BNN dan Aparat Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Sabu Terbesar Sepanjang Sejarah Indonesia

AGARA NOW

- Redaksi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 03:52 WIB

50112 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) bersama Polda Kepulauan Riau (Kepri), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, serta Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu dalam jumlah luar biasa besar, mencapai 2 ton atau 2.000 kilogram sabu. Penangkapan ini tercatat sebagai penggagalan penyelundupan sabu terbesar dalam sejarah Indonesia.

Pengungkapan ini terjadi berkat kerja sama dan koordinasi yang solid antar lembaga penegak hukum dan pengawas laut. Informasi awal diperoleh dari laporan intelijen yang menyebutkan adanya kapal motor yang membawa narkotika melintasi perairan Kepulauan Riau secara ilegal. Setelah dilakukan analisa dan observasi mendalam, Tim Gabungan memutuskan untuk melakukan operasi penangkapan.

Pada Rabu, 21 Mei 2025, sekitar pukul 00.05 WIB, Tim Gabungan menghentikan Kapal Motor Sea Dragon Tarawa di tengah perairan Kepulauan Riau. Dari penggeledahan kapal ditemukan 67 kardus cokelat berisi paket sabu kemasan teh Guanyinwang warna hijau yang total beratnya mencapai 2 ton. Sebanyak 31 kardus ditemukan di ruang utama kapal dan 36 kardus disembunyikan di dalam tangki bahan bakar bagian bawah kapal.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Tim Gabungan juga berhasil mengamankan enam tersangka, terdiri dari empat warga negara Indonesia (HS, LC, FR, dan RH) dan dua warga negara Thailand (WP dan TL). Keseluruhan tersangka kini telah diamankan dan dikenakan pasal berlapis dalam Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Kepala BNN RI menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari sinergi antar aparat penegak hukum yang mampu membongkar jaringan narkotika internasional dengan skala besar. Ia menambahkan, barang bukti sabu seberat dua ton tersebut berpotensi menyelamatkan sekitar delapan juta anak bangsa dari bahaya narkoba jika diasumsikan satu gram sabu bisa digunakan oleh empat orang. “Ini adalah pencapaian luar biasa dalam perang melawan narkoba yang kami lakukan demi masa depan generasi bangsa,” ujarnya.

Kapolda Kepulauan Riau juga mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dalam operasi ini. Ia menyatakan bahwa pengawasan ketat di wilayah perairan sangat penting untuk memutus jalur penyelundupan narkoba. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan patroli dan penindakan agar peredaran narkotika tidak masuk ke wilayah kita,” tegas Kapolda.

Direktur Bea dan Cukai menambahkan, keberhasilan ini menunjukkan efektivitas pengawasan jalur laut Indonesia. Bea dan Cukai siap terus berkolaborasi dengan instansi terkait guna memperkuat pengawasan di seluruh pelabuhan dan jalur laut. Sementara itu, TNI AL juga menyatakan kesiapannya mendukung operasi-operasi pengamanan laut secara maksimal demi menjaga kedaulatan wilayah dan memberantas narkotika.

Pengungkapan dua ton sabu ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki alat dan sumber daya manusia yang cukup tangguh dalam melawan peredaran gelap narkoba. Kasus ini dipastikan akan menjadi pelajaran bagi jaringan narkoba internasional bahwa Indonesia tidak akan pernah memberi ruang bagi kejahatan tersebut.

Seluruh barang bukti kini diamankan sebagai bahan utama dalam proses hukum yang sedang berjalan terhadap para tersangka. Aparat penegak hukum menegaskan akan terus mengintensifkan pengungkapan kasus serupa dan melindungi masyarakat dari ancaman narkotika demi tercapainya generasi emas Indonesia pada tahun 2045.

Masyarakat pun diimbau untuk mendukung langkah pemerintah dan aparat dalam memberantas narkotika. Kesadaran dan peran aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan perang melawan narkoba ini, sehingga Indonesia bisa bebas dari ancaman narkoba dan menjadi bangsa yang sehat dan produktif. (Red)

Berita Terkait

Dedi Mulyadi Dituding Langgar Etika Demokrasi, Jurnalis Karawang Serukan Boikot Tanpa Batas Waktu
Pengamat Nilai Media Telah Melewati Batas dalam Menyikapi Kembalinya Letjen Novi Helmy ke TNI
Framing dan Stigmatisasi terhadap Menteri UMKM Dinilai Sebagai Cara Tidak Etis dalam Berpolitik dan Berjurnalisme
Budi Arie Tidak Terlibat Judol! Justru Ia Sedang Dikorbankan Karena Keberaniannya Menindak Tanpa Pandang Bulu
Dituding Lecehkan Profesi Wartawan, Dedi Mulyadi Dihujani Kecaman dari Pers Bekasi Raya: Ini Penghinaan Terbuka!
Bukti Nyata Dedikasi Korlantas, Perayaan Bhayangkara Tahun Ini Berjalan Lancar Tanpa Hambatan Berarti
Ketua Umum PWO DWIPA Ingatkan Dedi Mulyadi Soal Pentingnya Peran Media dalam Diseminasi Informasi Publik
Polri Jangan Terlena dengan Peran Non-Kepolisian, SETARA Tekankan Pentingnya Fokus pada Tugas Institusional

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 18:09 WIB

Ruko di Desa Pulonas Terbakar, BPBD Aceh Tenggara Gerak Cepat Padamkan Api

Jumat, 6 Juni 2025 - 13:33 WIB

Dua Kebakaran Besar Melanda Desa Lingga Alas dan Bambel Gabungan di Aceh Tenggara, 11 Rumah Hangus, 28 Jiwa Terdampak

Rabu, 28 Mei 2025 - 19:28 WIB

Banjir dan Longsor Landa Sejumlah Wilayah, BNPB Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Rabu, 28 Mei 2025 - 18:57 WIB

Kebakaran Hebat Ludeskan Enam Unit Rumah di Desa Ngkeran, Warga Terbangun oleh Jeritan dan Kobaran Api

Berita Terbaru