses Penerimaan Siswa Baru di Riau

Senin, 30 Juni 2025 - 02:19 WIB

Ketua PWMOI Pekanbaru: Negara Harus Hadir untuk Anak Yatim Piatu agar Tidak Gagal Bersekolah

Sabtu, 14 Juni 2025 - 21:34 WIB

Ketua DPP AMI: Bantuan Gubernur Riau untuk Siswi Tak Mampu Bukan Sekadar Seragam, Tapi Penjaga Harapan Masa Depan Anak Bangsa

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:09 WIB

Satgas PKH Tertibkan TNTN Riau: 81.793 Hektare Hutan Diselamatkan, Dugaan Korupsi dan Peran 406 Perusahaan Mulai Diusut

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:07 WIB

Setelah TNTN Ditertibkan: 406 Perusahaan Terlibat, 64 Kabupaten Terdampak, dan 717 Ribu Hektare Dialihkan ke BUMN

Senin, 9 Juni 2025 - 10:47 WIB

Momen Kurban Idul Adha 1446 H di SMAN 8 Pekanbaru Jadi Wadah Menguatkan Rasa Empati dan Tanggung Jawab Sosial bagi Siswa

Berita Terbaru