Islam Sukses Mencetak Generasi Emas

AGARA NOW

- Redaksi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 02:23 WIB

50114 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Ninis (Aktivis Muslimah Balikpapan)

Beberapa hari yang lalu digelar Pelatihan Bina Mental dan Fisik Peserta Didik Kelas XI Bagi Pengurus OSIS Di Kota Balikpapan. Acara yang diselenggarakan 3 (tiga) hari penuh ini diadakan di Depo Pendidikan dan Kejuruan (Dodikjur) Rindam VI/Mulawarman, Jl Mulawarman No 30 Manggar Baru.

Pelatihan tersebut dimulai dari tanggal 21 s/d 23 Mei 2025, pelatihan ini tidak hanya melatih fisik tetapi juga melatih mental melalui materi yang diberikan langsung oleh pihak Kodam VI Mulawarman.
Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dari implementasi Visi Kalimantan Timur 2025–2030, yaitu “KALTIM SUKSES MENUJU GENERASI EMAS”. Secara khusus, kegiatan ini sejalan dengan Misi Pertama Pemerintah Provinsi juga sejalan dengan program Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dari Kemendikdasmen.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tujuan diselenggarakannya pelatihan ini diharapkan pada peserta didik untuk mampu mengelola emosi dengan baik, membangun resilience atau ketahanan mental dalam menghadapi tantangan, dapat meningkatkan pola pikir positif dan berkembang (growth mindset), Meningkatkan kebugaran jasmani untuk mendukung kualitas hidup yang lebih baik, Membiasakan hidup sehat dan aktif, serta meningkatkan keterampilan sosial dan kepemimpinan sebagai pengurus OSIS. Agent of change, pembawa semangat baru untuk kemajuan daerah. (web.disdikbud.kaltimprov.go.id).

Lantas mampukah dari pelatihan bina mental dan fisik mewujudkan generasi emas? Bagaimana Islam mempersiapkan generasi emas?

Kapitalis Gagal Mewujudkan Generasi Emas

Generasi saat ini dilanda problem yang serius marak bullying, terlibat kriminalitas, seks bebas, narkoba dan kerusakan yang lain. Dengan segala tantangan dan realita di lapangan saat ini, nampaknya kian jauh dari generasi emas. Apakah mungkin dengan program pelatihan bina mental dan fisik bagi peserta didik mampu merealisasikan generasi emas?

Sebab, yang menjadikan generasi rusak saat ini karena aturan kehidupannya masih berkiblat pada Barat jauh dari syariat. Kehidupan sekuler yang serba bebas, materialistik yang menonjol dalam pembentukan generasi saat ini. Tak ayal, sulit membentuk generasi emas justru generasi saat ini semakin mencemaskan.

Sudah selayaknya sistem sekuler kapitalis buatan akal manusia ini ditinggalkan karena terbukti merusak generasi. Alih-alih melahirkan generasi emas justru yang lahir generasi pecundang dan apatis.

Terlebih, pelatihan generasi fokus pada mental dan fisik semata yang dibina. Lantas, bagaimana dengan rohaninya yang kering dengan ukhrawi? Makanya wajar jika generasi saat ini mudah mengalami gangguan mental, tidak mampu menyelesaikan masalah kehidupan. Dikarenakan bina akidah dijauhkan, belajar Islam dikatakan radikal, ditanamkan Islamophobia di benak generasi. Lantas, akankah profil generasi seperti itu mampu membawa semangat baru untuk kemajuan sekaligus menjadi agent of change?

Islam Sukses Mencetak Generasi Emas

Generasi hebat dalam Islam bukanlah sekedar generasi yang sholih, yang sebatas membawa kebaikan untuk dirinya sendiri. Di tengah kerusakan yang massif yang dirancang sedemikian rapi, tak cukup mencetak generasi yang kuat mental, fisik dan sholih tapi generasi muslih.

Imam Al Ghazali dalam kitabnya, Ihya Ulumuddin, beliau menyatakan, bahwa orang sholeh adalah kualitas kebaikannya hanya untuk diri sendiri, sedangkan muslih kualitas kebaikannya bisa merambah dan menjadi petunjuk orang lain atau masyarakat luas.

Oleh karenanya pembentukan generasi ini menuntut support sistem dari negara. Penerapan sistem pendidikan berbasis akidah Islam yang menghasilkan pribadi yang matang dan memiliki proses berpikir yang benar. Pembentukan karakter ini hanya dengan pembinaan akidah Islam bukan yang lainnya.

Dalam akal dan jiwanya generasi tertanam kokoh persepsi kemuliaan dan kehormatan. Generasi yang sadar akan jati dirinya, tidak akan rela kecuali menjadi umat yang mulia dan tinggi. Kesadaran tersebut akan mendorongnya menyiapkan segala kemampuan dan keahlian demi melayakkan dirinya menjadi generasi pembebas dan agent of change.

Sosok itulah yang dulu tampak pada Sholahuddin Al Ayubi yang membebaskan Al Quds dari pasukan Salib dan Muhammad Al Fatih yang membebaskan Kontantinopel dari tangan kekaisaran Romawi. Kini, kita butuh generasi pembebas yang membebaskan negeri dari sistem Kapitalis Liberal. Menjadikan kedaulatan negeri hanyalah di tangan syara karena hanyalah itulah yang menjadi kunci keberkahan. Ini sebagaimana Allah firmankan dalam QS Al Araf : 96

وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰٓى اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ وَلٰكِنْ كَذَّبُوْا فَاَخَذْنٰهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ

“Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.”

Kerja ini tentunya bukanlah kerja yang ringan, tak akan sanggup jika hanya dilakukan individu atau kelompok saja. Tapi butuh kekuatan negara. Daulah Khilafah Islamiyahlah yang mampu berhadapan apple to apple dengan sistem Kapitalisme liberal yang mengusai dunia saat ini. Jalan ini memang panjang, tapi insya Allah sudah mendekati ujungnya. Fajar Khilafah mulai tampak, menjadi harapan bagi umat dan mimpi buruk bagi para penjajah serta anteknya. Wallahu A’lam.

Berita Terkait

Sistem Islam Menjaga dan Menjamin Kehalalan Makanan
Status Darurat Korupsi Harus Ditangani dengan Genosida Koruptor

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 01:33 WIB

Aliansi Mahasiswa Riau Nyatakan Sikap Menolak Kehadiran Anggota DPR RI di Tengah Krisis Lingkungan Serius

Selasa, 8 Juli 2025 - 00:00 WIB

Kapolda Riau Hadiri Green Action di Unilak, Ajak Semua Pihak Tanam Komitmen Hijau untuk Masa Depan

Rabu, 2 Juli 2025 - 03:43 WIB

Ratusan Masyarakat Akan Turun ke Jalan, Tuntut Keadilan dalam Proses Penerimaan Siswa Baru di Riau

Senin, 30 Juni 2025 - 02:19 WIB

Ketua PWMOI Pekanbaru: Negara Harus Hadir untuk Anak Yatim Piatu agar Tidak Gagal Bersekolah

Sabtu, 14 Juni 2025 - 21:34 WIB

Ketua DPP AMI: Bantuan Gubernur Riau untuk Siswi Tak Mampu Bukan Sekadar Seragam, Tapi Penjaga Harapan Masa Depan Anak Bangsa

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:09 WIB

Satgas PKH Tertibkan TNTN Riau: 81.793 Hektare Hutan Diselamatkan, Dugaan Korupsi dan Peran 406 Perusahaan Mulai Diusut

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:07 WIB

Setelah TNTN Ditertibkan: 406 Perusahaan Terlibat, 64 Kabupaten Terdampak, dan 717 Ribu Hektare Dialihkan ke BUMN

Senin, 9 Juni 2025 - 10:47 WIB

Momen Kurban Idul Adha 1446 H di SMAN 8 Pekanbaru Jadi Wadah Menguatkan Rasa Empati dan Tanggung Jawab Sosial bagi Siswa

Berita Terbaru