Mahfud MD Duga Kuat Budi Arie Terlibat dalam Skandal Judi Online, Soroti Pengangkatan Adhi Kiswanto

AGARA NOW

- Redaksi

Jumat, 30 Mei 2025 - 05:16 WIB

50219 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD , menduga kuat bahwa Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi terlibat dalam skandal perjudian online (judol). Hal ini ia sampaikan berdasarkan sejumlah indikasi yang muncul, khususnya saat Budi Arie masih menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) .

Dalam kanal YouTube Terus Terang Mahfud MD pada 28 Mei 2025, Mahfud mengungkapkan bahwa dugaan keterlibatan Budi Arie terkait erat dengan pihak bernama Adhi Kiswanto , yang kini menjadi terdakwa dalam kasus beking situs judi online.

Awalnya, Mahfud menyoroti pengangkatan Adhi Kiswanto oleh Budi Arie sebagai tenaga ahli di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) . Padahal, diketahui bahwa Adhi hanya lulusan SMK dan pernah gagal menjadi pegawai Kominfo karena tidak lolos tes seleksi.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Seharusnya, yang bertanggung jawab (atas skandal situs judol) itu Budi Arie. Kenapa? Karena Adhi Kiswanto ini ternyata bukan sarjana,” ujar Mahfud.

Ia menilai proses pengangkatan Adhi tidak sesuai prosedur dan hanya didasarkan pada klaim sepihak bahwa yang bersangkutan adalah ahli IT. Menurut Mahfud, sebagai menteri, Budi Arie seharusnya lebih teliti dan mematuhi aturan dalam merekrut tenaga ahli.

“Jawaban kan enteng saja itu si Budi Arie, ‘dia (Adhi) ngaku ahli IT, jadi saya pakai’. Masa begitu ngangkat pejabat. Kan ada prosedurnya, padahal dia menteri,” tutur Mahfud.

Lebih lanjut, Mahfud menyebut bahwa meskipun belum tentu secara langsung terlibat dalam praktik perjudian online, Budi Arie tetap harus dimintai pertanggungjawaban atas penunjukan Adhi yang dinilai sembarangan. Ia menyebut Budi Arie minimal memfasilitasi tindakan pelaku dalam menjalankan aktivitas ilegal tersebut.

Pernyataan Mahfud ini menambah panjang kontroversi seputar keterlibatan pejabat negara dalam kasus judi online yang tengah menjadi sorotan publik. Sebelumnya, Mahfud juga telah menyarankan agar penyidik tidak mudah percaya pada bantahan dari pihak yang disebut dalam dakwaan.

“Jangan mendengarkan Budi Arie. Kalau mendengar Budi Arie, tidak ngaku, dong. Mana ada maling ngaku?” ucap Mahfud dalam kesempatan terpisah.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Budi Arie Setiadi terkait tuduhan dan kritik yang dilontarkan Mahfud MD. Namun, tekanan dari masyarakat dan sejumlah kalangan untuk mengusut tuntas kasus ini terus meningkat. (*)

Berita Terkait

Dedi Mulyadi Dituding Langgar Etika Demokrasi, Jurnalis Karawang Serukan Boikot Tanpa Batas Waktu
Pengamat Nilai Media Telah Melewati Batas dalam Menyikapi Kembalinya Letjen Novi Helmy ke TNI
Framing dan Stigmatisasi terhadap Menteri UMKM Dinilai Sebagai Cara Tidak Etis dalam Berpolitik dan Berjurnalisme
Budi Arie Tidak Terlibat Judol! Justru Ia Sedang Dikorbankan Karena Keberaniannya Menindak Tanpa Pandang Bulu
Dituding Lecehkan Profesi Wartawan, Dedi Mulyadi Dihujani Kecaman dari Pers Bekasi Raya: Ini Penghinaan Terbuka!
Bukti Nyata Dedikasi Korlantas, Perayaan Bhayangkara Tahun Ini Berjalan Lancar Tanpa Hambatan Berarti
Ketua Umum PWO DWIPA Ingatkan Dedi Mulyadi Soal Pentingnya Peran Media dalam Diseminasi Informasi Publik
Polri Jangan Terlena dengan Peran Non-Kepolisian, SETARA Tekankan Pentingnya Fokus pada Tugas Institusional

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 18:09 WIB

Ruko di Desa Pulonas Terbakar, BPBD Aceh Tenggara Gerak Cepat Padamkan Api

Jumat, 6 Juni 2025 - 13:33 WIB

Dua Kebakaran Besar Melanda Desa Lingga Alas dan Bambel Gabungan di Aceh Tenggara, 11 Rumah Hangus, 28 Jiwa Terdampak

Rabu, 28 Mei 2025 - 19:28 WIB

Banjir dan Longsor Landa Sejumlah Wilayah, BNPB Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Rabu, 28 Mei 2025 - 18:57 WIB

Kebakaran Hebat Ludeskan Enam Unit Rumah di Desa Ngkeran, Warga Terbangun oleh Jeritan dan Kobaran Api

Berita Terbaru