Kutacane – Di tengah semarak peringatan Hari Ulang Tahun ke-51 Kabupaten Aceh Tenggara, suara refleksi dan seruan moral menggema dari berbagai penjuru. Salah satu suara yang menonjol datang dari Ketua Umum DPD Mabes News Aceh Tenggara, Fitra Handika Selian. Tak sekadar menyampaikan ucapan selamat, Fitra hadir membawa pesan kuat tentang urgensi menjaga moralitas dan masa depan generasi muda dari bahaya narkoba.
Dalam usianya yang ke-51, Aceh Tenggara telah melalui perjalanan panjang sejak berdiri pada 26 Juni 1974. Banyak capaian pembangunan yang telah diraih, tetapi di sisi lain, tantangan sosial juga tumbuh dan berkembang. Di sinilah, menurut Fitra, momentum HUT bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi waktu yang tepat untuk memulai kebangkitan kolektif.
“Dirgahayu Kabupaten Aceh Tenggara ke-51. Saatnya kita semua bersatu, bukan hanya membangun fisik dan infrastruktur, tetapi juga memperkuat benteng moral masyarakat. Narkoba adalah ancaman nyata, dan kita harus melawannya bersama,” ujarnya, penuh tekanan, saat ditemui di sela-sela kegiatan sosial pada Rabu (19/6/2025).
Fitra tak berbicara kosong. Sebagai figur muda yang aktif dalam aktivitas sosial dan media, ia menyaksikan langsung bagaimana generasi muda menjadi kelompok paling rentan terhadap penyalahgunaan narkotika. Minimnya pengawasan, lemahnya edukasi, dan kurangnya ruang kreativitas membuat banyak anak muda terjebak dalam lingkaran gelap narkoba.
“Kalau kita mau Aceh Tenggara menjadi kabupaten hebat, maka generasinya harus sehat secara jasmani dan rohani. Pemerintah, orang tua, dan masyarakat harus hadir membimbing mereka. Tidak boleh kita biarkan mereka jalan sendiri menghadapi arus destruktif ini,” lanjutnya.
Peringatan ulang tahun kabupaten ini, kata Fitra, harus dijadikan momentum evaluasi bersama. Ia berharap tidak hanya fokus pada parade, spanduk ucapan, dan kegiatan seremonial lainnya, tetapi juga membuka ruang diskusi yang jujur tentang kondisi sosial masyarakat saat ini—terutama soal narkoba, pendidikan, dan ketimpangan ekonomi.
Sebagai pimpinan Mabes News, Fitra juga menekankan peran penting media lokal dalam proses ini. Baginya, media bukan hanya alat informasi, tetapi instrumen perubahan. Ia mengajak seluruh pelaku pers di daerah untuk tidak ragu menyuarakan kebenaran, mengedukasi publik, dan ikut serta dalam perang melawan narkoba.
“Kami siap menjadi mitra kritis sekaligus mitra pembangunan. Mabes News berdiri bukan hanya untuk memberitakan, tapi untuk ikut bergerak. Ini saatnya media mengambil peran yang lebih dalam membentuk opini publik yang sehat,” tegasnya.
HUT ke-51 ini juga dirayakan dengan berbagai kegiatan di lingkungan masyarakat dan pemerintahan, mulai dari zikir dan doa bersama, pentas seni daerah, hingga kegiatan bakti sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Di balik euforia itu, Fitra mengajak semua pihak untuk tidak melupakan substansi: membangun masa depan yang lebih baik.
“Semoga hari jadi ini menginspirasi kita semua untuk lebih cinta pada daerah, lebih peduli pada sesama, dan lebih berani melawan segala bentuk kejahatan sosial. Aceh Tenggara milik kita, mari kita jaga dan majukan bersama,” pungkasnya, menutup pernyataan dengan nada harap.
Aceh Tenggara kini telah memasuki usia dewasa sebagai sebuah kabupaten. Namun, sebagaimana pesan Fitra, kedewasaan sejati sebuah daerah tak hanya diukur dari usia dan infrastruktur, tetapi dari seberapa besar ia mampu melindungi warganya—terutama generasi mudanya—dari kehancuran sosial, dan seberapa kuat komitmennya terhadap perubahan. (red)