KUTACANE | Suasana khidmat menyelimuti halaman Kantor Camat Bukit Tusam, Desa Empat Lima, Senin pagi. Diiringi langit cerah dan angin semilir, pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXX tingkat Kecamatan Bukit Tusam resmi dibuka. Ratusan warga memadati lokasi, menyatukan langkah dalam semangat keagamaan yang mengakar kuat di dataran tinggi Aceh Tenggara itu.
Pembukaan ajang religius tahunan tersebut dihadiri oleh Pelaksana Tugas Camat Bukit Tusam, Syukri, SE, MM, Kepala UPTD Puskesmas Lawe Dua Nurafni Desky, SKM, jajaran muspika, kepala desa se-Kecamatan Bukit Tusam, tokoh agama, serta para pelajar dan masyarakat dari berbagai pelosok desa.
Dalam sambutannya, Camat Syukri menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar perhelatan seremonial atau kompetisi membaca Al-Qur’an, tetapi juga menjadi momentum mempererat ukhuwah Islamiyah serta membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan bermasyarakat.
“Melalui MTQ yang kita buka hari ini, Senin, 30 Juni 2025, kita berharap generasi muda semakin mencintai Al-Qur’an, menjadikannya pedoman hidup, dan memiliki akhlak mulia,” ujar Syukri lantang di atas podium, disambut tepuk tangan hadirin.
Dengan mengusung tema “Dengan Semangat MTQ Kita Wujudkan Generasi Qur’ani yang Cerdas dan Berakhlak Mulia”, kegiatan ini menjadi cerminan tekad Kecamatan Bukit Tusam dalam membina generasi yang tidak hanya pintar secara intelektual, tetapi juga unggul dalam moral dan spiritual.
Suasana pembukaan MTQ kian semarak saat puluhan pelajar dan warga dari berbagai desa tampil dalam pawai ta’aruf. Mereka berarak dalam balutan busana Muslim, mengibarkan spanduk bernuansa Qur’ani dan membawa hiasan simbolik dari desa masing-masing. Warna-warni pawai yang memadukan nuansa budaya dan religi menambah kekhusyukan dan kemeriahan acara.
Tak hanya itu, penampilan marhaban dan tarian Islami turut memikat perhatian. Lantunan shalawat yang bergema dari para ibu majelis taklim menggugah hati, seolah menjadi pengantar semangat spiritual yang hidup dalam denyut nadi masyarakat Bukit Tusam.
Pelaksanaan MTQ tahun ini diikuti oleh seluruh desa yang berada di bawah naungan Kecamatan Bukit Tusam. Cabang lomba yang dipertandingkan meliputi Tilawah Anak-anak, Remaja, dan Dewasa; Tartil; Hifzhil Qur’an berbagai juz; Syarhil Qur’an; hingga Fahmil Qur’an.
Peserta yang tampil berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari santri pesantren, siswa madrasah, hingga kader-kader remaja masjid. Semua tampil dengan semangat dan antusiasme tinggi, mencerminkan keseriusan dalam membumikan Al-Qur’an.
Menurut panitia pelaksana, para juara MTQ tingkat kecamatan ini nantinya akan dipersiapkan untuk mewakili Bukit Tusam di ajang MTQ tingkat Kabupaten Aceh Tenggara.
Menutup sambutannya, Syukri menyampaikan terima kasih atas keterlibatan seluruh elemen masyarakat, baik dari unsur pemerintah, tokoh agama, panitia, hingga warga biasa yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara.
“Semoga pelaksanaan MTQ ini berjalan lancar, damai, dan menghasilkan qari dan qariah terbaik yang akan membawa nama harum Bukit Tusam di tingkat kabupaten bahkan provinsi,” ujar Syukri.
Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, pelaksanaan MTQ seperti ini menjadi oase yang menyejukkan. Ia tidak hanya memperkuat ketahanan spiritual umat, tetapi juga menjaga warisan nilai yang telah menjadi identitas kultural masyarakat Aceh sejak lama.
Laporan: Edi Sahputra