Dilaporkan ke Polisi, Kakek di Aceh Tenggara Diduga Perkosa Cucu Kandung Sendiri

AGARA NOW

- Redaksi

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:03 WIB

5029 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane_Seorang kakek, S (60), diduga memperkosa cucu kandung sendiri di Aceh Tenggara resmi dilaporkan ke polisi, oleh pihak keluarga. Jumat (20/6/2025).

“Benar orang tua korban tadi pagi sudah membuat laporan atas kasus dugaan pemerkosaan terhadap anak nya yang masih dibawah umur,” kata Kanit PPA Polres Aceh Tenggara, Bripka Rahmat Nasution kepada tim wartawan Jum’at, 20 Juni 2025.

Berdasarkan kronologis kejadian, pemerkosaan itu terjadi pada Minggu 15 Juni 2025 sekira pukul 14:00 WIB, di Desa Deleng Megakhe, Kecamatan Badar, Aceh Tenggara. Peristiwa itu bermula ketika saksi datang ke rumah pelaku untuk bertemu dengan saudari R.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun saat itu saksi tidak melihat siapapun berada di dalam rumah tersebut. Lalu saksi pergi mengecek ke belakang rumah dan saat itu saksi melihat ada sebuah sepeda motor terparkir dan beranggapan bahwa ada orang berada di dalam rumah tersebut.

Selanjutnya, Saksi berjalan ke belakang rumah, melihat S sedang bersetubuh dengan korban anak yang dibawa umur. Melihat hal tersebut saksi langsung memberitahukan kepada pihak keluarga. Atas kejadian itu pelapor merasa keberatan dan melaporkan ke polres Aceh Tenggara.

Untuk langkah selanjutnya, Bripka Rahmat Nasution, mengatakan, sudah membuat surat pengantar agar dilakukan visum terhadap korban, sesudah nantinya hasil visum dikeluarkan, Korban dan saksi akan dipanggil untuk diambil keterangan.

Adapum Surat tanda terima laporan pengaduan tersebut, Nomor: REG/182/VI/2025/RESKRIM. Tertanggal 20 Juni 2025. Serta surat Pengantar Visum Et Repertum dengan Nomor: B/23/VI/2025/SPKT. Tertanggal 20 Juni 2025, yang dituju kan kepada Direktur RSU H. Sahuddin Kutacane.

Setelah pihak korban melapor ke Polres Aceh Tenggara, tim Wartawan juga sempat mengunjungi saksi di ke diamannya. Diketahui pada saat membawa surat tersebut beserta korban untuk di Visum pada Jumat siang (20/6).

Saksi mengatakan dokter yang bersangkutan lagi tidak berada di tempat.

“Pada saat saya beserta ibu korban, kerumah sakit untuk melakukan Visum pihak rumah sakit mengatakan dokter yang menangani bidang tersebut, sedang tidak berada di tempat, katanya rapat gitu di luar rumah sakit.” Terangnya.

Saksi dan ibu korban berharap pihak rumah sakit lekas melakukan Visum terhadap korban, agar proses hukum dapat berlanjut segera mungkin.

Diberitakan sebelumnya, S (60 tahun) warga Aceh Tenggara diduga melakukan pelecehan seksual terhadap cucu kandungnya yang masih berusia 13 tahun. Perbuatan tercela itu dilakukan di gubuk belakang rumah pelaku, sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu lalu.

(Fenra)

Berita Terkait

Beredar Video Kritik Tajam Pelayanan RSUD H. Hasanuddin Kutacane, Diduga Abaikan Prosedur Medis Pasien Gula dan Paru-paru
Pemkab Aceh Tenggara Pastikan Pembayaran Siltap untuk Desa Lain Segera Dilakukan Begitu Dokumen Administrasi Lengkap
Skandal di Lawe Tawakh: Pj. Pengulu Dilaporkan ke Bupati, Dana Desa Dipertanyakan, Warga Menggugat
Polres Aceh Tenggara Gerebek Rumah Warga di Desa Ngkeran, Temukan Sabu, Bong, dan Puluhan Plastik Kosong
Ruko di Desa Pulonas Terbakar, BPBD Aceh Tenggara Gerak Cepat Padamkan Api
Dendam Terpendam Picu Tindakan Keji: Pembunuhan Berencana terhadap Paman, Sepupu, dan Tetangga Sendiri
Vonis 13 Tahun 4 Bulan Dijatuhkan untuk Ayah Tiri Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak
Sepuluh Pemuda Kutacane Desak Mahkamah Syar’iyah Provinsi Copot Kepala MS yang Diduga Tunda Vonis Rudapaksa

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 01:33 WIB

Aliansi Mahasiswa Riau Nyatakan Sikap Menolak Kehadiran Anggota DPR RI di Tengah Krisis Lingkungan Serius

Selasa, 8 Juli 2025 - 00:00 WIB

Kapolda Riau Hadiri Green Action di Unilak, Ajak Semua Pihak Tanam Komitmen Hijau untuk Masa Depan

Rabu, 2 Juli 2025 - 03:43 WIB

Ratusan Masyarakat Akan Turun ke Jalan, Tuntut Keadilan dalam Proses Penerimaan Siswa Baru di Riau

Senin, 30 Juni 2025 - 02:19 WIB

Ketua PWMOI Pekanbaru: Negara Harus Hadir untuk Anak Yatim Piatu agar Tidak Gagal Bersekolah

Sabtu, 14 Juni 2025 - 21:34 WIB

Ketua DPP AMI: Bantuan Gubernur Riau untuk Siswi Tak Mampu Bukan Sekadar Seragam, Tapi Penjaga Harapan Masa Depan Anak Bangsa

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:09 WIB

Satgas PKH Tertibkan TNTN Riau: 81.793 Hektare Hutan Diselamatkan, Dugaan Korupsi dan Peran 406 Perusahaan Mulai Diusut

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:07 WIB

Setelah TNTN Ditertibkan: 406 Perusahaan Terlibat, 64 Kabupaten Terdampak, dan 717 Ribu Hektare Dialihkan ke BUMN

Senin, 9 Juni 2025 - 10:47 WIB

Momen Kurban Idul Adha 1446 H di SMAN 8 Pekanbaru Jadi Wadah Menguatkan Rasa Empati dan Tanggung Jawab Sosial bagi Siswa

Berita Terbaru