Aceh Tenggara – Sebagai bentuk nyata kedekatan Polri dengan masyarakat, Polisi Dusun Desa Telaga Mekar, Aipda Haristian, S.H., melaksanakan kegiatan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan warga. Dalam kegiatan yang berlangsung pada 20 Juni 2025 tersebut, Aipda Haristian membagikan satu set kotak perlengkapan bola voli kepada masyarakat Desa Telaga Mekar, Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara.
Kegiatan yang berlangsung dengan suasana hangat dan kekeluargaan ini menjadi bagian dari strategi pendekatan humanis Polri yang mengedepankan interaksi positif dan pembinaan di tingkat akar rumput. Aipda Haristian menyebut bahwa kegiatan ini bukan sekadar penyerahan bantuan, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap tumbuh kembang generasi muda di desa binaannya.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat. Dengan olahraga bersama, kita ciptakan suasana yang akrab dan harmonis sehingga terwujud situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif,” ujar Aipda Haristian di sela-sela kegiatan.
Lebih dari sekadar olahraga, bola voli dipilih karena menjadi salah satu kegiatan yang digemari oleh kalangan remaja dan dewasa di Desa Telaga Mekar. Dukungan fasilitas ini diharapkan dapat menjadi media untuk menyalurkan energi positif serta membangun semangat kebersamaan dan sportivitas.
Warga desa, terutama para pemuda, menyambut inisiatif ini dengan antusias. Mereka merasa dihargai dan diperhatikan, serta semakin termotivasi untuk aktif dalam kegiatan olahraga dan sosial kemasyarakatan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Aipda Haristian dan jajaran Polri yang sudah peduli terhadap kegiatan kami di dusun. Semoga silaturahmi ini terus terjaga,” ucap Ardiansyah, salah seorang pemuda desa.
Seiring dengan meningkatnya tantangan sosial di lingkungan masyarakat, seperti maraknya penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja, peran Polisi Dusun menjadi semakin strategis. Kehadiran Aipda Haristian dengan program-program pembinaan seperti ini diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi wilayah lain dalam membangun hubungan yang sinergis antara aparat dan masyarakat.
Langkah ini juga sejalan dengan misi Polri dalam mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, melalui pendekatan yang menyentuh sisi kemanusiaan dan kebutuhan riil masyarakat di tingkat bawah.
Dengan semangat gotong royong, dialog, dan kebersamaan, kegiatan ini menjadi bukti bahwa Polisi bukan hanya penjaga keamanan, tetapi juga sahabat dan pembina masyarakat yang hadir di setiap denyut kehidupan desa. (*)