Kementerian Kehutanan Ajak Generasi Muda Jadi Motor Transformasi Menuju Indonesia Emas 2045 di Universitas Widyagama Malang

AGARA NOW

- Redaksi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 15:03 WIB

509 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Malang, 21 Juni 2025 – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menegaskan peran strategis generasi muda sebagai motor penggerak transformasi sektor kehutanan menuju Indonesia Emas 2045. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) Kemenhut, drh. Indra Exploitasia Semiawan, M.Si., dalam kuliah tamu bertema “Peran Generasi Muda dalam Transformasi Sektor Kehutanan: Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045 melalui Pengelolaan Hutan yang Berkelanjutan dan Berbasis Inovasi”. Acara ini digelar dalam rangka Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Alumni Universitas Widyagama (IKAWIGA) VI di Kampus II Universitas Widyagama (UWG) Malang.

Dalam orasinya, Indra Exploitasia menyampaikan perwujudan Asta Cita dalam Program Kehutanan 2025. Asta Cita ke-4 adalah memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesehatan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. Asta Cita tersebut diwujudkan dengan menyiapkan SDM kehutanan yang siap kerja dan terserap di sektor usaha kehutanan, serta menjadikan SMK Kehutanan sebagai pusat unggulan. “Generasi muda, terutama melalui SMK Kehutanan, merupakan garda terdepan transformasi sektor kehutanan,” ujarnya di hadapan ratusan alumni, mahasiswa, dan akademisi yang hadir.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Indra menambahkan bahwa Asta Cita juga diwujudkan dengan penyediaan kawasan hutan untuk cadangan pangan, energi, dan air; meningkatkan produktivitas perhutanan sosial untuk mendukung Makan Bergizi Gratis (MBG); menjaga hutan Indonesia sebagai paru-paru dunia dan berkomitmen dalam mempercepat proses perdagangan karbon secara sukarela (voluntary).

Indra mengapresiasi peran pendidikan kehutanan dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Menurutnya, SMK Kehutanan dan perguruan tinggi seperti UWG memiliki peran strategis dalam melahirkan tenaga teknis dan profesional yang siap bekerja di lapangan. “Pendidikan kehutanan harus berorientasi pada kebutuhan masa depan, termasuk penguasaan teknologi dan pemahaman tentang tata kelola hutan yang inklusif,” tambahnya.

Munas IKAWIGA VI yang mengusung tema “Alumni Solid, Widyagama Inovatif” ini juga menjadi momentum untuk memperkuat jejaring alumni dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Rektor UWG, Dr. Anwar, S.H., M.H., dalam sambutannya menyatakan bahwa universitas siap mendukung Kemenhut melalui penelitian dan pengembangan SDM di bidang kehutanan. “Kami bangga menjadi bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui pengelolaan hutan yang lestari,” katanya.

H. Moh. Supriyadi, S.T., M.T., selaku Ketua IKAWIGA dalam sambutannya juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Kemenhut dan berharap akan ada tindak lanjut dalam bentuk program dan kegiatan.

Di penghujung acara, Indra Exploitasia mengajak generasi muda untuk memiliki komitmen kuat dalam menjaga hutan. “Paraf dan tanda tangan kita dalam setiap kebijakan atau tindakan harus mencerminkan tanggung jawab terhadap alam. Jangan sampai kita menjadi penyebab kerusakan hutan,” pesannya. Ia juga menggarisbawahi pentingnya kesetaraan gender dalam pengelolaan hutan, dengan mendorong partisipasi perempuan dalam berbagai program kehutanan.

Acara ini ditutup dengan penyerahan cinderamata dari IKAWIGA kepada Indra Exploitasia sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam memajukan sektor kehutanan. Munas IKAWIGA VI sendiri akan berlanjut dengan agenda pemilihan pengurus baru dan penyusunan program kerja untuk pengembangan IKAWIGA, kampus UWG, serta mendukung pembangunan nasional.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Kemenhut melalui BP2SDM terus menggalang dukungan generasi muda untuk mewujudkan pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Langkah ini diharapkan menjadi fondasi kuat menuju Indonesia Emas 2045, di mana hutan tetap lestari sebagai penyangga kehidupan dan kemajuan bangsa. (RED)

Berita Terkait

DPR RI Akan Setujui Anggaran Kemterian Koperasi 2026, Rakyat Dukung Menkop Wujudkan Asta Cita Presiden Nomor 6 Pembangunan Dari Desa
Kakanwil BPN Provinsi Kepri Tekankan Semangat Kolaborasi Saat Launching Layanan Elektronik Tahun 2025 di Batam
Dedi Mulyadi Dituding Langgar Etika Demokrasi, Jurnalis Karawang Serukan Boikot Tanpa Batas Waktu
Pengamat Nilai Media Telah Melewati Batas dalam Menyikapi Kembalinya Letjen Novi Helmy ke TNI
Framing dan Stigmatisasi terhadap Menteri UMKM Dinilai Sebagai Cara Tidak Etis dalam Berpolitik dan Berjurnalisme
Budi Arie Tidak Terlibat Judol! Justru Ia Sedang Dikorbankan Karena Keberaniannya Menindak Tanpa Pandang Bulu
Dituding Lecehkan Profesi Wartawan, Dedi Mulyadi Dihujani Kecaman dari Pers Bekasi Raya: Ini Penghinaan Terbuka!
Bukti Nyata Dedikasi Korlantas, Perayaan Bhayangkara Tahun Ini Berjalan Lancar Tanpa Hambatan Berarti

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 01:33 WIB

Aliansi Mahasiswa Riau Nyatakan Sikap Menolak Kehadiran Anggota DPR RI di Tengah Krisis Lingkungan Serius

Selasa, 8 Juli 2025 - 00:00 WIB

Kapolda Riau Hadiri Green Action di Unilak, Ajak Semua Pihak Tanam Komitmen Hijau untuk Masa Depan

Rabu, 2 Juli 2025 - 03:43 WIB

Ratusan Masyarakat Akan Turun ke Jalan, Tuntut Keadilan dalam Proses Penerimaan Siswa Baru di Riau

Senin, 30 Juni 2025 - 02:19 WIB

Ketua PWMOI Pekanbaru: Negara Harus Hadir untuk Anak Yatim Piatu agar Tidak Gagal Bersekolah

Sabtu, 14 Juni 2025 - 21:34 WIB

Ketua DPP AMI: Bantuan Gubernur Riau untuk Siswi Tak Mampu Bukan Sekadar Seragam, Tapi Penjaga Harapan Masa Depan Anak Bangsa

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:09 WIB

Satgas PKH Tertibkan TNTN Riau: 81.793 Hektare Hutan Diselamatkan, Dugaan Korupsi dan Peran 406 Perusahaan Mulai Diusut

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:07 WIB

Setelah TNTN Ditertibkan: 406 Perusahaan Terlibat, 64 Kabupaten Terdampak, dan 717 Ribu Hektare Dialihkan ke BUMN

Senin, 9 Juni 2025 - 10:47 WIB

Momen Kurban Idul Adha 1446 H di SMAN 8 Pekanbaru Jadi Wadah Menguatkan Rasa Empati dan Tanggung Jawab Sosial bagi Siswa

Berita Terbaru