Bupati Aceh Tenggara Tinjau Perbaikan Oprit Jembatan Natam, Minta Selesai Sebelum Lebaran Haji

AGARA NOW

- Redaksi

Jumat, 30 Mei 2025 - 00:32 WIB

50170 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane – Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, SE, MM , melakukan peninjauan langsung ke lokasi perbaikan Oprit Jembatan Natam yang berada di Kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara, pada Kamis (29/5/2025). Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut adalah Kepala Dinas PUPR Aceh Tenggara, Sadli , beserta sejumlah pejabat teknis dan kontraktor pelaksana proyek.

Jembatan Natam merupakan salah satu infrastruktur strategis yang menghubungkan tiga kecamatan penting, yakni Darul Hasanah, Ketambe, dan Badar dengan pusat pemerintahan di Kutacane. Jembatan ini mengalami kerusakan cukup parah beberapa bulan lalu akibat diterjang banjir bandang dari Sungai Kali Alas , menyebabkan badan jalan di bagian oprit amblas. Akibatnya, jalur transportasi roda empat sempat lumpuh total selama beberapa hari, dan hingga kini hanya bisa dilalui secara terbatas dengan adanya jembatan darurat.

Akibat kerusakan tersebut, masyarakat setempat mengalami kesulitan dalam distribusi barang dan akses transportasi, terutama bagi para petani dan pelaku usaha mikro yang bergantung pada jalur ini untuk memasarkan hasil produksi mereka. Hal ini tentu saja berdampak langsung pada roda perekonomian daerah.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kunjungan kerja tersebut, Bupati Aceh Tenggara mengecek kondisi fisik jembatan dan proses perbaikan yang sedang berlangsung. Ia juga berdialog singkat dengan tim pelaksana proyek untuk memastikan percepatan penyelesaian perbaikan jembatan tersebut.

“Saya berharap rekanan dapat bekerja lebih cepat agar perbaikan jembatan ini selesai sebelum Hari Raya Idul Adha. Mengingat saat lebaran haji nanti, arus lalu lintas diprediksi akan meningkat drastis karena mobilitas warga yang ingin mudik maupun menjual hasil bumi,” ujar Bupati.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat yang saat ini masih harus melewati jembatan darurat untuk tetap berhati-hati. Ia meminta pengendara memperhatikan kondisi kendaraan serta situasi jembatan yang memiliki kapasitas terbatas.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang melintas di jembatan darurat ini agar waspada dan hati-hati. Hindari membawa muatan yang terlalu berat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan atau kerusakan tambahan pada struktur jembatan,” imbuhnya.

Pihak Dinas PUPR Aceh Tenggara menyatakan bahwa proses perbaikan jembatan Natam telah berjalan sesuai rencana. Saat ini, tim sedang fokus pada pembenahan oprit dan penguatan pondasi jembatan agar lebih kuat dan tahan lama.

“Kami terus berupaya semaksimal mungkin agar proyek ini selesai tepat waktu. Meskipun cuaca seringkali menjadi tantangan, kami tetap optimis perbaikan akan rampung sebelum Lebaran Haji,” kata Kadis PUPR, Sadli.

Masyarakat sekitar menyambut baik kunjungan Bupati dan berharap perbaikan jembatan segera selesai. “Kami sangat senang Pak Bupati datang langsung ke sini. Kami juga berharap jembatan ini bisa segera pulih sepenuhnya, karena selama ini banyak kendala yang kami alami akibat jembatan rusak,” tutur Nurdin, salah seorang warga Desa Natam.

Menurut warga, selama masa pemulihan, aktivitas ekonomi sempat terganggu, terutama dalam pengangkutan hasil pertanian seperti kopi Gayo, coklat, dan karet. Dengan selesainya perbaikan jembatan, diharapkan roda perekonomian kembali normal dan bahkan meningkat.

Sebagai langkah antisipasi, Pemkab Aceh Tenggara bersama instansi terkait juga akan menyiapkan personel untuk memantau kondisi jembatan darurat hingga perbaikan utama selesai dilakukan. Selain itu, akan dibuat rambu-rambu peringatan dan posko pengaturan lalu lintas untuk menjaga keselamatan pengguna jalan.

Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga konektivitas antarwilayah sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, infrastruktur jalan dan jembatan adalah tulang punggung pembangunan dan ekonomi lokal.

“Tanpa akses yang baik, sulit bagi kita untuk membangun daerah secara maksimal. Oleh karena itu, kami akan terus prioritaskan pembenahan infrastruktur, termasuk jembatan-jembatan yang vital seperti Jembatan Natam ini,” tutup Bupati. (Yasir Asbalah)

Berita Terkait

Beredar Video Kritik Tajam Pelayanan RSUD H. Hasanuddin Kutacane, Diduga Abaikan Prosedur Medis Pasien Gula dan Paru-paru
Pemkab Aceh Tenggara Pastikan Pembayaran Siltap untuk Desa Lain Segera Dilakukan Begitu Dokumen Administrasi Lengkap
Skandal di Lawe Tawakh: Pj. Pengulu Dilaporkan ke Bupati, Dana Desa Dipertanyakan, Warga Menggugat
Polres Aceh Tenggara Gerebek Rumah Warga di Desa Ngkeran, Temukan Sabu, Bong, dan Puluhan Plastik Kosong
Ruko di Desa Pulonas Terbakar, BPBD Aceh Tenggara Gerak Cepat Padamkan Api
Dendam Terpendam Picu Tindakan Keji: Pembunuhan Berencana terhadap Paman, Sepupu, dan Tetangga Sendiri
Vonis 13 Tahun 4 Bulan Dijatuhkan untuk Ayah Tiri Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak
Sepuluh Pemuda Kutacane Desak Mahkamah Syar’iyah Provinsi Copot Kepala MS yang Diduga Tunda Vonis Rudapaksa

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 01:33 WIB

Aliansi Mahasiswa Riau Nyatakan Sikap Menolak Kehadiran Anggota DPR RI di Tengah Krisis Lingkungan Serius

Selasa, 8 Juli 2025 - 00:00 WIB

Kapolda Riau Hadiri Green Action di Unilak, Ajak Semua Pihak Tanam Komitmen Hijau untuk Masa Depan

Rabu, 2 Juli 2025 - 03:43 WIB

Ratusan Masyarakat Akan Turun ke Jalan, Tuntut Keadilan dalam Proses Penerimaan Siswa Baru di Riau

Senin, 30 Juni 2025 - 02:19 WIB

Ketua PWMOI Pekanbaru: Negara Harus Hadir untuk Anak Yatim Piatu agar Tidak Gagal Bersekolah

Sabtu, 14 Juni 2025 - 21:34 WIB

Ketua DPP AMI: Bantuan Gubernur Riau untuk Siswi Tak Mampu Bukan Sekadar Seragam, Tapi Penjaga Harapan Masa Depan Anak Bangsa

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:09 WIB

Satgas PKH Tertibkan TNTN Riau: 81.793 Hektare Hutan Diselamatkan, Dugaan Korupsi dan Peran 406 Perusahaan Mulai Diusut

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:07 WIB

Setelah TNTN Ditertibkan: 406 Perusahaan Terlibat, 64 Kabupaten Terdampak, dan 717 Ribu Hektare Dialihkan ke BUMN

Senin, 9 Juni 2025 - 10:47 WIB

Momen Kurban Idul Adha 1446 H di SMAN 8 Pekanbaru Jadi Wadah Menguatkan Rasa Empati dan Tanggung Jawab Sosial bagi Siswa

Berita Terbaru