Resmi Dibuka Bupati, PKS dan O2SN Warnai HUT ke-51 Aceh Tenggara dengan Semangat Budaya dan Sportivitas

AGARA NOW

- Redaksi

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:39 WIB

5047 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane, 18 Juni 2025 — Suasana Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tenggara pagi itu terasa semarak. Tepuk tangan meriah mengiringi penampilan para pelajar yang mempersembahkan Tarian Belo Mesusun—tarian adat khas suku Alas—sebagai pembuka resmi Pekan Kebudayaan Sekolah (PKS) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD dan SMP se-kabupaten. Kehadiran Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, menambah semangat ratusan siswa, guru, dan tamu undangan yang memadati ruangan.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-51 Kabupaten Aceh Tenggara yang jatuh pada 26 Juni 2025. Dalam semangat perayaan, pemerintah daerah telah menggulirkan berbagai program, mulai dari Agara Mencari Bakat (AMB), deklarasi perang terhadap narkoba dan penyakit masyarakat, hingga kampanye keselamatan berlalu lintas yang digelar pada 1 Juni lalu. Semua agenda ini berpijak pada satu misi besar: membangun masyarakat Aceh Tenggara yang sehat, cerdas, dan berkarakter.

Dalam sambutannya, Bupati Salim Fakhry menekankan bahwa PKS dan O2SN bukan hanya ajang unjuk kebolehan di bidang seni dan olahraga, melainkan juga wahana penting pembentukan karakter dan penanaman nilai-nilai budaya lokal bagi generasi muda.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pekan Kebudayaan Sekolah sekaligus perlombaan O2SN yang kita laksanakan hari ini merupakan bagian dari rangkaian HUT Kabupaten Aceh Tenggara ke-51. Ini bukan sekadar kompetisi, ini proses mendidik karakter dan kebanggaan terhadap warisan budaya kita,” ujarnya.

Bupati juga mengajak seluruh peserta dan hadirin untuk menjadikan budaya sebagai fondasi identitas dan keharmonisan dalam keberagaman. Menurutnya, budaya tidak hanya memperkuat jati diri suatu bangsa, tetapi juga mampu menjadi tameng dari berbagai ancaman degradasi moral yang kian hari kian nyata.

“Budaya adalah cerminan jati diri bangsa. Rasa cinta terhadap budaya adalah keharusan karena budaya merupakan warisan berharga yang menyatukan kita dalam keberagaman sosial dan budaya,” tegasnya.

Tak lupa, ia menyampaikan imbauan kepada para pelajar dan orang tua agar senantiasa menjaga moral dan keamanan anak-anak. Bupati mengingatkan agar para pelajar tidak beraktivitas di luar rumah melewati pukul 21.00 WIB, sebagai langkah preventif dari potensi pengaruh negatif seperti narkoba dan kenakalan remaja.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Julkifli, dalam laporannya menyampaikan bahwa tahun ini terdapat 300 pelajar dari 52 SD dan 50 SMP yang ambil bagian dalam PKS. Sementara itu, O2SN diikuti oleh 300 siswa dari 65 sekolah menengah pertama se-Aceh Tenggara. Ia menjelaskan bahwa para pemenang dalam O2SN akan menjadi wakil Aceh Tenggara dalam kompetisi tingkat Provinsi Aceh di Banda Aceh.

“O2SN ini bukan hanya perlombaan, tapi juga proses pembinaan. Pemenangnya akan kita siapkan sebagai duta olahraga pelajar dari Aceh Tenggara,” ucap Julkifli dengan antusias.

Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini bukanlah agenda seremonial belaka. Lebih dari itu, PKS dan O2SN adalah ruang tumbuh bagi siswa-siswa untuk mengeksplorasi potensi, memperluas pergaulan, dan menanamkan nilai sportivitas serta kecintaan terhadap budaya sendiri.

“Melalui kegiatan ini, pelajar diberi ruang berekspresi, mengasah minat dan bakat, membangun relasi, dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya,” tambahnya.

Dalam kompetisi kebudayaan, para siswa akan dinilai berdasarkan empat unsur utama: Wiraga (gerak), Wirasa (penghayatan), Wirama (irama), dan penampilan keseluruhan. Kriteria ini bertujuan memastikan bahwa seni yang ditampilkan bukan hanya sekadar atraksi visual, tetapi juga menyentuh aspek emosional dan nilai budaya yang mendalam.

Selain Bupati dan Kadis Pendidikan, acara juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Yusrizal, Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh Tenggara Talib Akbar, para asisten dan staf ahli Bupati, kepala sekolah, serta guru pendamping dari berbagai sekolah.

Seluruh hadirin sepakat bahwa kegiatan seperti ini patut didukung dan dikembangkan secara berkelanjutan. Selain mampu menguatkan identitas daerah, PKS dan O2SN juga menjadi investasi sosial untuk mencetak generasi yang tangguh menghadapi tantangan zaman tanpa kehilangan akar budaya.

Dengan semangat pelestarian budaya dan pengembangan potensi generasi muda, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara menaruh harapan besar pada PKS dan O2SN tahun ini sebagai momentum penting. Momentum untuk menunjukkan bahwa kebudayaan bukan barang museum, melainkan denyut hidup yang terus menginspirasi dan mempersatukan masyarakat dalam keberagaman yang harmonis.

Laporan:  Edi Saputra

Berita Terkait

Beredar Video Kritik Tajam Pelayanan RSUD H. Hasanuddin Kutacane, Diduga Abaikan Prosedur Medis Pasien Gula dan Paru-paru
Pemkab Aceh Tenggara Pastikan Pembayaran Siltap untuk Desa Lain Segera Dilakukan Begitu Dokumen Administrasi Lengkap
Skandal di Lawe Tawakh: Pj. Pengulu Dilaporkan ke Bupati, Dana Desa Dipertanyakan, Warga Menggugat
Polres Aceh Tenggara Gerebek Rumah Warga di Desa Ngkeran, Temukan Sabu, Bong, dan Puluhan Plastik Kosong
Ruko di Desa Pulonas Terbakar, BPBD Aceh Tenggara Gerak Cepat Padamkan Api
Dendam Terpendam Picu Tindakan Keji: Pembunuhan Berencana terhadap Paman, Sepupu, dan Tetangga Sendiri
Vonis 13 Tahun 4 Bulan Dijatuhkan untuk Ayah Tiri Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak
Sepuluh Pemuda Kutacane Desak Mahkamah Syar’iyah Provinsi Copot Kepala MS yang Diduga Tunda Vonis Rudapaksa

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 01:33 WIB

Aliansi Mahasiswa Riau Nyatakan Sikap Menolak Kehadiran Anggota DPR RI di Tengah Krisis Lingkungan Serius

Selasa, 8 Juli 2025 - 00:00 WIB

Kapolda Riau Hadiri Green Action di Unilak, Ajak Semua Pihak Tanam Komitmen Hijau untuk Masa Depan

Rabu, 2 Juli 2025 - 03:43 WIB

Ratusan Masyarakat Akan Turun ke Jalan, Tuntut Keadilan dalam Proses Penerimaan Siswa Baru di Riau

Senin, 30 Juni 2025 - 02:19 WIB

Ketua PWMOI Pekanbaru: Negara Harus Hadir untuk Anak Yatim Piatu agar Tidak Gagal Bersekolah

Sabtu, 14 Juni 2025 - 21:34 WIB

Ketua DPP AMI: Bantuan Gubernur Riau untuk Siswi Tak Mampu Bukan Sekadar Seragam, Tapi Penjaga Harapan Masa Depan Anak Bangsa

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:09 WIB

Satgas PKH Tertibkan TNTN Riau: 81.793 Hektare Hutan Diselamatkan, Dugaan Korupsi dan Peran 406 Perusahaan Mulai Diusut

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:07 WIB

Setelah TNTN Ditertibkan: 406 Perusahaan Terlibat, 64 Kabupaten Terdampak, dan 717 Ribu Hektare Dialihkan ke BUMN

Senin, 9 Juni 2025 - 10:47 WIB

Momen Kurban Idul Adha 1446 H di SMAN 8 Pekanbaru Jadi Wadah Menguatkan Rasa Empati dan Tanggung Jawab Sosial bagi Siswa

Berita Terbaru