Menteri Agus Andrianto Tegaskan: Tidak Ada Ampun bagi Pengedar Narkoba dan Penyelundup HP di Lapas

AGARA NOW

- Redaksi

Jumat, 30 Mei 2025 - 02:40 WIB

50108 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi/net

JAKARTA – Seluruh satuan kerja (satker) Pemasyarakatan di bawah naungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimpas) secara serentak menggaungkan gerakan Zero Narkoba dan Handphone sebagai bentuk komitmen nyata untuk memberantas peredaran barang-barang terlarang di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan).

Gerakan ini disampaikan secara resmi sejak Rabu (28/5/2025) dan dikuatkan melalui pernyataan tegas Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dalam keterangan yang diterima awak media pada Kamis (29/5/2025).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya tegaskan lagi, tidak ada ampun bagi siapa pun yang masih berani bermain-main dengan narkoba dan HP. Jangan karena segelintir pengganggu dan pembangkang, marwah Pemasyarakatan menjadi rusak. Zero narkoba dan HP adalah harga mati,” tegas Menteri Agus.

Pantauan di media sosial resmi seluruh Satker Pemasyarakatan, mulai dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan Negara (Rutan), Balai Pemasyarakatan (Bapas), hingga Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), menunjukkan bahwa seluruh jajaran menyatakan sikap perang terhadap narkoba dan peredaran ilegal telepon genggam.

Dalam ikrar yang disampaikan secara serentak di masing-masing satker, mereka menyatakan:

“Menyatakan perang terhadap narkoba dan menjamin tidak ada peredaran narkoba maupun handphone di lingkungan kami. Berjanji akan menindak tegas setiap bentuk pelanggaran. Zero Narkoba dan HP adalah harga mati.”

Tak hanya ikrar, seluruh satker juga melakukan penandatanganan komitmen bersama sebagai bentuk keseriusan dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba dan handphone ilegal. Kemenimpas menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap siapa pun yang terlibat dalam penyelundupan barang-barang terlarang tersebut.

Menteri Agus menjadikan isu peredaran narkoba dan HP sebagai prioritas utama dalam kebijakan dan program kerja kementeriannya. Ia menyoroti makin beragamnya modus penyelundupan barang terlarang ke dalam lapas dan rutan. Salah satu kasus terbaru yang mencuat adalah upaya penyelundupan sabu di Lapas Kayu Agung, di mana narkoba diselundupkan melalui makanan berupa bakso saat jam kunjungan.

Sejak menjabat pada Oktober 2024, Menteri Agus telah mengintensifkan razia rutin di seluruh lapas dan rutan serta memindahkan lebih dari 600 narapidana berisiko tinggi, khususnya dalam kasus narkoba, ke Lapas dengan pengamanan super maksimum di Nusakambangan.

Tak hanya itu, selama hampir delapan bulan kepemimpinannya, tercatat 77 oknum petugas Pemasyarakatan telah diberi sanksi tegas karena terbukti terlibat dalam masuknya narkoba atau handphone ke dalam lapas dan rutan.

Dengan gerakan ini, Kemenimpas berharap mampu mengembalikan integritas institusi Pemasyarakatan dan menciptakan sistem pemasyarakatan yang bersih, aman, serta bebas dari pengaruh jaringan narkoba dan kejahatan teknologi komunikasi. (Abdiansyah)

Berita Terkait

DPR RI Akan Setujui Anggaran Kemterian Koperasi 2026, Rakyat Dukung Menkop Wujudkan Asta Cita Presiden Nomor 6 Pembangunan Dari Desa
Kakanwil BPN Provinsi Kepri Tekankan Semangat Kolaborasi Saat Launching Layanan Elektronik Tahun 2025 di Batam
Dedi Mulyadi Dituding Langgar Etika Demokrasi, Jurnalis Karawang Serukan Boikot Tanpa Batas Waktu
Pengamat Nilai Media Telah Melewati Batas dalam Menyikapi Kembalinya Letjen Novi Helmy ke TNI
Framing dan Stigmatisasi terhadap Menteri UMKM Dinilai Sebagai Cara Tidak Etis dalam Berpolitik dan Berjurnalisme
Budi Arie Tidak Terlibat Judol! Justru Ia Sedang Dikorbankan Karena Keberaniannya Menindak Tanpa Pandang Bulu
Dituding Lecehkan Profesi Wartawan, Dedi Mulyadi Dihujani Kecaman dari Pers Bekasi Raya: Ini Penghinaan Terbuka!
Bukti Nyata Dedikasi Korlantas, Perayaan Bhayangkara Tahun Ini Berjalan Lancar Tanpa Hambatan Berarti

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 01:33 WIB

Aliansi Mahasiswa Riau Nyatakan Sikap Menolak Kehadiran Anggota DPR RI di Tengah Krisis Lingkungan Serius

Selasa, 8 Juli 2025 - 00:00 WIB

Kapolda Riau Hadiri Green Action di Unilak, Ajak Semua Pihak Tanam Komitmen Hijau untuk Masa Depan

Rabu, 2 Juli 2025 - 03:43 WIB

Ratusan Masyarakat Akan Turun ke Jalan, Tuntut Keadilan dalam Proses Penerimaan Siswa Baru di Riau

Senin, 30 Juni 2025 - 02:19 WIB

Ketua PWMOI Pekanbaru: Negara Harus Hadir untuk Anak Yatim Piatu agar Tidak Gagal Bersekolah

Sabtu, 14 Juni 2025 - 21:34 WIB

Ketua DPP AMI: Bantuan Gubernur Riau untuk Siswi Tak Mampu Bukan Sekadar Seragam, Tapi Penjaga Harapan Masa Depan Anak Bangsa

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:09 WIB

Satgas PKH Tertibkan TNTN Riau: 81.793 Hektare Hutan Diselamatkan, Dugaan Korupsi dan Peran 406 Perusahaan Mulai Diusut

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:07 WIB

Setelah TNTN Ditertibkan: 406 Perusahaan Terlibat, 64 Kabupaten Terdampak, dan 717 Ribu Hektare Dialihkan ke BUMN

Senin, 9 Juni 2025 - 10:47 WIB

Momen Kurban Idul Adha 1446 H di SMAN 8 Pekanbaru Jadi Wadah Menguatkan Rasa Empati dan Tanggung Jawab Sosial bagi Siswa

Berita Terbaru