Blangkejeren, Gayo Lues — Personel Polsek Blangkejeren turut aktif mengawal langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai sekolah di wilayah Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues. Program yang digagas Badan Gizi Nasional (BGN) ini berhasil menyalurkan sebanyak 2.933 porsi makanan sehat kepada siswa mulai dari tingkat TK hingga SLTA.
Kapolres Gayo Lues, AKBP Hyrowo, S.I.K., melalui Kapolsek Blangkejeren, Iptu Syamsuddin, S.H., dalam pernyataan tertulis yang diterima redaksi pada Rabu, 11 Juni 2025 menyebutkan bahwa keterlibatan Polri dalam kegiatan ini adalah bentuk dukungan terhadap kebijakan strategis pemerintah dalam bidang peningkatan kualitas gizi anak-anak Indonesia.
“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung program-program pemerintah, khususnya di sektor kesehatan dan pendidikan. Kami hadir untuk memastikan distribusi berjalan tertib, aman, dan tepat sasaran,” sebut Iptu Syamsuddin.
Ia menegaskan, pengawalan tersebut juga bertujuan untuk memastikan tidak ada hambatan dalam proses distribusi, sekaligus menjaga agar makanan benar-benar sampai kepada para penerima manfaat. “Kami ingin pastikan semua siswa yang terdata menerima haknya tanpa kendala,” katanya.
Program MBG ini dijalankan secara serentak di sejumlah sekolah dengan menyasar pelajar dari TK, SD, SMP, hingga SMA. Makanan yang dibagikan terdiri dari nasi putih, telur mata sapi, ayam goreng, sayur tumis, dan buah semangka—menu yang telah dirancang memenuhi kebutuhan gizi harian anak-anak usia sekolah.
Berdasarkan data yang diterima, jumlah penerima manfaat MBG terbagi atas 960 siswa TK dan SD kelas 1–3, 493 siswa SD kelas 4–6, 733 siswa SMP, serta 747 siswa SMA sederajat. Jumlah total porsi yang disalurkan mencapai 2.933.
Sekolah-sekolah yang menjadi lokasi penyaluran meliputi:
TK Aisyiyah Blangkejeren (47 siswa), TKN 2 Blangkejeren (87), TK Terpadu Blangkejeren (70), MIN 1 Gayo Lues (503), SDN 3 Blangkejeren (295), SDN 5 Blangkejeren (186), SDN 6 Blangkejeren (142), SDN 11 Blangkejeren (85), MTsN 1 Gayo Lues (230), SMPN 1 Blangkejeren (231), SMPIT Muhammadiyah (252), MAN 1 Gayo Lues (84), SMAIT Muhammadiyah (55), SMAN 1 Blangkejeren (600), dan SLB-S Mutiara Leuser (66).
Iptu Syamsuddin juga menuturkan bahwa selain pengamanan, pihaknya turut memberikan edukasi kepada petugas sekolah dan dapur terkait pentingnya menjaga waktu distribusi dan kebersihan makanan. “Kualitas makanan tidak hanya dilihat dari gizinya, tapi juga dari kehigienisan dan ketepatan distribusinya,” ujarnya.
Dirinya berharap program ini bisa terus dijalankan secara berkelanjutan dengan pengawasan lintas sektor. “Program ini sangat bermanfaat bagi anak-anak. Harapan kami, tidak hanya dijaga keberlangsungannya, tapi juga terus ditingkatkan kualitasnya,” pungkasnya.
Program Makan Bergizi Gratis ini merupakan bagian dari strategi nasional pemerintah untuk menanggulangi permasalahan gizi kronis, stunting, dan peningkatan mutu sumber daya manusia sejak usia dini. Keterlibatan institusi kepolisian dalam pengawasan langsung dinilai sebagai bentuk nyata sinergi lintas sektor demi kemajuan generasi masa depan bangsa. (Abdiansyah)